Sumberdaya (faktor produksi) Pertemuan 21
Jenis sumberdaya Tenaga kerja dengan balas jasa upah atau gaji Barang modal (mesin dan tahah) dengan balas jasa sewa Uang dengan balas jasa bunga Bahan mentah dengan balas jasa nilai perolehan atau harga beli
Konsep-konsep dasar Faktor produksi sebagai permintaan turunan (derived demand) Hubungan antar faktor produksi (substitusi atau komplemen) Hukum pertambahan hasil yang semakin menurun Efek substitusi dan efek output
Faktor penentu permintaan terhadap faktor produksi Harga faktor produksi Permintaan terhadap output Permintaan terhadap faktor produksi lain Harga faktor produksi lain Kemajuan teknologi
Penawaran faktor produksi Terdapat perbedaan mencolok antara penawaran tenaga kerja dengan penawaran tanah Penawaran tanah bersifat inelastis sempurna karena jumlah tanah sangat terbatas Penawaran tenaga kerja lebih mirip dengan penawaran output tetapi pada tingkat upah tertentu kurva penawaran akan melengkung ke belakang karena adanya biaya kesempatan atau leisure time
Pengertian upah Pengertian sehari-hari Upah yaitu pembayaran kepada pekerja tidak tetap (misal buruh kasar, tukang kayu) Gaji yaitu pembayaran kepada pekerja tetap atau pekerja profesional (pegawai pemerintah, dokter, dll) B. Pengertian ekonomi Upah adalah semua jenis pembayaran atas jasa-jasa yang disediakan pekerja untuk perusahaan
Aspek yang disoroti Pengertian upah/gaji Perbedaan upah uang (nominal) dengan upah riil Faktor-faktor yang menentukan produktivitas Penentuan tingkat upah pada berbagai pasar tenaga kerja Faktor-faktor penyebab perbedaan upah
Perbedaan upah nominal dan upah riil Upah nominal yaitu jumlah uang yang diterima para pekerja dari para pengusaha sebagai pembayaran atas tenaga mental/fisik pekerja yang digunakan dalam proses produksi Upah riil yaitu tingkat upah pekerja yang diukur dari sudut kemampuan upah tersebut untuk membeli barang dan jasa keperluan pekerja
Cara menghitung upah riil Upah riil ditemukan dengan cara mengkonversikan upah nominal dengan index harga yang terjadi pada tahun yang bersangkutan
Hubungan antara produktivitas dan upah Produktivitas yang semakin tinggi (marginal revenue product / MRP) akan menyebabkan upah semakin tinggi
Tabel perhitungan upah riil Tahun (1) Upah uang (2) Index harga (3) Upah riil (4) 1980 Rp. 700 100 100/100 X Rp. 700= Rp. 700 1985 Rp. 1050 105 100/105 X Rp. 1050= Rp 1000 1990 Rp. 1800 150 100/150 X Rp. 1800= Rp. 1200 1993 Rp. 2080 160 100/160 X Rp. 2080= Rp. 1300
Sumber-sumber kenaikan produktifitas Kemajuan teknologi produksi (penggantian tenaga kerja hewan atau manusia kedalam tenaga mesin) Perbaikan sifat-sifat tenaga kerja (kesehatan, pendidikan dll) Perbaikan organisasi perusahaan dan masyarakat (lebih profesional, perbaikan infrastruktur, deregulasi dll)
Sumberdaya (lanjutan) Pertemuan 22
Penentuan upah di berbagai bentuk pasar tenaga kerja Pasar persaingan sempurna Pasar monopsoni Pasar monopoli Pasar monopoli kedua belah pihak (monopoli bilateral)
Pasar tenaga kerja bersaing sempurna Sangat banyak perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja dan tenaga kerja tidak menyatukan diri dalam serikat pekerja kurva
Pasar tenaga kerja monopsoni Ditandai dengan hanya adanya satu perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja sedangkan jumlah tenaga kerjanya banyak tanpa melakukan serikat pekerja kurva
Upah dan penggunaan tanaga kerja pada pasar monopsoni Jumlah tenaga kerja Tingkat upah=ongkos per pekerja Ongkos total tenaga kerja Ongkos marginal tenaga kerja Hasil penjualan produksi marginal (TCL) (MCL) (MRP) Rp. - 1 300 1500 2 400 800 500 1300 3 700 1100 4 600 2400 900 5 3500 6 4800 7 6300
Pasar tenaga kerja monopoli Yaitu kondisi dimana tenaga kerja menyatukan diri dalam serikat pekerja (organisasi yang didirikan dengan tujuan agar para pekerja dapat sebagai satu kesatuan membicarakan dan menuntut syarat-syarat kerja tertentu dengan pengusaha
Manfaat pasar monopoli bagi tenaga kerja Menuntut upah yang lebih tinggi Membatasi penawaran tenaga kerja Menjalankan usaha yang bertujuan menaikan permintaan tenaga kerja kurva
Membatasi penawaran tenaga kerja Membentuk organisasi pekerja yang bersifat sangat khusus (ikatan dokter, insinyur mesin dan sebagainya) Melarang yang tidak menjadi anggota untuk memasuki pasar tenaga kerja Memberikan persyaratan yang sukar untuk menjadi anggota organisasi tersebut
Menambah permintaan tenaga kerja Menambah produktivitas (menggeser MRP ke atas / kanan Seminar Kursus/workshop 2. Menuntut pemerintah memberikan proteksi kepada industri domestik dan melarang impor *kurva
Pasar tenaga kerja monopoli bilateral Yaitu apabila para pekerja bersatu dalam serikat pekerja dan menghadapi satu perusahaan yang membutuhkan tenaga mereka Tingkat upah yang terjadi bisa lebih tinggi / rendah dari pasar persaingan sempurna tergantung mana yang lebih kuat, tenaga kerja atau perusahaan
Faktor-faktor yang menimbulkan perbedaan upah Permintaan dan penawaran tenaga kerja Perbedaan jenis pekerjaan Perbedaan kemampuan, keahlian dan pendidikan Pertimbangan bukan keuangan dalam memilih pekerjaan Mobilitas tenaga kerja a. faktor geografis b. faktor institusional