ISU” KEPEMIMPINAN 1 Peran Strategis SI
Persaingan Bertambah Ketat Tuntutan untuk Memenangkan Persaingan Perkembangan Bisnis Persaingan Bertambah Ketat Tuntutan untuk Memenangkan Persaingan Cost leadership Product differentiation Product focus
Outline Peran SI/TI dalam Organisasi SI/TI sebagai Enabler Keterkaitan Bisnis dengan SI/TI
Misi Alasan mengapa TI diterapkan Tujuan dan fungsi TI Dikaji ulang untuk mengidentifikasi tema dan ide Identifikasi nilai inti
Peran SI/TI dalam Organisasi Perkembangan Bisnis Persaingan Bertambah Ketat Tuntutan untuk Memenangkan Persaingan Cost leadership Product differentiation Product focus
Peranan Dulu Peranan TI dikenal dalam kategori internal domain (infrastruktur, internal orientation). TI mendukung (fungsional) aktitifas bisnis, TI hanya sebagai teknologi untuk fungsi MIS Tidak ada hubungan dalam membentuk strategi bisnis. Pandangan ini menempatkan TI: “cost of doing business”, => sama seperti peralatan (tools) kantor lainnya.
SI/TI sebagai Enabler Organisasi/perusahaan dituntut untuk mengaplikasikan teknologi bukan hanya untuk menjaga eksistensi bisnisnya melainkan juga untuk menciptakan peluang dalam persaingan. Pemahaman mengenai peran pengembangan teknologi dan sistem informasi diperlukan untuk mengelola teknologi dan sistem informasi dalam organisasi itu sendiri.
SI/TI sebagai Enabler Strategik Taktis Operasional IT mendukung perusahaan/organisasi di level Strategik Relevan dengan target pencapaian jangka panjang dan bisnis secara keseluruhan Taktis Diperlukan untuk mencapai rencana dan tujuan strategis dalam rangka melakukan perubahan menuju sukses Operasional Proses dan aksi yang harus dilakukan sehari-hari untuk menjaga kinerja
Keterkaitan Bisnis dengan SI/TI Warf & Peppard. Strategic Planning for Information Systems
Peranan TI strategi TI diperlukan untuk Pengetahuan mengenai teknologi baru Dilibatkan dalam perencanaan taktis dan strategis Dibahas dalam diskusi perusahaan Memahami kelebihan dan kekurangan teknologi
Kesesuaian TI dan Bisnis Melakukan sinergi antara external dan internal domain Pilihan strategis external harus selaras dengan pengaturan internal => umum dalam bisnis Domain TI: Strategi untuk TI harus terlihat pada external domain: menentukan posisi/formula perusahaan dalam pasaran produk TI TI => enabler: menentukan atau membentuk strategi bisnis (tidak hanya berfungsi sebagai response/support terhadap kebutuhan strategi bisnis).
Strategic Alignment
Alignment merupakan usaha untuk menyesuaikan TI dengan bisnis dan bagaimana bisnis seharusnya atau dapat disesuaikan dengan TI
10 besar perhatian CEO/CIO 1. Kesesuaian TI & Bisnis 2. Perencanaan Strategis SI 3. Keamanan & Privasi 4. Pengembangan SDM TI 5. Mengukur Nilai Investasi TI 6. Mengukur Performansi Organisasi TI 7. Kecepatan & Agility ( Kemampuan untuk menyesesuaikan terhadap perubahan ) 8. Pembuatan Arsitektur Informasi 9. Mengurangi Kompleksitas 10. Reengineering Proses Bisnis *sumber : Society for Information Management ( SIM )
Memahami alignment “Strategic alignment berarti kesesuaian antara prioritas dan aktivitas fungsi SI dan unit bisnis. Tujuan strategic alignment adalah prioritas, kemampuan, keputusan dan aksi SI untuk mendukung seluruh bisnis”
3 Alasan Penting dalam Strategic Alignment Performansi organisasi dihubungkan dengan pencapaian struktur yang tepat dan & kemampuan untuk menjalankan keputusan strategis Strategic alignment adalah dua arah: SI Bisnis Strategi Strategic alignment adalah proses dan bukan pencapaian/peristiwa sesaat
Mengapa penting? SI dijadikan sebagai faktor kritis untuk kesuksesan performansi bisnis Mendorong kesadaran dan penggunaan SI di level manajemen Memungkinkan perusahaan untuk lebih baik menggunakan SI untuk mewujudkan tujuan dan sasarannya
Siapa yang bertanggung jawab Kemitraan yang kuat Struktur organisasi & desain penghargaan/insentif untuk mencapai kolaborasi Peningkatan ke tata kelola & praktek PM Dukungan manajemen eksekutif Alokasi sumber daya yang sesuai
Pertanyaan penting Bagaimana organisasi dapat menilai kesesuaian? Bagaimana organisasi dapat meningkatkan kesesuaian? Bagaimana organisasi dapat mencapai kematangan kesesuaian?
Pendorong Kesesuaian TI/Bisnis Manajemen eksekutif mendukung TI TI terlibat dalam pengembangan strategi TI memahami bisnis Kemitraan Bisnis - TI Prioritasi proyek TI Kepemimpinan dalam TI
Penghambat Kesesuaian TI/Bisnis Manajemen eksekutif tidak mendukung TI TI gagal untuk mencapai komitmen TI tidak memahami bisnis Kemitraan yang kurang antara Bisnis - TI TI tidak Diprioritasikan dengan baik Kurang Kepemimpinan dalam TI
Strategic Alignment Model Business Strategy Business Scope Distinctive Competencies Business Governance Organization Infrastructure and Processes Administrative Structure Processes Skills IT Strategy Technology Scope Systemic Competencies IT Governance IT Infrastructure and Processes IT Architecture Processes Skills
Domain Strategi Bisnis TI Scope : Apa bisnis anda? Distinctive Competencies : Apa andalan anda yang membedakan dengan kompetitor anda? Governance: Tata kelola apa yang digunakan sehubungan dengan relasi bisnis eksternal? TI Scope : Dukungan TI apa yang mendukung atau menciptakan kesempatan bisnis strategis? IT Competencies : Karakteristik TI apa yang mendukung bisnis? IT Governance : Tata kelola apa yang digunakan sehubungan dengan relasi TI eksternal (outsourcing,vendor dsb)? IT Strategy: Example: Primis (McGraw-Hill Inc.) custom edition of textbooks IT Scope: Electronic Imaging Technology Systemic Competence: Superior level of clarity of imaging (an attribute of IT strategy) to guarantee high-quality printing (an attribute of business strategy) and flexible binding capability (IT strategy matches with Business Strategy); Overall – supports business need of offering customized textbook to interested customers IT Governance: Joint ventures and long-term agreements with Eastman Kodak and R.R. Donnelley & Sons Co., to obtain the requisite competencies.
Domain Infrastruktur Bisnis IT Structure : Struktur Organisasi Processes : Apa proses bisnis utama? Skills : Kebutuhan SDM seperti apa yang memenuhi kompetensi? IT Infrastructure : Hardware, Software, Database, Networks Processes : Development, Maintenance, Operations Skills : Ketrampilan apa yang dibutuhkan untuk memelihara arsitektur dan menjalankan proses?
Bagaimana menggunakan Strategic Alignment Model Komponen pembangun : Strategic Fit Functional Integration and Cross-Domain Relationship Identifikasi domain terkuat dan terlemah anda Pemahaman hubungan antara domain ketika perubahan dalam strategi terjadi Building blocks: Strategic Fit (Between external business domain and internal business domain – same for IT domains); Functional Integration – Need to integrate business and IT domains. SAM calls for cross-domain relationships. (Effective management of IT requires a balance among the choices made across all four domains). Some examples of some dominant cross-domain relationships are discussed next.
Eksekusi Strategi TI adalah Pengeluaran Startegi Bisnis adalah pengendali, baik untuk infrastruktur Bisnis dan TI Prioritas untuk meningkatkan proses bisnis dengan fokus untuk merubah infrastruktur bisnis. Fokus TI pada pengembangan aplikasi yang diarahkan oleh kebutuhan untuk mendukung infrastruktur bisnis Business Strategy Scope Competencies Governance IT Strategy Scope Competencies Governance Role Top Mgmt’s? Role Mgmt’s TI? Kriteria Performansi Untuk menilai TI berdasar pada ? Resiko? Top Mgmt’s Role: Strategy Formulator; IT Mgmt’s Role: Strategy Implementor; Performance measure based on financial parameters reflecting a cost center focus. Risk: IT reacts to support business processes – not viewed as a strategic resource E.g. Use automation – Marginal benefits for business due to IT Business Infrastructure Structure Processes Skills IT Infrastructure Infrastructure Processes Skills
Transformasi Teknologi Strategi Bisnis Mengarahkan Kebutuhan untuk Mengembangankan Strategi TI Asumsi : Strategi Bisnis dan infrastruktur selaras Strategi TI harus menentukan teknologi yang terintegrasi dengan strategi bisnis Fokus pada menyesuaikan strategi TI & infrastruktur TI Business Strategy Scope Competencies Governance IT Strategy Scope Competencies Governance Role Top Mgmt’s? Role Mgmt’s TI? Kriteria Performansi Untuk menilai TI berdasar pada ? Resiko? Top Mgmt’s Role: Technology visionary; IT Mgmt’s Role: Technology Architect; Performance Metric: Based on technology leadership – often utilizing a bench-marking approach Risks: IT is not integrated – IT infrastructure lags and does not adequately support business infrastructure Example: American Express Travel Related Services Co., Inc. Bus Strategy: Provide quick approval of purchased made by charge card (w/o any preset spending limit) Provide copies of receipts to cardholders Technology Strategy: Scope/Competenices: Expert Systems, Optical Scanning, Storage and Laser-Printing System; Governance: Make vs. Build (Build expert systems; Purchase Optical Scanning, Storage and Printing Systems) Business Infrastructure Structure Processes Skills IT Infrastructure Infrastructure Processes Skills ?
Service Level Menyediakan Layanan TI Informasi adalah produk atau layanan inti Strategi bisnis dan Strategi TI mungkin telah sesuai Fokus adalah memungkinkan infrastruktur bisnis dengan menyesuaikan infrastruktur TI dengan infrastruktur bisnis Business Strategy Scope Competencies Governance IT Strategy Scope Competencies Governance Role Top Mgmt’s? Role Mgmt’s TI? Kriteria Performansi Untuk menilai TI berdasar pada ? Resiko? ? Top Mgmt’s Role – Prioritizer (Articulate how best to allocate the scarce resources both within the firm and the IT marketplace) IT Mgmt’s Role – Leadership – Make the internal service business succeed within the operating guidelines from top management. Performance Measure – Based on customer satisfaction obtained with qualitative and quantitative measurements using internal and external benchmarking (end-user-needs surveying, service-level contracting) Risks: May lose sight of business strategy; IT viewed as a service function independent of business strategy. Business Infrastructure Structure Processes Skills IT Infrastructure Infrastructure Processes Skills
Competitive Potential TI Memungkinkan Kesempatan Strategis Asumsi : Strategi TI dan infrastruktur telah sesuai Strategi TI dibutuhkan untuk membangun kompetensi dasar Infrastruktur bisnis dibutuhkan untuk memenuhi kesempatan bisnis baru yang dimungkinkan oleh TI Business Strategy Scope Competencies Governance IT Strategy Scope Competencies Governance Role Top Mgmt’s? Role Mgmt’s TI? Kriteria Performansi Untuk menilai TI berdasar pada ? Resiko? Top Mgmt’s Role: Business Visionary – How emerging IT would impact business strategy. IT Mgmt’s Role: Catalyst – Identifies and interprets trends in the IT environments to assist the business managers to understand potential effects of IT on business. Performance Criteria – Based on business leadership with qualitative and quantitative measurements pertaining to product leadership such as market share, growth, or new product introduction. Risk: Large IT investments; Change organizational structure to address info flow problems; Re-train employees with new IT. Examples: Nike – ERP – New product introduction (18 months before SAP; After SAP – expected to be around 3 months) Baxter Health Care – Exploitation of its IT position - Software service to healthcare marketplace – Joint venture with IBM (Spectrum project) Business Infrastructure Structure Processes Skills IT Infrastructure Infrastructure Processes Skills ?
Bagaimana model Strategic Alignment berbeda dengan pendekatan tradisional? Pengenalan domain eksternal TI Manajemen perubahan : Pemilihan perspektif alignment yang sesuai ( bukan hanya TI dihubungkan dengan kebutuhan bisnis) Pembedaan role eksekutif bisnis dan TI Kriteria untuk Penilaian Performansi Business Executives Business visionary, Technology visionary, Prioritizer IT Executives Resource optimizer, Technology architect, Change Catalyst, Executive Leadership Criteria for Performance Assessment – Cost Center, Technology Leadership (Benchmarking Approach), Profit Center (Market share, Growth, New Production), Investment/Service Center
Strategic Fit[1] Strategic Fit menggambarkan bahwa strategi TI seharusnya dikomunikasikan secara jelas dalam domain eksternal dan domain internal Domain eksternal adalah wilayah dimana perusahaan memposisikan diri, termasuk didalamnya pengambilan keputusan penawaran produk/layanan dan keputusan strategis yang membedakan dengan perusahaan pesaingnya, termasuk juga kemitraan dan aliansi yang dibangun.
Strategic Fit[2] Domain internal adalah pemilihan struktur administratif dan desain keputusan kritis, termasuk pengembangan ketrampilan sumber daya manusia untuk mencapai kompetensi yang diperlukan organisasi.
Functional Integration[1] Hubungan yang saling mempengaruhi antara strategi TI dengan strategi bisnis Terdapat dua tipe integrasi fungsionalitas : Integrasi strategis Integrasi operasional
Functional Integration[2] Integrasi strategis merupakan hubungan antara strategi bisnis dengan strategi TI, merefleksikan komponen eksternal, merupakan integrasi yang penting, dikarenakan untuk kebanyakan perusahaan/organisasi, TI telah menjadi kebutuhan sebagai sumber keuntungan strategis. Integrasi operasional meliputi domain internal dan berhubungan dengan hubungan diantara infrastruktur dan proses organisasi dengan infrastruktur dan proses TI.
Level Strategic Alignment Maturity Level 1 - Initial/Ad Hoc Process Bisnis dan TI tidak sesuai Level 2 - Committed Process Organisasi berkomitmen menjadi selaras ( Bisnis/TI ) Level 3 - Established Focused Process Fokus pada tujuan bisnis Level 4 - Improved/Managed Process Memperkuat konsep TI sebagai “Value Center” Level 5 - Optimized Process Terintegrasinya perencanaan strategis bisnis dan TI
Aligned Convergence Level 5 Optimal Level 4 Improved Process Strategi Bisnis Strategi TI Level 3 Established Process Level 2 Committed Process Level 1 Initial Process Gap Alignment
Kriteria Strategic Alignment Maturity Komunikasi Pengukuran Nilai/Kompetensi Tata Kelola Kemitraan Scope dan Arsitektur Ketrampilan
Tujuan Utama Penilaian Setuju kriteria yang harus ditingkatkan Setuju bahwa suatu kriteria adalah baik, tapi dapat lebih baik Tidak setuju dengan bagaimana suatu kriteria baik/buruk
Komunikasi Menjamin adanya knowledge sharing Penekanan unsur SDM dalam role hubungan formal antar unit Kerja sama antar bisnis-TI Kepercayaan dan keterbukaan antar unit dan TI
Pengukuran Nilai/Kompetensi Service levels yang mengukur komitmen TI Implementasi service levels terhadap kriteria Mengambil aksi berdaar pengukuran faktor performansi Pemahaman faktor yang menyebabkan ketidaksempurnaan kriteria Pemahaman apa yang dapat dipelajari untuk meningkatkan kondisi lingkungan secara kontinyu
Tata Kelola Pendefinisian otoritas pengambilan keputusan secara jelas Perencanaan Strategis Bisnis yang terintegrasi
Kemitraan Relasi antara organisasi bisnis dan TI Berikan fungsi TI sama dengan role pendefinisian strategi bisnis Pembagian kontribusi Kemitraan seharusnya memungkinkan dan mengarahkan perubahan
Scope dan Arsitektur Asumsi role mendukung infrastruktur yang fleksibel Evaluasi dan menerapkan teknologi terkini secara efektif Memungkinkan atau mengarahkan proses bisnis dan strategi Menyediakan solusi yang disesuaikan untuk kebutuhan konsumen
Ketrampilan Termasuk pertimbangan semua unsur sumber daya manusia untuk organisasi Pertimbangan kultural dan kondisi lingkungan sosial