Suatu variable menyimpan nilai didalam memori, bisa digunakan kapan saja dan mudah untuk diupdate. Alasan utama menggunakan variable adalah untuk menghindari pengulangan nilai pada suatu program, untuk digunakan berkali-kali.
Ketika anda menggunakan ellipse () function, nilai untuk koordinat-Y dan diameter ellipse kita masukan kedalam suatu variable, nilai yang sama dapat digunakan berkali-kali pada ellipse yang lainnya. Contoh : size (480, 120); smooth (); int y = 60; int d = 80; ellipse (75, y, d, d); ellipse (175, y, d, d); ellipse (275, y, d, d); Output : Nilai variable dapat dengan mudah anda ganti, dengan begitu anda dapat lebih cepat menyelesaikan pekerjaan anda.
Ketika anda membuat variable, anda harus menetapkan: nama variable, type data, dan nilai. Range nilai yang depat disimpan, telah didefinisikan pada type data. Type data : integer, floating point, character, words, images, font, dll. Variable harus dideklarasikan terlebih dahulu, yang mana akan ditempatkan pada ruang memori komputer. Anda perlu juga untuk mendeklarasikan type data. Contoh Deklarasi variable : int x; x = 12; atau int x = 12;
Perhatikan Contoh berikut : size(480, 120); int x = 25; int h = 20; int y = 25; rect (x, y, 300, h); x = x + 100; rect (x, y + h, 300, h); x = x - 250; rect (x, y + h*2, 300, h); Output : Simbol seperti +, -, dan * (disebut dengan operator). Ketika ditempatkan dengan nilai seperti 5 + 9, ini adalah expresion. + Addition - Substractor * Multiplication / Division = Assignment Operator Matematika : int x = * 5; // Memberikan nilai 24 pada x int x = 4 + (4 * 5); // Memberikan nilai 24 pada x int x = (4 + 4) * 5; // Memberikan nilai 40 pada x x += 10; // Ini artinya sama seperti x = x + 10 y -= 15; // Ini artinya sama seperti y = y - 10 x++; // Ini artinya sama seperti x = x + 1 Y-- ; // Ini artinya sama seperti y = y - 1