Pemeliharaan Perangkat Lunak Tinaliah, M.Kom.
SDLC Analisis Sistem Rancangan Sistem Implementasi Sistem Pengujian Sistem Pemeliharaan Sistem
Pemeliharaan Adalah aktivitas yang mencakup semua kegiatan yang dilakukan setelah perangkat lunak beroperasi. Hal yang dilakukan : 1. Pengoreksian Kesalahan. 2. Peningkatan, Penambahan, dan Penghapusan Kemampuan. 3. Adaptasi terhadap perubahan lingkungan, dll
“ Pemeliharaan sistem dimulai ketika sebuah sistem (perangkat lunak) dijalankan atau beroperasional, dan berakhir ketika tidak digunakan lagi” Jenis Pemeliharaan : (Menurut Lientz dan Swanson (1980) Pemeliharaan Korektif Pemeliharaan Adaptif Pemeliharaan Perfektif
Jenis Pemeliharaan Pemeliharaan Korektif dilakukan jika terjadi kesalahan atau biasa dikenal sebagai bugs. Perawatan bisa dilakukan dengan memperbaiki kode program, menambah bagian yang dirasa perlu atau malah menghilangkan bagian-bagian tertentu. Pemeliharaan Adaptif dilakukan jika ada perubahan yang terjadi dari adanya perubahaan lingkungan operasi perangkat lunak. Contoh : Perubahan perangkat lunak agar dapat beroperasi di sistem operasi versi baru menyebabkan perangkat lunak harus diupgrade.
Jenis Pemeliharaan Pemeliharaan Perfektif (penyempurnaan) dilakukan jika terjadi perubahan perangkat lunak berdasarkan permintaan pengguna. Contoh : Modifikasi Fungsi, Peningkatan Kinerja, dan Kemudahan Penggunaan
Siklus Hidup Pemeliharaan Sistem (SMLC) Tahapan SMLC : Memahami Permintaan Pemeliharaan Mentransformasi permintaan pemeliharaan menjadi pengubahan Menspesifikasi perubahan Mengembangkan perubahan Menguji perubahan Melatih pengguna dan melakukan test penerimaan Pengkonversian dan meluncurkan operasi Mengupdate Dokumen Melakukan pemeriksaan Pasca implementasi
Maintainability Prosedur untuk peningkatan maintainability : (Kemampuan pemeliharaan sistem) Prosedur untuk peningkatan maintainability : Menerapkan SDLC dan SWDLC Menspesifikasi definisi data standar Menggunakan bahasa pemrograman standar Merancang modul-modul yang terstruktur dengan baik Mempekerjakan modul yang dapat digunakan kembali Mempersiapkan dokumentasi yang jelas, terbaru dan komprehensif.
Biaya Pemeliharaan PL membutuhkan biaya yang sangat besar dari keseluruhan jumlah anggaran yang dikeluarkan untuk membuat perangkat lunak. Pemeliharaan PL diibaratkan sebuah “Gunung Es Terapung” untuk menggambarkan masa yang mahabesar dari biaya-biaya dan permasalahan yang potensial muncul. Proses Pemeliharaan PL memakan biaya sekitar 60% sampai 80% dari keseluruhan biaya pembuatan perangkat lunak.
Tantangan Pemeliharaan Tantangan dari pemeliharaan PL : Pemahaman Program Dampak Analisis Pengujian Regresi
Pemahaman Program Sebuah PL akan mengalami perubahan apabila pengguna merasa kebutuhan akan PL tersebut masih belum terpenuhi. Seorang Pemelihara menghabiskan waktu yang cukup lama untuk membaca kode program, dan dokumentasi untuk memahami logika, tujuan, dan struktur datanya. Perkiraan waktu yang dihabiskan untuk dapat memahami program adalah 50% sampai 90% dari waktu pemeliharaan.
Dampak Analisis Adalah aktifitas penafsiran dari dampak potensial yang terjadi terhadap suatu perubahan PL yang tujuannya adalah memperkecil efek samping yang tak terduga. Hal yang dilakukan adalah : Mengevaluasi risiko yang berhubungan dengan implementasi PL mencakup perkiraan dari efek Sumber Daya, dan Penjadwalan.
Pengujian Regresi Setelah PL dilakukan perubahan, tahap selanjutnya adalah melakukan pengujian kembali untuk memperoleh keyakinan bahwa PL bekerja dengan baik sesuai dengan spesifikasi. Pengujian Regresi / mundur adalah proses pengujian dari suatu sistem setelah dilakukan modifikasi. Tujuan : memberikan keyakinan dua kali lipat bahwa bagian yang tidak dimodifikasi dari sistem tidak akan berpengaruh. Pengujian Regresi ≠ Pengujian saat pengembangan PL.
Terima Kasih…