PENDAHULUAN OLEH: WAHYU WIDODO
ASSALAAMU ‘ALAIKUM WARAKHMATULLAAHI WABAROKAATUH BISMILLAHIRAHMANIRRAHIM 2
Tujuan Mata Kuliah Tujuan mata kuliah statistik adalah agar mahasiswa dapat mengetahui penggunaan statistik dalam dunia peternakan Strategi Perkuliahan Perkuliahan dilakukan secara tutorial di kelas, penugasan, dan diskusi dengan memanfaatkan segala fasilitas multi media
SILABI PENDAHULUAN PENYAJIAN DATA DISTRIBUSI FREQUENSI HARGA HARGA TENGAH UKURAN SIMPANGAN, DISPERSI DAN VARIASI MOMEN, KEMIRINGAN DAN KURTOSIS SAMPLING PENAKSIRAN PARAMETER PENGUJIAN HIPOTESIS UJI CHI KUADRAT ANALISIS VARIANS ANALISIS REGRESI ANALISIS KORELASI STATISTIKA NON PARAMETRIK
BUKU PENGANTAR PENGANTAR ANALISIS STATISTIK Oleh: Wilwrid J. Dixon dan Frank J. Massey, Jr. METODA STATISTIKA Oleh: Dr. Sudjana, MA., M.Sc. METODE SATITISTIKA Oleh Universitas Terbuka CARI YANG BERHUBUNGAN DENGAN BIDANG PETERNAKAN CARI YANG MUDAH DIBACA DAN DIMENGERTI , PALING MUDAH ADALAH STATISTIK DARI UNIVERSITAS TERBUKA SILAKAN BELI, TETAPI DI PERPUSTAKAAN UMM SUDAH CUKUP BANYAK
EVALUASI (TENTATIF) Tugas (T), diberikan sebanyak-banyaknya sesuai materi pokok pembicaraan dalam perkuliahan UTS = Ujian Tengah Semester UAS = Ujian Akhir Semester
PENILAIAN Nilai Predikat Simbol Huruf 76 - 100 Sangat Memuaskan A 76 - 100 Sangat Memuaskan A 65 - 75 Memuaskan B 55 - 64 Cukup memuaskan C 45 - 54 Kurang Memuaskan D 0 - 44 Tidak memuaskan E
NASEHAT JANGAN TAKUT DENGAN STATISTIK KARENA ADALAH ILMU YANG PALING MUDAH DAN MENARIK JANGAN TAKUT DENGAN DOSEN STATISTIK KARENA DOSENNYA JUGA SAMA BINGUNGNYA BERUSAHA,BELAJAR DAN BERDOA SECARA SUNGGUH-SUNGGUH SESUAI NASIHAT ULAMA, ORANG TUA, CALON MERTUA DAN KAKAK TUA TAWAKAL DAN BERHARAP YANG TERBAIK, BERGUNA BAGI AGAMA, NUSA DAN BANGSA SERTA PACAR INSYA ALLAH JADI ORANG BERGUNA MINIMAL BISA HADIR DI KELAS
STATISTIK Definisi: Pengetahuan yang berhubungan dengan cara-cara pengumpulan fakta, pengolahan serta penganalisisannya, penarikan keseimpulan serta pembuktian keputusan yang cukup beralasan berdasarkan fakta dan penganalisisan yang dilakukan Seperangkat metode dan aturan untuk mengorganisasi, menyimpulkan dan interprestasi informasi Proses pengumpulan data dengan sistematis dan membuat keputusan berdasarkan data
Fungsi statistik Fungsi deskriptif memaparkan informasi dalam sajian yang bermakna untuk: mendeskripsikan suatu keadaan atau menjelaskan mengapa dan bagaimana suatu kejadian terjadi Fungsi inferensial untuk mendapatkan kesimpulan yang bermakna; contoh penggunaan jamu Fungsi analitik mampu menjelaskan hubungan antara faktor satu dengan yang lain Fungsi prediktif dari data yang terkumpul dapat digunakan untuk melakukan prediksi
Data Statistik Data Kuantitatif: data yang berbentuk bilangan a. Data diskrit: data dari hasil menghitung b. Data kontinu: data dari hasil pengukuran Data kualitatif: data non bilangan
Data menurut sumbernya Data intern: data yang diperoleh dari dalam institusinya sendiri Data ekstern: data yang diperoleh dari luar institusinya, dibagi dua a. Data primer: data yang diperoleh secara langsung b. Data sekunder: data yang diperoleh secara tidak langsung
Data mentah Data yang baru dikumpulkan dan belum mengalami pengolahan apapun
Skala Nominal: Objek pengukuran yang dilakukan dibedakan menurut persamaannya. Contoh: “sapi” dengan “non sapi” Ordinal (ranking): Objek pengukuran yang dilakukan dibedakan menurut persamaan dan urutannya: Contoh: sangat tinggi, tinggi, rendah dan sangat rendah Interval: Objek pengukuran yang dilakukan dibedakan menurut persamaan, urutan dan jarak (satuan pengukuran). Contoh: suhu Rasio: Objek pengukuran yang dilakukan dibedakan menurut persamaan, urutan, jarak dan rasio (titik nol yang murni ada). Contoh: mengukur berat, panjang, isi dan lain-lain
Skala Ukur Nominal Warna Pilihan Skor yang mungkin Putih 1 3 4 Merah 2 Skala ini hanya menunjukkan atau di dalamnya mengandung unsur penamaan. Gunanya hanya untuk membedakan antara atribut satu dengan yang lain. Warna Pilihan Skor yang mungkin Putih 1 3 4 Merah 2 Kuning 5 Data nominal yang bersifat kualitatif diubah dalam bentuk numerik/angka dengan cara scoring. Pemberian score untuk data nominal bersifat sembarang. Tujuannya hanya untuk membedakan antar atribut.
Skala Ukur Ordinal Variabel Sikap Skor yang mungkin sangat setuju 1 4 Skala ini selain mengandung unsur nominal, juga mengandung unsur ordinal atau tingkatan. Variabel Sikap Skor yang mungkin sangat setuju 1 4 setuju 2 3 kurang setuju tidak setuju Urutan angka dalam score menunjukkan arah tingkatan. Jarak antar angka [interval] tidak bermakna. Misalnya : selisih antara 4 dg 2 = 2, selisih antara 3 dg 1 = 2. Dua macam selisih ini [sama-sama 2] tidak punya makna.
Skala Ukur Interval Indek Prestasi Suhu 1 10 2 20 3 30 4 40 Skala ini selain mengandung unsur nominal, ordinal, juga intervalnya mempunyai makna. Dan angka nolnya [0] tidak mutlak. Indek Prestasi Suhu 1 10 2 20 3 30 4 40 0 pada IP setara dg < 40 untuk skala nilai 1-100. 0 pada suhu Celcius setara dg 32o F. Rasio data tidak punya makna. Mhs dg IP 4 tidak berarti pintarnya setara dua kali mhs dg IP 2. Demikian juga dg Suhu.
Skala Ukur Rasio Skala ini memiliki unsur-unsur lengkap yaitu nominal, ordinal, interval. Angka 0 bersifat mutlak, sehinga rasionya memiliki makna. Pendapatan [Rp] Berat Badan [Kg] 150 10 175 20 300 30 465 40 0 disebut angka mutlak karena jika pendapatan 0 atau berat badan 0 berarti keduanya tidak berujud. Rasionya bermakna, karena pendapatan 150 kekuatan konsumsinya ½ dari pendapatan 300. Demikian juga berat badan. Nominal & Ordinal disebut Non Metric sedangkan Interval & Rasio disebut Metric.
ANALISIS DAN INTEPRETASI DATA Analisis data : Terhadap data yang telah diolah ( editing, kodeing , blank responses, dll ) kemudian dilakukan perhitungan-perhitungan statistik untuk dianalisis. Statistik yang dapat digunakan adalah : statistik Deskriptif dan statistik Inferensial.
STATISTIK DESKRIPTIF Adalah : statistik yang hanya berlaku untuk data sampel dan tidak dapat digeneralisasikan terhadap populasi. Yang termasuk statistik deskriptif adalah : Mean Median Modus Standar defiasi Hystogram Diagram batang Persentase dll
STATISTIK INFERENSIAL Yaitu statistik yang digunakan untuk menggeneralisasikan data sampel terhadap populasi. Oleh karena itu terdapat nilai signifikansi ( α ). Statistik inferensial ada dua macam yaitu : Statistik parametrik dan Statistik non parametrik.
Statistik Parametrik Statistik parametrik digunakan untuk menganalisis data interval dan rasio Ukuran uji dalam Statistik parametrik antara lain : T-test Anova Korelasi.
Statistik Non Parametrik Statistik non parametrik digunakan untuk menganalisis data nominal dan ordinal. Uji statistik yang digunakan dalam statistik non parametrik antara lain: Binomial Sign test Χ 2 ( chi kuadrat ) dll.
ALHAMDULILLAHIRABBIL’ALAMIN WASSALAAMU ‘ALAIKUM WARAKHMATULLAAHI WABAROKAATUH 24