PRINSIP-PRINSIP EKONOMI DALAM USAHATANI BAB II definisi usahatani manajemen usahatani PRINSIP-PRINSIP EKONOMI DALAM USAHATANI the law of deminishing return fungsi produksi hasil produksi dan biaya produksi
Usahatani Mosher memberikan definisi farm yang diterjemahkan dengan usahatani sebagai tempat atau bagian dari permukaan bumi dimana pertanian diselengarakan oleh seorang petani, penyakap atau manajer yang digaji Usahatani adalah himpunan dari sumber-sumber alam yang terdapat ditempat yang diperlukan untuk produksi pertanian seperti tumbuhan, tanah dan air, perbaikan-perbaikan yang telah dilakukan atas tanah itu, sinar matahari, bangunan-bangunan yang didirikan di atas tanah dan sebagainya. Usahatani dapat berupa usaha bercocok tanam atau memelihara ternak.
Manajemen Usahatani Petani selalu berusaha agar hasil panennya banyak Petani mengadakan perhitungan-perhitungan ekonomi dan keuangan Pilihan yang ditetapkan akan memperhitungkan untung ruginya
Fungsi Produksi 1. Produksi yaitu proses kombinasi dan koordinasi Material-material dan kekuatan-kekuatan dalam pembuatan suatu barang atau jasa 2. Fungsi Produksi adalah sebuah deskripsi matematis atau kuantitatif dari berbagai macam kemungkinan-kemungkinan produksi teknis yang dihadapi oleh suatu USAHATANI 3.Faktor-faktor variabel dan tetap 4. Syarat yang diperlukan dan kecukupan
Fungsi Produksi ASUMSI-ASUMSI 1.PROSES PRODUKSI MERUPAKAN PROSES MONOPERIODIC 4.HUBUNGAN FUNGSI PRODUKSI DENGAN PRODUK DAN FAKTOR HARGA DIANGGAP PASTI 2.SEMUA INPUT DAN OUT ADALAH HOMOGEN 5. DANA YANG TERSEDIA UNTUK PEMBELIAN INPUT VARIABEL TAK TERBATAS 3.FUNGSI PRODUKSI TUNGGAL MERUPAKAN SUATU FUNGSI YANG TWICE CONTINUOSLY DIFFERENTIABLE 6.TUJUAN KEGIATAN UNTUK MEMAKSIMUMKAN KEUNTUNGAN
Fungsi Produksi Y=ƒ(x1,x2,x3…xn) Fungsi Produksi yaitu suatu fungsi yang menunjukkan hubungan antara hasil produksi fisik dengan faktor-faktor produksi Y Y=ƒ(x1,x2,x3…xn) Y=Hasil produksi X1-n=faktor-faktor produksi x
The Law of Deminishing return C Y Hasil produksi B EP=0 EP=1 TC HPM= ∆Y ∆X A Faktor produksi EP>1 1>Ep>0 EP<0 X EP= ∆Y/Y Hasil produksi Kenaikan hasil bertambah Kenaikan hasil berkurang ∆X/X Kenaikan hasil negatif A HPR= Y B Hasil produksi rata-rata CCC X Hasil produk marjinal Faktor produksi C
Y 8-2x=0 16/4=4 EP=0/4=0 C 16 Hasil produksi B HPM= ∆Y 12 TPP ∆X A 8 EP= ∆Y/Y 4 ∆X/X HPR X 4 HPR= 1 2 3 Y EP=HPM/HPR HPM TPP=Y=8X-X2 X
Ekonomi dan besarnya usahatani Output Output Output input input input menaik konstan menurun
Hasil produksi dan Biaya produksi Efisiensi usahatani: Efisiensi Produksi yaitu banyaknya hasil produksi fisik yang dapat diperoleh dari satu kesatuan faktor produksi Efisiensi fisik bila dinilai dengan uang akan diperoleh nilai efisiensi ekonomi Biaya: Biaya tetap dan variabel Biaya rata-rata dan biaya marjinal (tambahan atau batas) Biaya eksplisit dan implisit
Analisis Pendapatan dan biaya usahatani Berdasarkan keputusan konggres internasional di Bukarest 1.Pendapatan kotor (Gross Return) Yaitu semua pendapatan yang diperoelh dari semua cabang dan sumber di dalam uUsahatani selama satu tahun, yang dapat diperhitungkan dari hasil penjualan, pertukaran dan penaksiran kembalai 2.Biaya alat-alat luar Yaitu semua pembayaran yang diberikan oleh usahatani untuk memperoleh Pendapatan kotor, kecuali bunga seluruh aktiva yang dipergunakan dan biaya Untuk kegiatan si pengusaha dan upah tenaga keluarga sendiri. Termasuk biaya-biaya Alat-alat luar meliputi: (a) Jumlah upah tenaga kerja luar berupa uang, bahan makanan Perumahanan, premi, sewa sprayer, sewa traktor dll, b) Pengeluaran untuk bibit, Pupuk, obat-obatan dan pengeluaran laiannya: pajak, pengangkutan dll. (c) Pengeluaran tertentu berupa bahan untuk kepentingan usahatani (d) Pengurangan pendirian pada akhir tahun (e) Penyusutan dari modal tetap
3. Biaya mengusahakan (farm expense) Biaya alat-alat luar ditambah dengan upah tenaga kerja keluarga sendiri Yang diperhitungkan berdasarkan upah yang dibayarkan kepada tenaga Kerja luar 4. Biaya menghasilkan (cost of production) Biaya mengusahakan ditambah dengan bunga dari aktiva yang dipergunakan dalam usahatani 5. Pendapatan bersih (net return) Dapat diperhitungkan dengan mengurangi pendapatan kotor Dengan biaya mengusahakan 5. Keuntungan Dapat diperhitungkan dengan mengurangi pendapatan kotor Dengan biaya menghasilkan Faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan
Hubungan antara fungsi produksi dan hubungan antara output dan biaya TPP 450 x y Rp Rp VC x y Hubungan antara fungsi produksi dan hubungan antara output dan biaya
Kombinasi Faktor Produksi Dalam menghasilkan produksi diperlukan lebih dari satu faktor produksi. Bagaimana petani dapat mengkombinasikan faktor-faktor produksi sehingga diperoleh efisiensi yang tinggi baik secara fisik maupun ekonomi Efisiensi fisik Efisiensi Ekonomi MPPX1 MPPX2 MPVX1 MPVX2 = = = 1 X1 X2 PX1 PX2
Wassalamu'alaikum Warohmatullahi Wabarokaatuh