MENERAPKAN KONSEP USAHA / DAYA DAN ENERGI

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Bab 4 Usaha dan Energi Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator
Advertisements

USAHA / DAYA DAN ENERGI Mulai.
HUKUM KEKEKALAN ENERGI
Kerja dan Energi Dua konsep penting dalam mekanika kerja energi
Kerja dan Energi Senin, 11 Maret 2007.
Energi Potensial Kemampuan melakukan kerja karena posisi atau letak disebut energi potensial. Sebagai contoh, benda yang terletak pada ketinggian tertentu.
Menguasai Hukum Kekekalan Energi
FISIKA OLEH ENTIN HIDAYATI.
USAHA DAN ENERGI.
Usaha Energi dan Daya Work, Energy and Power.
Andari Suryaningsih, S.Pd., M.M.
ENERGI, USAHA DAN DAYA Gita Nurul Puspita, M. Pd..
Usaha dan energi.
SMKN Jakarta USAHA DAN ENERGI 2014 SMK Bidang Keahlian Kesehatan.
ENERGI DAN KONSERVASI ENERGI
GERAK LURUS Hukum-hukum Newton tentang gerak menjelaskan mekanisme yang menyebabkan benda bergerak. Di sini diuraikan perubahan gerak benda dengan konsep.
PARA MITTA PURBOSARI, M.Pd
4. DINAMIKA.
4. DINAMIKA.
DINAMIKA PARTIKEL.
5. USAHA DAN ENERGI.
1 Pertemuan Implementasi Kinematika dan Dinamika Matakuliah: D0564/Fisika Dasar Tahun: September 2005 Versi: 1/1.
Andari Suryaningsih, S.Pd., MM.
Ayo Kita Belajar..... Semangat!!! Star page
ENERGI DAN PERUBAHANNYA
1 Pertemuan 5 Matakuliah: K0614 / FISIKA Tahun: 2006.
USAHA dan ENERGI.
USAHA DAN ENERGI Pertemuan 9-10
KEKEKALAN ENERGI Pertemuan 11-12
GERAK GAYA USAHA DAN DAYA
GETARAN HARMONIK SEDERHANA
USAHA & ENERGI (HUKUM KONSERVASI ENERGI MEKANIK) Mohamad Ishaq
KERJA DAN ENERGI Garis melengkung pada gambar melukiskan jejak partikel bermassa m yg bergerak dlm bidang xy dan disebabkan oleh gaya resultan F yang besar.
GETARAN HARMONIK SEDERHANA
ENERGI DAN USAHa Harlinda Syofyan,S.Si., M.Pd.
Gerak 2 dimensi.
SIFAT ELASTIS BAHAN.
EKO NURSULISTIYO USAHA DAN ENERGI.
Berkelas.
GAYA Harlinda Syofyan,S.Si., M.Pd. Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Pertemuan 11 Usaha dan Energi
GETARAN HARMONIK SEDERHANA
USAHA ( KERJA ) DAN ENERGI
KERJA dan ENERGI BAB Kerja 6.1
LATIHAN SOAL MENJELANG UJIAN TENGAH SEMESTER
USAHA & ENERGI Jurusan Teknik Mesin UR 2009
Mekanika : USAHA - ENERGI
GETARAN HARMONIK SEDERHANA
Fisika Dasar / Fisika Terapan Program Studi Teknik Sipil
USAHA & ENERGI.
DINAMIKA BENDA (translasi)
DINAMIKA.
Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya (ITATS)
Usaha dan energi Oleh : Anggraeni Ayu Dewantie Alifian Maulidzi A
HUKUM NEWTON Pendahuluan Hukum Newton
LATIHAN UTS.
KERJA ENERGI DAN DAYA KELOMPOK II Iwe Cahyati (G111145)
USAHA DAN ENERGI faridisite.wordpress.com
HUKUM KEKEKALAN ENERGI
Fisika Dasar Usaha Dan Energi
USAHA DAN ENERGI SMA KELAS XI SEMESTER I
PENDAHULUAN Gaya merupakan besaran yang menentukan sistem gerak benda berdasarkan hukum Newton. Ada beberapa kasus dalam menganalisis suatu sistem gerak.
USAHA DAN ENERGI Definisi Usaha dan Energi Usaha dan Perubahan Energi
KERJA DAN ENERGI Materi Kuliah: Fisika Dasar
Apakah Dinamika Patikel itu?
USAHA & ENERGI (HUKUM KONSERVASI ENERGI MEKANIK) Mohamad Ishaq
DINAMIKA.
GERAK HARMONIK SEDERHANA
Gaya, Usaha, Energi dan Daya. Gaya adalah suatu tarikan atau dorongan yang dikerahkan sebuah benda terhadap benda lain. Satuan gaya dalam MKS adalah Newton.
KERJA DAN ENERGI  Definisi Kerja atau Usaha :  Energi Potensial Gravitasi: Kerja yang diperlukan untuk membawa benda dari suatu posisi ke posisi lain.
Transcript presentasi:

MENERAPKAN KONSEP USAHA / DAYA DAN ENERGI

Menguasai Konsep Usaha/ Daya dan Energi Indikator : 1. Konsep usaha sebagai hasil kali gaya dan perpindahan dibuktikan melalui persamaan matematis.

Menguasai Konsep Usaha/ Daya dan Energi Indikator : 2. Usaha yang dilakukan sama dengan perubahan energi kinetik pada benda dihitung dengan menggunakan rumus.

Menguasai Konsep Usaha/ Daya dan Energi Indikator : 3. Energi potensial gravitasi dan energi potensial listrik dibandingkan secara kuantitatif.

USAHA Dalam fisika, kata usaha memiliki pengertian yang berbeda dengan pengertian dalam kehidupan sehari-hari. Dalam kehidupan sehari-hari, usaha diartikan sebagai segala sesuatu yang dikerjakan manusia.

Sedangkan dalam fisika, usaha didefinisikan sebagai gaya yang bekerja pada suatu benda yang menyebabkan benda tersebut berpindah.

1. Usaha oleh Gaya yang Searah dengan Perpindahannya Pada Gambar 4.1, terlihat seseorang sedang menarik kotak dengan gaya konstan F yang menyebabkan kotak berpindah sejauh s.

Secara matematis, usaha yang dilakukan orang tersebut adalah : dengan F = gaya (N) s = perpindahan (m) W = usaha (N.m = joule)

Contoh soal : Sebuah benda dengan massa 10 kg berada diatas lantai yang licin. Benda ditarik oleh sebuah mobil derek dengan gaya sebesar F= 25 N, sehingga benda bergeser sejauh 4m. Berapakah besarnya usaha yang dilakukan gaya F pada benda?

Diketahui: m = 10 kg F = 25 N s = 4m Ditanya: W = …? Jawab: W = F . s = 25 N . 4 m = 100 N.m W = 100 Joule

Latihan 1. Sebuah troli dengan massa 4 kg berada diatas lantai yang licin. Troli ditarik dengan gaya sebesar F= 16 N sehingga bergeser sejauh 5 m. Berapakah besarnya usaha yang dilakukan gaya F pada benda? 2. Seorang anak mendorong mobil-mobilan yang dinaiki temannya sejauh 20 m dengan kecepatan 0,6 m/s. Jika massa mobil-mobilan 15 kg dan massa anak yang menaikinya 20 kg, tentukan usaha anak yang mendorong mobil-mobilan tersebut.

2. Usaha oleh Gaya yang Membentuk Sudut terhadap Perpindahan Pada Gambar 4.2, terlihat seseorang sedang menarik koper dengan membentuk sudut θ terhadap arah horizontal.

Secara matematis, usaha yang dilakukan orang tersebut adalah : dengan F = gaya (N) (m) s = perpindahan θ = sudut antara gaya dengan perpindahan W = usaha (N.m = joule)

Contoh soal: Untuk menarik sebuah koper beserta isinya seperti pada Gambar 4.3 diperlukan gaya sebesar 22 N. Berapakah usaha yang diberikan oleh gaya itu, jika sudut antara gaya dengan perpindahan 60o dan balok bergeser sejauh 3 m?

Diketahui: F = 22 N θ = 60o s = 3 m Ditanya: W = …? Jawab: W = F s cos θ = 22 N . 3 m . Cos 60o = 66 . 0,5 N.m W = 33 N.m = 33 Joule

Latihan 1. Seorang anak menarik mobil mainan menggunakan tali dengan gaya sebesar 20 N. Tali tersebut membentuk sudut 60o terhadap permukaan tanah dan besar gaya gesekan tanah dengan roda mobil mainan adalah 2 N. Jika mobil mainan berpindah sejauh 10 meter, berapakah usaha total?

2. Untuk menarik sebuah koper beserta isinya seperti pada Gambar diperlukan gaya sebesar 22 N. Berapakah sudut yang harus diberikan agar balok bergeser sejauh 3 m jika usaha yang diberikan oleh gaya itu sebesar 33 joule?

TEOREMA USAHA DAN ENERGI Energi didefinisikan sebagai kemampuan untuk melakukan usaha. Suatu benda dikatakan memiliki energi jika benda tersebut dapat melakukan usaha. Misalnya kendaraan dapat mengangkat barang karena memiliki energi yang diperoleh dari bahan bakar.

Keberadaan energi bersifat kekal, sesuai dengan pernyataan Hukum Kekekalan Energi yang berbunyi : “Energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan”. Energi hanya mengalami perubahan bentuk dari bentuk satu menjadi bentuk lain. Misalnya, energi bahan bakar berubah menjadi energi kinetik yang dimiliki yang dimiliki kendaraan.

1. Energi Kinetik Energi kinetik merupakan energi yang dimiliki benda karena gerakannya. Jadi hanya benda bergerak yang memiliki energi kinetik.

Energi kinetik suatu benda besarnya berbanding lurus dengan massa benda dan kuadrat kecepatannya. Secara matematika ditulis sebagai berikut: dengan, m = massa benda (kg) v = kecepatan benda (m/s) Ek = Energi kinetik (joule)

Berdasarkan Hukum II Newton, diketahui bahwa percepatan berbanding lurus dengan gaya dan berbanding terbalik dengan massa. Maka usaha yang dilakukan pada benda adalah jika maka dengan, F = gaya (N) s = perpindahan (s) m = massa benda (kg) a = percepatan benda (m/s2) W = Usaha (joule)

Jika gaya F bekerja pada benda, benda tersebut akan bergerak berubah beraturan (GLBB), sehingga berlaku atau dengan, V0 = kecepatan awal benda (m/s) Vt = kecepatan akhir benda (m/s) a = percepatan benda (m/s2) s = perpindahan (s)

Sehingga persamaan usaha pada benda menjadi Dengan demikian, didapat hubungan usaha dan energi kinetik, yaitu

Contoh soal: Berapa usaha yang diperlukan seorang pelari cepat dengan massa 74 kg untuk mencapai kecepatan 2,2 m/s dari keadaan diam? Diketahui: m = 74 kg Vt = 2,2 m/s V0 = Ditanya: W = …? Jawab:

Latihan Sebuah truk bergerak dengan kecepatan 30 m/s dan memiliki energi kinetik 18.105 Joule. Tentukan : a. massa truk b. jika kecepatannya diubah menjadi dua kalinya, menjadi berapa kalikah energi kinetiknya?

Jadi, usaha yang dilakukan oleh gaya pada benda sama dengan perubahan energi kinetik partikel. Persamaan di atas dikenal dengan teorema Usaha-Energi.

2. Energi Potensial Energi potensial merupakan energi yang dimiliki suatu benda karena kedudukannya atau keberadaannya. Benda yang memiliki kedudukan di atas permukaan bumi, dikatakan bahwa benda tersebut memiliki energi potensial gravitasi. Jika suatu benda yang ditegangkan, ditekan atau ditarik maka benda itu akan memiliki energi potensial pegas.

a. Energi Potensial Gravitasi Energi potensial gravitasi adalah energi yang dimiliki oleh suatu benda karena pengaruh tempat kedudukannya (ketinggian). dengan, m = massa benda (kg) g = percepatan gravitasi (m/s2) h = tinggi benda (m) Ep = energi potensial gravitasi (Joule)

Misalnya, usaha untuk mendarat sebuah Helikopter dari suatu ketinggian sampai ke permukaan tanah adalah.

Energi potensial dinyatakan dengan Dengan demikian, didapat hubungan usaha dan energi potensial. Jadi, perlakuan oleh gaya pada benda sama dengan perbahan energi potensial.

dengan, F = gaya (N) s = perpindahan (m) m = massa benda (kg) g = percepatan gravitasi (m/s2) ht = tinggi akhir benda (m) h0 = tinggi awal benda (m) Ep = energi potensial gravitasi (Joule) W = usaha (Joule)

Contoh soal: Benda bermassa 2 kg jatuh bebas dari ketinggian 20 m di atas tanah. Tentukan usaha yang dilakukan gaya berat benda tersebut pada saat mencapai tanah. g h m

Diketahui: m = 2 kg h0 = ht = 20 m g = 10 m/s2 Ditanya: W = …? Jawab: W = m . g . (ht – h0) = 2 . 10 . (20 – 0) = 20 . 20 W = 400 joule

Latihan Sebuah benda A massa 5 kg berada di atas sebuah gedung dengan ketinggian 20 m diatas tanah, sedangkan benda B berada 4 m dibawahnya tampak seperti pada gambar. Jika massa benda A adalah 0,5 kali massa B, maka tentukanlah besarnya selisih energi potensial dari kedua benda itu. 20 m 4 m A B

b. Energi Potensial Pegas Ketika bahan elastis diberi regangan maka pada bahan tersebut akan timbul energi potensial. Misalnya, karet atau pegas yang direntangkan akan memiliki energi potensial. Jika gaya yang diberikan dihilangkan, energi potensial pegas akan berubah menjadi energi kinetik. Sifat pegas ini dimanfaatkan dalam shockbreaker dan busur panah.

Energi potensial yang dimiliki pegas atau benda elastis besarnya berbanding lurus dengan konstanta pegas k dan kuadrat simpangannya. Secara matematis dapat dinyatakan dengan persamaan berikut dengan, k = konstanta pegas (N/m) Δx = simpangan (m) Ep = energi potensial pegas (Joule)

Persamaan di atas diperoleh dari hasil penurunan persamaan gaya pegas yang dirumuskan oleh Hooke. Besarnya usaha yang diperlukan untuk meregangkan pegas adalah sama dengan keadaan energi potensial akhir dikurangi keadaan energi potensial awal dari pegas atau

Untuk keadaan awal Δx1 = 0, energi potensial awal Epawal = 0, sehingga usaha untuk meregangkan pegas dari keadaan awal adalah

Contoh soal: Sebuah pegas memiliki konstanta pegas 2.102 N/m. Jika pegas tersebut ditarik hingga bertambah panjang 20 mm, berapa besar energi potensial pegas sebelum dilepaskan?

Diketahui: K = 2.102 N/m Δx = 20 mm = 2.10-2 m Ditanya: Ep = …? Jawab:

Latihan Sebuah pegas diberi gaya 20 N sehingga mengalami pertambahan panjang 10 cm. Tentukan : Konstanta pegas. Energi potensial yang dimiliki pegas jika diberi gaya 30 N

Menguasai Hukum Kekekalan Energi Indikator Hukum kekekalan energi mekanik pada gerak benda di bawah medan gaya konservatif dirumuskan secara matematis. Penerapan konservasi energi diuraikan secara kuantitatif dan kualitatif.

Hukum Kekekalan Energi Mekanik Sebelumnya sudah dikemukakan bahwa energi di alam ini tidak dapat dimusnahkan dan tidak dapat diciptakan. Akan tetapi, energi hanya berubah bentuk. Jika gaya-gaya yang bekerja pada sebuah benda bersifat konservatif maka total usaha yang dilakukan sampai kembali kekedudukan semula (satu siklus) adalah nol, atau energi yang dimiliki benda tetap.

Sebuah benda massanya m bergerak vertikal ke atas, pada ketinggian benda h1 kecepatannya v1, setelah ketinggian benda mencapai h2 kecepatannya v2. Jika gaya gesekan benda dengan udara diabaikan, akan memenuhi hukum kekekalan energi mekanik.

Usaha yang dilakukan pada benda sama dengan negatif perubahan energi potensial Usaha yang dilakukan pada benda sama dengan perubahan energi kinetik

Dari kedua persamaan di atas, diperoleh: atau dapat ditulis sebagai berikut:

Jumlah energi potensial dengan energi kinetik disebut energi mekanik (Em). Oleh karena itu, persamaan di atas dinamakan hukum kekekalan energi mekanik (Em) Dari rumus tersebut didapat bahwa jumlah energi kinetik dan energi potensial suatu benda bernilai tetap jika gaya-gaya yang bekerja pada benda bersifat konservatif.

Contoh soal: Sebuah benda meluncur tanpa gesekan pada lintasan seperti pada Gambar. Benda tersebut dilepas pada ketinggian h=4R, dengan R=1 m. Berapa kecepatannya pada titik A?

Diketahui: hB = 4R, Jika R=1 maka hB = 4 hA = 2R = 2 mA = mA = m VB = 0 g = 10 m/s2 Ditanya: VA = …? Jawab:

Latihan 1. Sebuah balok bermassa 500 g bergerak pada permukaan datar licin dengan kecepatan 2 m/s, menumbuk sebuah pegas yang salah satu ujungnya terikat pada sebuah tembok (lihat Gambar). Apabika pegas memiliki kekakuan (tetapan pegas ) k= 200 N/m, berapakah perubahan panjang pegas ketika benda berhenti.

2. Sebuah balok massa 1 kg terletak pada ujung sebuah pegas diam (dalam keadaan setimbang) yang diletakkan vertikal diatas lantai. Apabila pegas memiliki tetapan 400 N/m, berapakah perubahan panjang yang terjadi pada pegas ketika balok dilepaskan dan mengenai ujung pegas.

Menghitung Usaha/Daya dan Energi Indikator Usaha, energi dan daya disintisis ke dalam persamaan matematis. usaha, energi dan daya dihitung ke dalam persamaan matematis.

Daya Dua orang anak A dan B dapat memindahkan meja sejauh 5 m. akan tetapi dalam memindahkan meja itu si A dapat melakukannya lebih cepat daripada si B. Dapat dikatakan bahwa daya si A lebih besar daripada daya si B.

Jadi, daya adalah kecepatan melakukan usaha atau daya per satuan waktu. Dinyatakan dengan persamaan : dengan, W = usaha (J) t = waktu (s) P = daya (J/s = watt)

Satuan lain daya yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari adalah hp = Horse power; DK = daya kuda; PK = Paarden Kracht dengan 1 hp = 1 DK = 1 PK = 746 watt

Dari rumusan daya, dapat disimpulkan bahwa daya, jika dikalikan satuan waktu, s, menghasilkan satuan watt.s atau J yang merupakan satuan energi . Dari sini muncul satuan energi yang dikaitkan dengan pemakaian energi listrik sehari-hari yaitu kwh. 1 kwh (kilo watt hour= kilo watt jam) dengan demikian adalah sama dengan 103x 3600 watt s = 3,6 . 106 J

Contoh soal: Sebuah mesin menghasilkan daya 2.000 watt, berapakah kerja yang dihasilkan oleh mesin itu selama 1 jam? Diketahu: P = 2.000 watt t = 1 jam = 3.600 s Ditanya : W = …? Jawab : W = p . t W = 2000 w . 3600 s W = 7.200.000 w.s W = 7.200.000 Joule

Latihan 1. Air terjun setinggi 10 m mampu mengalirkan air sebanyak 10 m3 dalam 1 detiknya. Air tersebut digunakan untuk memutar sebuah kincir yang dihubungkan dengan sebuah generator. Apabila g = 10 m/s2, berapakah besarnya energi yang diterima generator setiap sekon?

2. Sebuah mobil Ferrari yang massanya 300 kg dijalankan dari keadaan diam dengan percepatan 3 m/s2 selama 10s. Berapakah daya mesin mobil untuk bergerak dalam waktu itu?