KONSEP ASET Billy Chandra Listama Diki Ferdian

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
KERANGKA KONSEPTUAL (KERANGKA DASAR PENYUSUNAN DAN PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN TUJUAN KERANGKA KONSEPTUAL : ADALAH UNTUK MEMBERIKAN PEDOMAN DALAM PENYUSUNAN.
Advertisements

LAPORAN LABA RUGI.
KONSEP BIAYA (EXPENSES)
Statement of Financial Accounting Concepts No. 6.
KONSEP LABA (INCOME CONCEPT)
KERANGKA DASAR PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN
KERANGKA DASAR PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN
AKUNTANSI KEUANGAN DAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN
THE STRUCTURE OF ACCOUNTING THEORY
BAB VIII KONSEP AKTIVA AKTIVA BERUJUD AKTIVA TIDAK BERUJUD.
Metode Pengukuran Aktiva
KONSEP BIAYA Liana Maryuni ( ) Diyah Astriani ( )
KONSEP PENDAPATAN KELOMPOK 1 1.LISNAWATI
BAB iV KONSEP ASET PENGERTIAN Karakteristik Aset:
Akuntansi Keuangan Menengah 1
Kerangka Dasar Penyusunan dan Penyajian Laporan Keuangan
Pengantar Akuntansi 1 Part 2 Disampaikan Oleh :
DTE/dte-FINANCIAL AUDITING
THE STRUCTURE OF ACCOUNTING THEORY
MATERI 2 STRUKTUR TEORI AKUNTANSI.
STRUKTUR DASAR AKUNTANSI
Bab 7 Kewajiban 10/12/2017.
Kerangka Dasar Penyusunan dan Penyajian Laporan Keuangan
AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH 2
Kerangka Konseptual.
KONSEPSI AKUNTANSI Pengertian Akuntansi
AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH 1
Emilia Gustini, SE. M.Si. Ak. CA
KONSEP AKTIVA.
KONSEP AKTIVA.
BAB II. PEDOMAN AKUNTANSI
Fadjar Monot W Hendra Wedy
Bab 6 Aset 4/19/2018.
MATERI 3 TEORI AKUNTANSI DAN PERUMUSANNYA.
Kerangka Dasar Penyusunan dan Penyajian Laporan Keuangan
KERANGKA KONSEPTUAL PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN
LAPORAN KEUANGAN BAB 3.
Transaksi Dalam Mata Uang Asing
BIAYA EXPENSE.
LABA (INCOME).
Biaya.
PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN.
PERTEMUAN-4 STRUKTUR DASAR AKUNTANSI SIKLUS AKUNTANSI
Media Pembelajaran KERANGKA DASAR PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN
Kerangka Konseptual Akuantansi Keuangan
Perubahan Kebijakan Akuntansi, Estimasi dan Analisis Kesalahan
Presented by Prasetyo Widyo Iswara, S.E., M.A.
KDPPLK Kerangka dasar ini merumuskan konsep yang mendasari penyusunan dan penyajian LK bagi para pengguna eksternal.
Konseptual akuntansi keuangan
Bab 7 Kewajiban 9/10/2018.
Disusun Oleh: Lyta Indriyani ( ) Ellysa Wahyu Putri W. ( )
BIAYA Kelompok I : Andina Elvira - SA
Laporan arus kas Disusun oleh : NASIRIN.
LAPORAN KEUANGAN Pengertian laporan keuangan :
Apolinaris Christi Bernando ( )
KONSEP LIABILITY KELOMPOK 7 RENETHA FAUZIAH ( )
THE STRUCTURE OF ACCOUNTING THEORY
Seperangkat Statemen Keuangan
KONSEPSI AKUNTANSI Pengertian Akuntansi
Presented by Prasetyo Widyo Iswara, S.E., M.A.
Bab 6 Aset 9/20/2018.
Bab 6 Aset 11/7/2018.
Akuntansi Keuangan Menengah 1
BAB 2 Kerangka Konseptual Akuntansi Keuangan
Bab 6 Aset 11/22/2018.
B A B 2 KERANGKA KONSEPTUAL PELAPORAN KEUANGAN
Bab 6 Aset 11/28/2018.
Bab 6 Aset 12/7/2018.
AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH 1
LAPORAN KEUANGAN MEMPROSES LAPORAN KEUANGAN.
Transcript presentasi:

KONSEP ASET Billy Chandra Listama 111040116 Diki Ferdian 111040129 Yordan 111040115 Farida Aisah Sutini 111040125 Iqbal R Fikri 111040136

Karakteristik aktiva Karakteristik aktiva berkaitan dengan kriteria yang dapat digunakan untuk menetukan apakah transaksi tertentu diakui sebagai elemen aktiva dalam laporan keuangan. Karakteristik tersebut terhubung dengan definisi aktiva.Aktiva perlu didefinisikan karena defines tersebut akan digunakan untuk mengindentifikasi peristiwa ekonomi yang harus diukur, diakui dan dilaporkan dalam Neraca.

Banyak definisi yang dikemukakan untuk menunjukkan arti dari aktiva Banyak definisi yang dikemukakan untuk menunjukkan arti dari aktiva. Meskipun ada perbedaan dalam definisi tersebut, namun semuanya tetap mengarah pada karakteristik umum yang melekat pada aktiva. Karakteristik tersebut adalah : Adanya karakteristik manfaat di masa mendatang (pemakaian dapat berbeda – beda seperti potensi jasa dan sumber-sumber ekonomi). Adanya pengorbanan ekonomi untuk memperoleh aktiva . Berkaitan dengan entitas tertentu . Menunjukkan proses akuntansi. Berkaitan dengan dimensi waktu . Berkaitan dengan karakteristik keterukuran.

Aktiva adalah manfaat ekonomi yang mungkin terjadi dimasa mendatang yang diperoleh atau dikendalikan oleh suatu entitas tertentu sebagai akibat transaksi atau peristiwa masa lalu. Dari definisi di atas dapat diketahui bahwa definisi aktiva memiliki tiga karakteristik utama yaitu: Memiliki manfaat ekonomi dimasa mendatang Dikuasai oleh suatu unit usaha Hasil dari transaksin masa lalu

Memiliki Manfaat Ekonomi Di Masa Mendatang Sesuatu dikatakan sebagai aktiva apabila memiliki manfaat/potensi jasa yang cukup pasti di masa mendatang. Artinya sesuatu tersebut mimiliki kemampuan baik secara individu atau bersama-sama dengan aktiva lain untuk menghasilkan akiran kas masuk di masa mendatang, baik secara langsung maupun tidak langsung. SFAC no. 6 menyebutkan bahwa manfaat ekonomi merupakan esensi sebenarnya dari aktiva. Artinya aktiva harus memiliki kemampuan bagi suatu entitas untuk ditukar dengan sesuatu yang lain yang memiliki nilai, atau digunakan untuk menghasilkan sesuatu yang bernilai atau yang digunakan untuk melunasi hutang.

Jadi manfaat ekonomi masa mendatang yang melekat di aktiva merupakan potensi aktiva tersebut untuk memberikan sumbangan, baik langsung ataupun tidak langsung, arus kas dan setara kas kepada perusahaan. Praktisnya, manfaat ekonomi tersebut dapat mengalir ke perusahaan dengan berbagai cara, seperti (IAI,1994): Dapat digunakan baik sendiri maupun bersama aktiva lain dalam produksi barang dan jasa yang dijual oleh unit usaha. Dapat dipertukarkan dengan aktiva lain. Dapat digunakan untuk melunasi hutang. Dapat dibagikan kepada pemilik perusahaan.

KONSEP PENILAIAN Penilaian aktiva dalam akuntansi adalah proses penentuan jumlah rupiah untuk menentukan makna ekonomi dari suatu aktiva yang akan disajikan dalam neraca. Konsep penilaian berkaitan dengan masalah penentuan makna yang ingin disampaikan pada pemakai laporan terhadap aktiva yang bersangkutan. Makna ekonomi yang akan disampaikan tersebut harus relevan dengan tujuan yang akan dicapai.

TUJUAN PENILAIAN Kuantifikasi aktifa dalam bentuk unit moneter merupakan proses penilaian yang merupakan bagian dari tujuan pelaporan keuangan. Adapun tujuan pengukuran atau penilaian aktiva adalah sebagai berikut: Sebagai salah satu langkah dalam pengukuran laba. Sebagai salah satu langkah dalam proses penyajian posisi keuangan. Memenuhi kebutuhan informasi yang ingin dicapai dalam pelaporan keuangan. Memenuhi kebutuhan informasi khusus yang memerlukan penilaian untuk kepentingan manajemen.

DASAR PENILAIAN Dasar penilaian dibagi menjadi kedalam 2 macam, yaitu: Nilai keluaran yang terdiri dari: Discounted future cash receipts or service potential Harga keluaran sekarang Nilai setara kas sekarang Nilai likuidasi

Nilai masukan yang terdiri dari: Cost historis Cost masukan terkini Discounted future cost Standard cost

PENGAKUAN AKTIVA Penentuan definisi aktiva merupakan langkah pertama dalam proses identifikasi suatu aktiva. Sementara pengakuan merupakan pencatatan suatu jumlah rupiah ke dalam struktur akuntansi sehingga jumlah tersebut pada akhirnya akan mempengaruhi posisi keuangan dan hasil usaha perusahaan.

Definisi Keterukuran Relevansi Realibilitas FASB (1984) dalam statement of financial accounting concepts no. 5 menyatakan pengakuan suatu pos didasarkan pada empat criteria sebagai berikut: Definisi Keterukuran Relevansi Realibilitas

MASALAH-MASALAH KHUSUS Dalam konsep aktiva ada beberapa masalah khusus yang diperdebatkan sampai sekarang. Masalah antara lain : beban tangguhan (deferred charges), kapitalis bunga, capital expeniditure, aktiva sumbangan, dan transaksi dengan aktiva non-moneter.