BIOLOGI UMUM UNP 2013 MUTIARA SYAFLINA NIM: 1305589 PRODI : Pend.Matematika FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNP 2013
KD 1 KONSEP – KONSEP UMUM DAN PERKEMBANGAN BIOLOGI
PENGERTIAN BIOLOGI Biologi adalah ilmu yang mempelajari tentang segala sesuatu mengenai makhluk hidup.
Istilah Biologi lahir pada zaman peradaban Yunani yang berasal dari kata bios yang artinya hidup dan logos yang artinya ilmu. Istilah ini pertama kali digunakan pada tahun 1801 yang dikemukakan oleh Lamarck dan Treviranus. Aristoteles (384-322 SM) dipandang sebagai tokoh perintis perkembangan ilmu pengetahuan tentang makhluk hidup
Kedudukan Biologi dalam Sains Sains merupakan salah satu cara memperhatikan atau mempelajari tentang kehidupan. Dan Biologi merupakan salah satu cabang dari Sains. Biology is that part of science dealing with the matter and energy which is, or was, a part of a living system
MIPA merupakan basic dari Science MIPA merupakan basic dari Science. MIPA dikatakan sebagai ilmu dasar, karena merupakan dasar untuk teknologi. Pada MIPA tingkat yang paling dasar adalah Matematika, diikuti fisika, kimia, dan biologi. Dengan demikian, untuk menjadi seorang biolog, kita harus mengetahui dan memahami ilmu dasar yang mendahuluinya.
OBJEK BIOLOGI Objek yang dipelajari dalam Biologi mencakup seluruh organisme hidup (komponen abiotik) beserta lingkungannya (komponen abiotik)
Organisme Hidup sebagai objek Biologi, dipelajari dalam berbagai tingkatan organisasi. Mulai dari molekul, sel, jaringan, organ, sistem organ, individu, populasi, komunitas, ekosistem, bioma, dan yang terakhir adalah bioma. (Brum, et al 1994:12)
Molekul : kumpulan atom yang bergabung karena adanya ikatan kimia Sel : unit struktural dan fungsional hidup terkecil Jaringan : kumpulan sel-sel yang sama dan memiliki tugas biologis tertentu Organ : Kumpulan jaringan yang memiliki fungsi tertentu Sistem Organ : gabungan dari oragn-organ yang memiliki fungsi dan tugas saling berkaitan
Individu Populasi : kelompok dari individu yang sama Komunitas : populasi – populasi yang berbagai jenis dan saling berinteraksi atau berhubungan di dalam suatu lingkungan atau tempat hidupnya Ekosistem : Interaksi antara komponen abiotik dan biotik Bioma : daerah daratan yang cukup luas di bumi bercirikan satu jenis tumbuhan yang dominan Biosfer
CABANG – CABANG BIOLOGI Kehidupan berlangsung dalam hieharki yang terorganisasi . Hierarki kehidupan yang terbesar hingga yang terkecil adalah sebagai berikut : biosfer – bioma – ekosistem – komunitas – populasi – organisme – sistem organ – oragn – jaringan – sel – organel – molekul. Hal ini memunculkan cabang – cabang ilmu biologi
Agronomi : Ilmu yang mempelajari tentang tanaman budidaya Algologi : Ilmu yang mempelajari tentang alga/ganggang Anatomi : Ilmu yang mempelajari tentang bagian-bagian struktur tubuh dalam makhluk hidup Andrologi : Ilmu yang mempelajari tentang macam hormon dan kelainan reproduksi pria Bakteriologi : Ilmu yang mempelajari tentang bakteri
Biologi molekuler : Ilmu yang mempelajari tentang kajian biologi pada tingkat molekul Bioteknologi : Ilmu yang mempelajari tentang penggunaan penerapan proses biologi secara terpadu yang meliputi proses biokimia, mikrobiologi, rekayasa kimia untuk bahan pangan dan peningkatan kesejahteraan manusia Botani : Ilmu yang mempelajari tentang tumbuhan Briologi : Ilmu yang mempelajari tentang tumbuhan lumut
Ekologi : Ilmu yang mempelajari tentang hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungan Embriologi : Ilmu yang mempelajari tentang perkembangan embrio Endokrinologi : Ilmu yang mempelajari tentang hormon Entomologi : Ilmu yang mempelajari tentang serangga Enzimologi : Ilmu yang mempelajari tentang enzim
Epidemiologi : Ilmu yang mempelajari tentang penularan penyakit (epidemi) Etologi : Ilmu yang mempelajari tentang tingkah laku hewan Eugenetika : Ilmu yang mempelajari tentang hukum pewarisan sifat Evolusi : Ilmu yang mempelajari tentang perubahan struktur tubuh makhluk hidup secara perlahan – lahan dalam waktu yang lama
Fisiologi : Ilmu yang mempelajari tentang Fungsi kerja organ tubuh Fisioterapi : Ilmu yang mempelajari tentang pengobatan terhadap penderita yang mengalami kelumpuhan atau gangguan otot Genetika : Ilmu yang mempelajari tentang pewarisan sifat Higiene : Ilmu yang mempelajari tentang pemeliharaan kesehatan makhluk hidup Histologi : Ilmu yang mempelajari tentang jaringan
Ichtiologi : Ilmu yang mempelajari tentang ikan Imunologi : Ilmu yang mempelajari tentang sistem kekebalan (imun) tubuh Karsinologi : Ilmu yang mempelajari tentang crustacea (kelas udang-udangan) Klimatologi : Ilmu yang mempelajari tentang iklim Limnologi : Ilmu yang mempelajari tentang perairan mengalir
Malakologi : Ilmu yang mempelajari tentang molusca (hewan bertubuh lunak) Mammologi : Ilmu yang mempelajari tentang mamalia (makhluk hidup yang menyusui) Mikologi : Ilmu yang mempelajari tentang jamur Mikrobiologi : Ilmu yang mempelajari tentang mikroorganisme Morfologi : Ilmu yang mempelajari tentang bentuk atau ciri luar organisme
Onthogeni : Ilmu yang mempelajari tentang perkembangan makhluk hidup dari zigot menjadi dewasa Organologi : Ilmu yang mempelajari tentang organ Ornitologi : Ilmu yang mempelajari tentang burung Palaentologi : Ilmu yang mempelajari tentang fosil Parasitologi : Ilmu yang mempelajari tentang makhluk parasit Patologi : Ilmu yang mempelajari tentang penyakit dan pengaruhnya bagi manusia (patogen)
Phylogeni : Ilmu yang mempelajari tentang perkembangan makhluk hidup Protozoologi : Ilmu yang mempelajari tentang Protozoa Sanitasi : Ilmu yang mempelajari tentang kesehatan lingkungan Sitologi : Ilmu yang mempelajari tentang sel Taksonomi : Ilmu yang mempelajari tentang penggolongan makhluk hidup Teratologi : Ilmu yang mempelajari tentang cacat janin dalam kandungan
Virologi : Ilmu yang mempelajari tentang virus Zoologi : Ilmu yang mempelajari tentang hewan
HAKIKAT DAN LANGKAH METODE ILMIAH Metode menemukan fakta untuk memecahkan problem yang timbul di masyarakat atau untuk memuaskan keingintahuan tentang sesuatu yang asing. Dengan memcahkan suatu problem atau masalah secara ilmiah disebut metode ilmiah.
Hakikat Metode Ilmiah Langkah-langkah yang ditempuh oleh seorang ilmuan atau saintis dalam memcahkan suatu masalah secara sistematis, logis, dan empiris. Dan merupakan proses pemerolehan fakta mengenai suatu fenomena dengan menggunakan kaedah yang disetujui oleh seluruh komunitas sains. Dan dapat dipertanggungjawabkan.
LANGKAH METODE ILMIAH
Observasi (pengamatan) Semua karya ilmiah dimulai dengan pengamatan fakta yang ada di alam sehingga menjadi masalah dalam penelitian. Masalah dalam penelitian dapat diperoleh melalui studi pustaka dan analisis penelitian orang lain ataupun interview
Hipotesis Merupakan suatu usaha untuk menjelaskan fakta-fakta yang didapatkan dari hasil observasi. Penjelasan ini merupakan dugaan dari fakta-fakta tersebut. Hipotesis harus memiliki dasar pengetahuan dari teori dan bukti yang dapat diuji.
Eksperimen (Percobaan) Eksperimen dilakukan untuk pengujian dari hipotesis. Setiap percobaan harus dirancang dengan hati-hati dan menggunakan variabel kontrol
Analisis Data / Mengolah Data Menganalisis data artinya mengkaji data dalam hubungannya dengan pengujian hipotesis. Mengolah data artinya mengolah data mentah menjadi data yang bermakna dan dapat ditafsirkan.
Kesimpulan merupakan keputusan yang diambil untuk menerima atau menolak hipotesis yang telah dikemukakan. Dari hasil penelitian ini dapat ditentukan apakah percobaan tersebut harus diulang lagi atau harus dimodifikasi.
KONSEP – KONSEP BIOLOGI TENTANG HIDUP
ABIOGENESIS Teori ini disebut juga teori generatio spontanea, artinya penciptaan yang spontan. Diajukan oleh Aristoteles (384-322 SM). Teori ini didukung oleh percobaan seorang pendeta bernama John Needham (1713-1781). Ia melaporkan percobaannya meletakkan kaldu daging yang telah dipanaskan di suhu kamar dan ruangan terbuka. Dalam beberapa hari gelas kembali keruh, menunjukkan gelas sudah berisi mikroba.
Teori ini juga dipercaya sejak ditemukannya mikroskop oleh Antoni Van Leeuwenhoek yang membuktikan dalam setetes air yang tampak tak mengandung apa-apa ternyata mengandung banyak mikroba dengan bantuan mikroskop. Namun teori ini dibantah oleh Francisco Redi (1627-1697) dengan percobaannya pada daging.
Teori ini juga dibantah oleh Lazarro Spallanzani (1729-1799) yang mengulang percobaan Needham dengan menutup rapat air kaldu yang telah dipanaskan, dan hasilnya pada air kaldu tidak tumbuh mikroba lagi. Dan ia berpendapat bahwa udara yang mengandung mikroba masuk mencemari media dalam gelas ketika saluran udara memiliki celah untuk udara masuk.
Louis Pasteur (1822-1895) juga melakukan eksperimen untuk membantah teori Generatio Spontanea. Ia mensterilkan kaldu dari mikroba dan dimasukkan ke dalam gelas labu yang ujungnya kecil dan tertekuk berbentuk huruf S yang panjang. Dengan demikian mikroba atau debu tak dapat masuk tapi udara dapat masuk. Pada ujung gelas, kaldu berwarna gelap dalam satu hari. Namun pada dalam gelas, kaldu tetap segar berbulan-bulan.
BIOGENESIS Disebut juga Teori Alam, yang mengatakan bahwa asal kehidupan memang dari benda mati, tapi hanya terjadi pada suatu kurun waktu jaman dulu kala. Setelah itu tak ada lagi tercipta makhluk di bumi dari benda mati. Sehingga setiap makhluk berevolusi dari makhluk lain menjadi makhluk baru.
Harold Urey dan muridnya Stanley Miller mendukung teori ini Harold Urey dan muridnya Stanley Miller mendukung teori ini. Miller membuat eksperimen gelas labu meniru suasana atmosfer bumi pada masa purba. Yang berisi gas H2O, NH3 , dan CH4. Dan diberi loncatan listrik, meniru kilat dan petir. Membuktikan bahwa senyawa pertama adalah asam amino.
A.I.Oparin dalam bukunya “The Origin of Life in the Earth” mengajukan teori bahwa di planet manapun selain bumi bisa saja ada kehidupan, asal suasananya memenuhi syarat untuk itu. Yaitu syarat untuk terciptanya makhluk awal seperti terjadi di bumi purba.
TEORI TENTANG ASAL USUL KEHIDUPAN Awalnya berkembang teori generatio spontaneae yang dikemukakan oleh Aristoteles (384-322 SM) Fransisco Redi, Lazzaro Spalanzani, dan Louis Pasteur membantah teori ini, sehingga berkembanglah gagasan “ benda hidup berasal dari benda hidup”. “Omne vivum ex ovo, omne ovum ex vivo”
KETERKAITAN BIOLOGI DENGAN ILMU-ILMU LAIN DALAM MIPA Biologi bersifat dinamis yang selalu berkembang dengan kemajuan IPTEKS. Hal itu membuat Biologi memiliki hubungan dengan ilmu pengetahuan lainnya di muka bumi ini.
Kaitan ilmu biologi dengan ilmu MIPA lainnya dapat kita lihat dalam kajian ilmunya. Matematika berperan sebagai alat untuk menjelaskan segala fenomena yang terjadi di alam. Benda tak hidup dipelajari dalam fisika dan kimia, sedangkan benda hidup dipelajari dalam ilmu biologi.
BIOLOGI UNTUK KESEJAHTERAAN HIDUP MANUSIA Biologi sebagai Ilmu yang mempelajari tentang Makhluk Hidup dapat membantu dalam memecahkan permasalahan yang begitu banyak pada kehidupan manusia.
Dalam bidang pertanian, manusia dapat mengetahui bibit unggul untuk mendapatkan hasil yang lebih baik dan lebih cepat dalam mengatasi masalah pangan. Dengan perkembangan bioteknologi seperti rekayasa genetika, kultur jaringan dan teknik mutasi buatan, ilmu biologi banyak membantu permasalahan pangan dan peningkatan kualitas hasil pertanian.
Dalam bidang kedokteran, sebelumnya banyak penyakit yang tidak dipahami penyebab maupun pengobatannya. Sehingga tidak diketahui cara untuk mencegah dan menyembuhkannya. Berkat pengetahuan biologi, akhirnya sudah banyak para ahli yang mengetahui penyebab penyakit dan bagaimana cara pengobatannya. Bahkan cara pengobatan seperti operasi, transplantasi, vaksin, fertilisasi invitro, dan bayi tabung telah berkembang pesat dalam membantu permasalahan manusia.
Dalam bidang peternakan, teknik hibridisasi (kawin silang menghasilkan varietas unggul) dan inseminasi buatan (kawin suntik keturunan yang diharapkan tanpa musim kawin) telah banyak memberi keuntungan bagi dunia peternakan.
Bidang perikanan, upaya pembudidayaan terumbu karang dan ikan – ikan laut.
DAFTAR BACAAN Pengantar Biologi (Wildan Yatim) Biologi Modern Bahan Ajar Biologi Umum (UNP) Gill Brum 1994 , Biology : Exploring Life New York : John Willege & Sons Inc
SEKIAN TERIMA KASIH