Pertemuan 12 Arithmetic Network di VLSI

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Bus 3-State Sistem bus dapat dibangun dari gerbang 3-keadaan
Advertisements

Materi GERBANG LOGIKA.
SISTEM DIGITAL MUHAMAD ARPAN, S.Kom.
Pertemuan 12 : Level Logika Digital
Arsitektur Komputer “Rangkaian Aritmatika”
Rangkaian Digital Kombinatorial
Operasi Aritmatika.
IX. RANGKAIAN LOGIKA KOMBINASIONAL
Pertemuan 12 : Level Logika Digital
PENGGUNAAN GERBANG LOGIKA
RANGKAIAN LOGIKA KOMBINASIONAL
MATA KULIAH TEKNIK DIGITAL DISUSUN OLEH : RIKA SUSANTI, ST
BAB 9 RANGKAIAN ARITMATIKA.
1 Pertemuan 2 Karakteristik Kelistrikan Gerbang MOSFET Matakuliah: H0362/Very Large Scale Integrated Circuits Tahun: 2005 Versi: versi/01.
1 Pertemuan 5 Useful Circuit Analysis Techniques Matakuliah: H0042/Teori Rangkaian Listrik Tahun: 2005 Versi:
BAB II SANDI BINER 2.1 Sandi 8421
TEK 2524 Organisasi Komputer
1 Pertemuan 1 PENDAHULUAN Matakuliah: H0072/Elektronika Terpadu Tahun: 2006 Versi: 1.
VII. GATE LEVEL MINIMIZATION
Pertemuan 3 FINITE AUTOMATA
Pertemuan 11 MULTIVIBRATOR
Pertemuan 11 (Aritmatika)
“HALF ADDER DAN FULL ADDER”
X. RANGKAIAN LOGIKA KOMBINASIONAL
COMPUTER ARITHMETIC.
ARITHMATIC LOGICAL UNIT (ALU)
Rangkaian Kombinasional Dasar
1 Pertemuan 2 SINGLE DAN MULTILAYER NETWORK Matakuliah: H0434/Jaringan Syaraf Tiruan Tahun: 2005 Versi: 1.
CSE477 L07 Pass Transistor Logic.1Irwin&Vijay, PSU, 2002 VLSI Digital Circuits Pass Transistor Logic Referensi : Mary Jane Irwin (
Pertemuan 8 Struktur Logik Gerbang CMOS-VLSI
Bina Nusantara Analisis Aljabar Boole (Off Class) Pertemuan 14 : Mata kuliah : K0144/ Matematika Diskrit Tahun: 2008.
RANGKAIAN PEMBANDING DAN PENJUMLAH
1 Pertemuan 7 FINITE AUTOMATA DENGAN OUTPUT Matakuliah: T0162/Teori Bahasa dan Automata Tahun: 2005 Versi: 1/0.
Pendahuluan: Bilangan biner, Gerbang Digital, dan perkenalan IC dasar
Aljabar Boolean IF2120 Matematika Diskrit Oleh: Rinaldi Munir
PERTEMUAN 6 ARITMATIKA BINER
PENGANTAR TEKNOLOGI KOMPUTER & INFORMASI – A
SUM OF PRODUCT, PRODUCT OF SUM DAN RANGKAIAN ARITMATIKA
Dasar-dasar Rangkaian Logika Digital
PERTEMUAN 3 GERBANG LOGIKA
Gerbang Logika NAND, NOR, XOR, XNOR
ARITHMATIC LOGICAL UNIT (ALU)
Rangkaian logika Kombinasional
Dasar-dasar Rangkaian Logika Digital
BAB IV. GATE LEVEL MINIMIZATION
Aplikasi Decoder Encoder Multiflextor Demultiflextor Half & Full Adder
GERBANG LOGIKA A.Tabel Kebenaran
ALU (2) Multiplication & Division a ) shifting register method b ) booth’s Representation b ) Parallel array Multiplication c ) parallel Array Divider.
Transfer Register dan Mikrooperasi
Aritmatika digital.
SIRKUIT ARITMATIKA.
Oleh : SHOFFIN NAHWA UTAMA, M.T
Pembanding (Comparator)
COMPUTER ARITHMETIC.
Pertemuan 21 Interface Mikroprosesor dengan Sensor Suhu
WISNU HENDRO MARTONO,M.Sc
ARITHMATIC LOGICAL UNIT (ALU)
MATA KULIAH TEKNIK DIGITAL DISUSUN OLEH : RIKA SUSANTI, ST., M.ENG
Aritmatika Digital Penjumlah Paro (Half Adder)
Pertemuan 6 CLIPPING DAN CLAMPING
Fungsi-fungsi IC Digital: Kombinasi
Andang, Elektronika Komputer Digital
Pengantar Teknologi Informasi
COMPUTER ARITHMETIC.
OPERASI Arithmatika dan logika
Rangkaian Kombinasional
MATAKULIAH SISTEM DIGITAL PERTEMUAN V RANGKAIAN ARITMATIK
Gerbang Logika Temu 10.
MSI = Medium Scale Integration
SISTEM KOMPUTER ARITHMATIC LOGICAL UNIT (ALU) ARITHMATIC LOGIC UNIT 1. ARITHMATIC LOGIC YANG MENCAKUP : Adder (Penambahan) Subtracter (Pengurangan)
Transcript presentasi:

Pertemuan 12 Arithmetic Network di VLSI Matakuliah : H0362/Very Large Scale Integrated Circuits Tahun : 2005 Versi : versi/01 Pertemuan 12 Arithmetic Network di VLSI

Learning Outcomes Pada Akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan dapat menerapkan gerbang logik, switching logik, dan atau struktur deskripsi Verilog untuk membangun rangkaian arithmetic sederhana dalam CMOS VLSI.

Bit Adder x s y c 1 0 + 0 = 0 0 + 1 = 1 1 + 0 = 1 1 + 1 = 10 HA x y s c 0 0 0 0 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 half adder Half Adder 0 + 0 = 0 0 + 1 = 1 1 + 0 = 1 1 + 1 = 10 operasi adder HA x y s c simbol x y s c rangkaian module half_adder_gate (sum, c_out, x, y) ; input x, y ; output sum, c_out ; and (c_out, x, y) ; xor (sum, x, y) ; endmodule Verilog HDL: 1

Bit Adder a + b: a = a3a2a1a0 b = b3b2b1b0 a3a2a1a0 Full Adder c4 s3s2s1s0 a + b: Full Adder ci ai bi si ci+1 + FA (+) ai bi ci ci+1 si ai bi ci si ci+1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 si = ai  bi  ci ci+1 = ai . bi + ci . (ai  bi)

Bit Adder Verilog HDL: ai bi Full Adder ai bi ci+1 ci ci+1 ci HA si Full Adder ci+1 ci rangkaian si module full_adder_HA (sum, c_out, a, b, c_in) ; input a, b, c_in ; output sum, c_out ; wire wa, wb, wc ; half_adder_gate (wa, wb, a, b) ; half_adder_gate (sum, wc, wa, c_in) ; or (c_out, wb, wc) ; endmodule Verilog HDL:

Ripple Carry Adder + Verilog HDL: Adder a b s cn 4-bit ripple carry adder circuit + a2 b2 s2 a3 b3 s3 a0 b0 s0 a1 b1 s1 c0 c1 c2 c3 c4 module four_bit_adder (sum, c_4, a, b, c_0) ; input [3:0] a, b ; input c_0 ; output [3:0] sum ; output c_4 ; assign {c_4, sum} = a + b + c_0 ; endmodule Verilog HDL:

Carry Look Ahead Adder gi pi ai . bi ai  bi ai = bi = 0 ai = bi = 1 ci Ci+1 si gi pi ai . bi ai  bi ai = bi = 0 ai = bi = 1 ai  bi 1 Basic Carry Look Ahead Algorithm

Multiplier Dasar operasi: 0 x 0 = 0 0 x 1 = 0 1 x 0 = 0 1 x 1 = 1 Perkalian dilakuan dengan cara menuliskan kembali bilangan yang dikali jika bit bilangan pengalinya “1”, dengan penulisan LSB dari bilangan yang dikali ditulis dibawah bit “1” pengali bersangkutan. Kemudian hasil perkalian adalah penjumlahan penulisan kembali bilangan yang dikali tersebut. Contoh: 1 1 0 1 1 27 1 0 0 x 5 x 1 1 0 1 1 135 1 1 0 1 1 + 1 0 0 0 0 1 1 1

Multiplier Register-based multiplier network n-bit adder MUX multiplicand multiplier n shr  Product register (2n) Register-based multiplier network

Array Multiplier Multiplier Array p7 p6 p5 p4 p3 p2 p1 p0 P7 P6 P5 P4 b0 b1 b2 b3 a3 a2 a1 a0 Multiplier Array a2b0 a3b0 a0b0 a1b0 a2b1 a3b1 a0b1 a1b1 a2b2 a3b2 a0b2 a1b2 a2b3 a3b3 a0b3 a1b3 p7 p6 p5 p4 p3 p2 p1 p0

RESUME Bit Adder: Half Adder, Full Adder. Ripple Carry Adder. Carry Look ahead adder. Multiplier