RESISTOR
RESISTOR Resistor dalam elektronika dibagi dalam 2 kategori utama, yaitu : Resistor Linear Resistor nonlinear Resistor Linear adalah resistor yang bekerja sesuai dengan hukum ohm. Resistor Nonlinear adalah resistor yang biasa dipakai, terdiri atas tiga jenis yaitu : Fotoresistor : peka terhadap sinar Thermistor : peka terhadap panas Resistor yang tergantung pada tegangan listrik
Tanda Warna Resistor Warna Ukuran Toleransi (%) Hitam Coklat Merah Jingga Kuning Hijau Biru Ungu Abu-abu Putih Emas Perak Polos 1 2 3 4 5 6 7 8 9 - + 1 + 2 + 5 + 10 + 20
Fotoresistor Dapat digunakan dalam suatu jaringan kerja (network) pembagi potensial yang menyebabkan terjadinya perubahan tegangan kalau sinar yang datang berubah. Prinsip ini dapat diterapkan pada kontrol lampu parkir atau pada pengubahan lampu jalan secara otomatis.
Termistor Tahanan termistor berubah bila terjadi perubahan temperatur dalam ukuran yang agak besar. Dua jenis termistor yang biasa ada : Koefisien temperatur positif/positif temperature coefisient (p.t.c). Koefisien temperatur negatif/negatif temperature coefisient (n.t.c).
Termistor Termistor n.t.c dapat digunakan dalam berbagai fungsi, yaitu : Pengukur temperatur mobil Alarm tanda kebakaran Kontrol arus pemanas ruang Termistor p.t.c dapat digunakan dalam sistem perlindungan terhadap panas berlebihan pada mesin.