OLEH : RIA YUSNITA IZHAR SYARIPAH RINI SRIYANTI BLENDED LEARNING LOGO OLEH : RIA YUSNITA IZHAR SYARIPAH RINI SRIYANTI
Pendahuluan e-learning Blended Learning Memiliki kekuatan untuk memajukan pembelajaran yang mendalam (Garrison dan Kanuta (2004) Lebih efektif daripada kelas on-line yang dapat membuat hubungan positif antara pembelajaran secara langsung dan lingkungan on-line) (Hopper,2004) Blended Learning Bertujuan untuk menggabungkan pembelajaran secara langsung (face-to-face) dan lingkungan e-learning.
Misalnya: video, CD-ROM, film, atau internet Blended Learning Dipergunakan untuk mendeskripsikan suatu situasi pembelajaran yang menggabungkan beberapa metode penyampaian yang bertujuan untuk memberikan pengalaman yang paling efektif dan efisien. (Harriman, 2004. Williams, 2003) Misalnya: video, CD-ROM, film, atau internet
3C UNTUK MERANCANG BLENDED LEARNING 1 Content (Isi Materi Pembelajaran) Communication (Komunikasi antara siswa dan guru serta antarsiswa itu sendiri) 2 Construction (penciptaan kondisi mental pembelajar untuk membantu memetakan posisi mereka dalam lanskap pembelajaran) 3 Kerres and De Witt (2003)
Tingkatan Blending Graham, 2006 Tingkatan Blending Tingkatan kegiatan Tingkatan kerja Tingkatan program Tingkatan lembaga Tingkatan Blending Graham, 2006
Mengapa Blended Learning? Dasar pemikiran yang mendukung blended learning: 1 2 Berkembangnya kemampuan berpikir kritis dan kebutuhan dari kepuasan siswa. Fleksibilitas Content Layouts 3 Efektif 3
Kelebihan Blended Learning 1. Akses pelajaran pada satu waktu yang ada dan penyelesaian yang fleksibel. 2. Penurunan waktu kelas secara fisik 3. Memajukan kemandirian belajar. 4. Beberapa cara untuk menyelesaikan tujuan dari pelajaran 5. Meningkatkan kesempatan untuk berinteraksi, berkomunikasi dan berhubungan dengan antar siswa. 6. Sedikit perubahan waktu dan penempatan. 7. Para introvert lebih berpartisipasi.
Manfaat Blended Learning dalam Pembelajaran Bahasa Interaksi langsung dalam tatap muka tidak hanya akan mengurangi ambiguitas dan memperkaya komunikasi tetapi dapat membangun hubungan personal yang sehat (Graves&Graves, 1985)
Penerapan Blended Learning dalam Pembelajaran Bahasa Tujuan utamanya: siswa memiliki kompetensi komunikatif dengan menggunakan bahasa target. Kompetensi gramatikal 1. 4. Kompetensi strategik 2. Kompetensi Sosio- linguistik 3. Kompetensi wacana Kompetensi komunikatif ini penggunaannya dilakukan secara serentak (menurut Tarigan, 1984) Tervisualisasikan dalam standar kompetensi (SK) mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis (Depdiknas, 2006) 4 aspek kompetensi komunikatif
Blended e-learning (BeL) Pembelajaran ini berupaya memadukan penggunaan teknologi seperti videotape, CD-ROM, website, film, dan metode pembelajaran tradisional (face to face learning). Suksesnya penerapan blended e-learning dalam proses pembelajaran harus terdiri dari satu kali face to face meeting,penilaian on-line mingguan, satu kali diskusi on-line, e-mail, dan diakhiri dengan satu kali ujian face to face.
Cooperative Learning (CL) PERTAMAKALI DIKENALKAN OLEH JONHSON AND JONHSON Proses pembelajaran dimana siswa melakukan semua aktivitas pembelajaran secara berkelompok, baik dalam kelompok kecil (dua siswa) atau kelompok besar. Siswa dapat mendiskusikan konsep dan strategi yang sudah dipelajari, memutuskan bersama cara pemecahan masalah dan saling memberi motivasi. Dalam kelompok, siswa mempunyai kesempatan yang cukup untuk saling bertukar informasi dan materi pembelajaran.
Blended e-learning cooperative approach (BeLCA) Pendekatan atau metode pembelajaran yang memadukan antara face to face learning, penggunaan media teknologi dalam pembelajaran, dan aktivitas pembelajaran siswa secara berkelompok. Tampak pada penggunaan media pembelajaran yang diambil dan diakses langsung melalui internet. PENERAPANNYA:
Faktor Pendukung Implementasi Blended Learning Blended learning memerlukan kesiapan organisasi, sumber teknis yang cukup, motivasi dari pengajar, fasilitas komunikasi yang baik, dan saluran umpan balik (Tabor, 2007). BL BL BL Blended learning membutuhkan pengembangan profesional yang berkelanjutan dari pengajar (Vaughan, (2008) BL
Thank You !