Perkembangan Arsitektur 1970 – 1990 Gb.1/ 8 : Judul Pertemuan 10

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PERTEMUAN KE-08 SINKRONISASI DENAH DENGAN BENTUK BANGUNAN
Advertisements

Organik, Terbelah, Runtuh Baller, dll Romantik Sosial Kroll, dll
Tugas Aplkom ALIF ORLEN Arsitektur A
FILSAFAT POLITIK SEBAGAI DISIPLIN KEILMUAN
Arsitektur Islam di Eropa Gb.1 /13 : Judul Pertemuan 04
PANJANG PENYALURAN TULANGAN PERTEMUAN 16
Berpikir Positif Pertemuan 9 Matakuliah: Professional Image and Acting Tahun : 2009/2010.
Matakuliah : Kalkulus-1
Pertemuan 24 BRANCH AND BOUND (2)
Matakuliah : PENGANTAR PERUMAHAN MASSAL
Studi Kasus : Desain Rumah Tinggal Sederhana Pertemuan 19 & 20
Seni Realisme, Impresionisme dan Pasca-Impresionisme Pertemuan 12
Matakuliah : SEJARAH ARSITEKTUR II
Matakuliah : Kalkulus-1
Perkembangan Arsitektur Gb.1/ 10 : Judul Pertemuan 09
Periode Awal Arsitektur Modern Pertemuan 4
PEERKEMBANGAN ARSITEKTUR MODERNISME PERTENGAHAN Pertemuan 5
SENI ABAD 20 KONSTRUKTIVISME , DE STIJL Pertemuan 7
Usulan Proyek Pertemuan 1 & 2
Dokumentasi perencanaan Pertemuan 6 Matakuliah: R0234/Perancangan Ruang Dalam Tahun: 2007.
Matakuliah : Sejarah Seni Rupa 1
PERIODE ABAD 20 : POST MODERN Pertemuan 13
Pertemuan 5 PENYUSUTAN, AMORTISASI DAN REVALUASI
Matakuliah : K0644-Matematika Bisnis
Konsep Tata Ruang Pertemuan 22
Program Ruang Pertemuan 11
Konsep Gubahan Massa dan Bentuk Pertemuan 26, 27
Metode perancangan, menurut : Chernikov Pertemuan 7 Matakuliah: R0422 / Metode Perancangan Arsitektur Tahun: 2007.
PERTEMUAN KE-09 TAMPAK BANGUNAN
Pengantar Professional Image Pertemuan 1
Introduction of Japanese Thought Pertemuan 1
PENGENALAN ERGONOMI INTERIOR Pertemuan ke - 5
TINJAUAN DESAIN Oleh: Olih solihat Karso ISI Denpasar.
De Stijl (1917) Muncul di Belanda. Gerakan ini bertujuan memunculkan kaidah estetika bercitra baru pada kehidupan modern. Pencetus: Theo van Doesburg,
Matakuliah : NIRMANA 2 – W 0063
Arsitektur Indonesia Pasca Kemerdekaan Pertemuan 13
IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI Pertemuan 7
Penyusunan Karangan Ilmiah Pertemuan 13
PENYALURAN TULANGAN Pertemuan 23
PSIKOLOGI PELAYANAN TERHADAP PELANGGAN Pertemuan 10
Pengertian Real Estat Pertemuan 01
Presentasi-1 Matakuliah : N0662 / Kesusastraan Jepang Kontemporer
Hubungan antara Garis dan Kerucut Pertemuan 20
Studi Kasus : Desain Rumah Tinggal Sederhana Pertemuan 23 dan 24
<<Soal Desain Interior 3>> W 0186
Penilaian Sumber Informasi Pertemuan 8
PERIODE ABAD 20 : MODERN Pertemuan 11
<<Soal Desain Interior 3>> W 0186
Matakuliah : K0054 / Geometri Terapan I
PRA SEJARAH ANALISA KARYA masa PRA SEJARAH Pertemuan 1
REVIEW METODOLOGI PERANCANGAN ARSITEKTUR Pertemuan 1
PRESENTASI DAN EVALUASI Pertemuan 39
DISTRIBUSI KULIAH ARSITEKTUR DUNIA 2
Aliran Simbolisme Pertemuan 12
Romanesque & Seni Gotik Pertemuan 7
PENDAHULUAN Pertemuan 1
KONSEP PENCAHAYAAN Pertemuan 19 – 20
Ordinary Annuity vs. Annuity Due Pertemuan 13
PEERKEMBANGAN ARSITEKTUR MODERN HINGGA MASA KINI Pertemuan 3
DSS Development Case – 2 Pertemuan - 18
PEMANFAATAN PV SECARA TERINTEGRASI DI BANGUNAN
Pertemuan 13 Pembahasan Kasus
Sejarah & Teori Arsitektur ARSITEKTUR BRUTALISM
Pertemuan 23 Matakuliah : R0054/Pengantar Perancangan Arsitektur
Theory of Contemporary Architecture
Kebutuhan dan Sumber Informasi Pertemuan 01
Matakuliah : Desain Komunikasi Visual II (New Media)
ARSITEKTUR DECONSTRUCVISM Pertemuan 11
Matakuliah : Kalkulus-1
Periode Awal Arsitektur Modern Pertemuan 4 Periode Awal Arsitektur Modern Pertemuan 4 Subang University 1 Matakuliah: AR ARSITEKTUR MODERN Tahun:
Transcript presentasi:

Perkembangan Arsitektur 1970 – 1990 Gb.1/ 8 : Judul Pertemuan 10 Matakuliah : SEJARAH ARSITEKTUR II Tahun : 2009 Perkembangan Arsitektur 1970 – 1990 Gb.1/ 8 : Judul Pertemuan 10

Sejarah Arsitektur 2 Pertemuan 10. Gb. 2 / 8 Perkembangan arsitektur fungsionalisme menjadi internasionalisme menjadi tanda tanya a.l. bagi Robert Venturi dan Philip Jonson (kedua- nya mitra Mies van de Rohe), yang menyatakan bahwa arsitektur modern itu adalah kontrakdiksi (contradiction) dan rumit (complication). Di tahun 1968 keduanya menyatakan arsitektur modern itu sudah ‘mati’, dan mencipta arsitektur beraliran baru yang disebut Post-Modern. Selain itu para kritisi arsitektur pun membahas perkembangan arsitektur di dunia internasional. Di antaranya tokoh arsitek Charles Jencks yang banyak menulis tentang kritik arsitektur Post Modern. Dalam bukunya The Theories and Manifestoes of Contemporary Architecture, dia mengelompokkan bahwa tokoh-tokoh arsitek dapat terbagi sebagai yang berpandangan : 1. Post Modern 2.Post Modern Ecology 3.Tradition (Patuh kepada tradisi masa lalu atau romantisi) 4.New Modern 5. Late Modern Bina Nusantara University

Sejarah Arsitektur 2 Pertemuan 10. Gb. 3 / 8 Gb.di bawah : Karya2 Phillip Johnson yang berubah haluan dari modern ke post modern. Gb. di kanan contoh post modern yang landaskan pendekatan historicism. Bina Nusantara University

Sejarah Arsitektur 2 - Pertemuan 10. Gb 4 / 8 Beberapa contoh gambar dari buku Fantastic Forms oleh penulis Inggris, B.Riserbero Menurutnya arsitektur post modern banyak wujud citranya. Lebih tepat di sebut saja modernisme Bina Nusantara University

Sejarah Arsitektur 2 Pertemuan 10. Gb.5 / 8 Refleksi tren perkembangan arsitektur menurut Jan Ceka dalam bukunya The Tendencies of Modern Architecture. (1) Di antara para arsitek ada dua kubu yang berbeda pandangan terhadap Arsitektur Modern menjelang tahun 1970-an. 1. Mereka yang berpandangan NEGATIF terhadap Arsitektur Modern dan menyatakan Ars.Mod. telah ‘mati’ , sehingga absah saja berpandangan : 1.1. ROMANTIKISME yang terbagi lagi ke romantik terhadap - Romantik terhadap Alam / Organik : Baller, dll. - Romantik Sosial : Kroll dll 1.2. POST MODERN yang terbagi lagi ke aliran yang : - Historiksime : Venturi, Moore, Graves,Bofill, dll - Individual : Stirling, Hollein, dll - Rasionalisme : Rossi, Ungers, dll Bina Nusantara University

Sejarah Arsitektur 2 Pertemuan 10. Gb.6 / 8 Refleksi tren perkembangan arsitektur menurut Jan Ceka dalam bukunya The Tendencies of Modern Architecture. (2) 2.Mereka yang berpandangan POSITIF terhadap Arsitektur Modern dan berpandangan bahwa Ars.Mod. berlanjut dan berkembang. Di kubu ini terkelompok yang berhaluan: 2.1. LATE MODERN dengan pendekatan: - Modest Modern : Hertzberger, Erskinem, dll - Twenties Revival / Classic Modern : Meier, Ando, dll - High-Tech Architecture : Foster, Rogers, dll 2.2. NEW MODERN dengan pendekatan: - Deconstruction : Coop Himmelblau, Gehry, Eisenman,dll. - Modern Pluralism : Maki,Wilson, Moss dll. Bina Nusantara University

Sejarah Arsitektur 2 Pertemuan 10. Gb.7 / 8 Sketsa terapan sistem High-Tech dalam perancangan arsitektur. Bina Nusantara University

Sejarah Arsitektur 2 Pertemuan 10. Gb.8 / 8 Gb.Bawah : Gd.Benyamin Franklin di Berlin dibangun tahun 1957, karya Stubbins cs. Atap /kubah gedung ini ambruk di th. 1980. dan di bangun kembali. Gb.atas kanan : Shopping Centre di Sacramento USA karya SITE -1977. Gb.bawah kanan : Rumah Robert Venturi di Pensylvania USA - 1962 Bina Nusantara University

SELESAI Bina Nusantara University