Sistem Kardiovaskular dan Gizi PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS ESA UNGGUL. PERTEMUAN 9
Arteri: merupakan pembuluh darah yang keluar dari jantung yang membawa darah ke seluruh bagian dan alat tubuh. arteri yang paling besar adalah yang keluar dari ventrikel sinistra, disebut aorta, pembuluh darah ini bertanggung jawab membawa darah bersih dari ventrikel sinistra ke seluruh bagian tubuh. arteri lain yang cukup besar adalah arteri pulmonalis yang bertanggung jawab membawa darah kotor dari ventrikel dekstra ke paru-paru
Vena: merupakan pembuluh darah yang masuk ke dalam jantung dan membawa darah dari seluruh bagian dan alat jantung. vena yang paling besar adalah yang masuk ke atrium dekstra, yang membawa darah kotor berasal dari tubuh bagian atas disebut vena cava superior (VCS), dan yang membawa darah kotor berasal dari bagian bawah di sebut vena cava inferior (VCI). vena lain yang cukup besar adalah Vena Pulmonalis yang bertanggung jawab mambawa darah bersih dari paru-paru ke atrium sinistra.
perbedaan arteri & vena : arteri membawa darah bersih kecuali a. pulmonalis, sedangkan vena membawa darah kotor kecuali vena pulmonalis. arteri mempunyai dinding yang tebal sedang vena mempunyai dinding yang tipis. arteri mempunyai jaringan yang elastis sedang jaringan vena kurang elastis. arteri mempunyai 1 buah katup pada permulaan keluar dari jantung sedang vena mempunyai banyak katup sepanjang perjalanan menuju jantung. arteri menunjukkan denyutan jantung sedang vena tidak menunjukkan denyutan jantung
kapiler merupakan pembuluh darah yang sangat halus. Diameternya + 0.008 mm. dindingnya terdiri dari satu lapis endotel, umumnya meliputi sel2 jaringan oleh karenanya secara langsung berhubungan dengan sel. dinding yang sangat tipis memudahkan plasma dan zat makanan menembus ke cairan jaringan antar sel. bagian tubuh yang tidak mempunyai kapiler yaitu : rambut, kuku dan tulang rawan
fungsi kapiler: penghubung arteri dan vena tempat terjadinya pertukaran zat antar darah dan cairan jaringan. mengambil hasil dari kelenjar. menyerap zat makanan yang terdapat di usus. menyaring darah yang terdapat di ginjal.
pembuluh limfe darah yang meninggalkan jantung melalui arteri akan dikembalikan melalui vena dan sebagian cairan meninggalkan sirkulasi dikembalikan melalui saluran limfe yang merembes dalam ruang-ruang jaringan. susunan pembuluh limfe disebut juga “Middleman” atau susunan tengah karena merupakan saluran antara darah dan cairan jaringan dimana terdapat zat-zat koloid, garam, elektrolit yang tidak dapat masuk ke dalam kapiler darah tetapi masuk ke kapiler limfe. struktur pembuluh limfe serupa dengan vena tetapi memiliki katup lebih banyak.
fungsi pembuluh limfe : Mengembalikan cairan dan elektrolit dari jaringan ke dalam sirkulasi darah. Mengangkut limfosit dari kelenjar limfe ke sirkulasi darah. Membawa lemak yang sudah dibuat emulsi dari usus ke sirkulasi darah. Menyaring dan menghancurkan mikroorganisme Menghasilkan zat antibodi untuk melindungi terhadap kelanjutan infeksi
kelenjar limfe bentuk bulat lonjong dg ukuran + 10 -25 mm. limfe disebut juga getah bening yang merupakan cairan yang susunan isinya hampir sama dengan plasma darah dan cairan jaringan. cairan limfe banyak mengandung limfosit, tidak terdapat CO2 dan mengandung sedikit O2, cairan limfe berasal dari usus banyak mengandung lemak.
fungsi kelenjar limfe : menyaring cairan limfe dari benda2 asing. pembentukan limfosit membentuk antibodi pembuangan bakteri-bakteri laktealnya berfungsi untuk membantu emulsi lemak.
Kelainan Jantung: Perikardia: Peradangan selaput pembungkus jantung dan kantong tempat jantung berada. Endokarditis: membran yang menyelaputi bagian dalam jantung. (demam reumatik) Penyakit arteri koronaris:gangguan pada pembuluh darah koroner yang tiba-tiba menyempit terjadi penyumbatan oleh trombus (bekuan darah)
Kelainan Jantung: Sinkop: kehilangan kesadaran dengan tiba-tiba disebabkan anoxia pada ptak akibat iskhemia serebral. Kegagalan Jantung kongestif: ditandai oleh dispnea (sesak nafas) dan penimbunan cairan udema di dalam jaringan lunak, disebabkan kegagalan gerakan memompa jantung.
Contoh kasus: Pembedahan Jantung --> biasa terjadi pada anak lahir dgn kelainan kongenital (sekat atrial atau ventrikuler, bayi biru dengan Tetralogy Fallot) Sesudah operasi: pasien perlu dibantu dengan pernapasan bertekanan positif (IPPB- Intermittent Possitive Pressure Breathing)--> konsumsi makanan???
Diit Jantung Tujuan: Memberikan makanan secukupnya tanpa memberatkan pekerjaan jantung. Menurunkan BB bila penderita terlalu gemuk Mencegah/ menghilangkan penimbunan garam/air.
Diit Jantung Syarat: Energi cukup, untuk mencapai dan mempertahankan BB normal. Protein cukup (0.8 g/Kg BB). Lemak sedang (25-30% dari kebutuhan energi total)--> 10% berasal dari lemak jenuh dan 10-15% lemak tidak jenuh. Kolesterol rendah Vitamin dan mineral cukup Garam rendah, 2-3 g/hr, jika disertai hipertensi atau edema
Makanan mudah cerna dan tidak menimbulkan gas Serat cukup Cairan Cukup, ± 2 lt sehari sesuai kebutuhan Bentuk makanan disesuaikan dengan keadaan penyakit, diberikan dalam porsi kecil Bila kebutuhan gizi tidak dapat dipenuhi melalui makanan dapat diberikan tambahan berupa makanan enteral, parenteral atau suplemen gizi.
Diet Jantung I: Penyakit Jantung Akut (Myocard Infarct), berupa 1 -1,5 lt cairan/hr selama 1-2 hari pertama bila pasien dapat menerimanya. Rendah Energi dan semua zat gizi (1-3hr). Diet Jantung II: bentuk makanan saring atau lunak. Bila disertai edema/hipertensi maka rendah garam perlu diperhatikan. Rendah energi, protein, kalsium, dan tiamin.
Diet Jantung III:diberikan dalam bentuk makanan lunak atau biasa Diet Jantung III:diberikan dalam bentuk makanan lunak atau biasa. Bila terjadi edema/ hipertensi maka diet rendah garam. Rendah energi dan kalsium, tetapi cukup zat gizi lain. Diet Jantung IV: makanan biasa. Bila masih terjadi edema maka perlu rendah garam. Cukup energi, kecuali kalsium.