OUTSOURCING ( HUBUNGAN INDUSTRIAL)
ISTILAH OUTSOURCING SEMARAK DIBICARAKAN DI SEKTOR BISNIS PADA TAHUN 1990-AN. HAL INI TERJADI KRN ADANYA TUNTUTAN PASAR UTK KECEPATAN RESPON PERUSAHAAN THD BERBAGAI KEBUTUHAN. UTK MEMENUHI TUNTUTAN PASAR YG DEMIKIAN KENCANG SEDANG PERUSAHAAN MEMILIKI KETERBATASAN KEMAMPUAN SDM, SALAH SATU JALAN PEMECAHANNYA ADALAH MELAKUKAN OUTSOURCING (Indrajit & Djokopranoto, 2003). OUTSOURCING BERBEDA DG PEKERJA PART TIME SEBAB FUNGSI ATAU PROSES BISNIS YG DIJALANKAN DIKELOLA SECARA TERUS MENERUS, SEIRING DG BERLANGSUNGNYA KEGIATAN PERUSAHAAN ITU SENDIRI DAN BUKAN PROYEK KHUSUS JANGKA PENDEK. PEKERJA PART TIME DLM DUNIA KERJA SECARA UMUM DILIHAT SBG SEORANG YG BEKERJA 30 JAM PER MINGGU ATAU KURANG (Feinbloom, 2005).
OUTSOURCING DPT DIARTIKAN SECARA LUAS SBG PENYERAHAN / PENGONTRAKAN AKTIVITAS PRSH KPD PIHAK KE 3, ADA BBRP TIPE (Indrajit & Djokopranoto, 2003): 1.Contracting: bentuk penyerahan aktivitas prsh kpd pihak ke 3 yg paling sederhana dan bentuk paling lama. Biasanya menyangkut kegiatan yg sederhana / jenis layanan tingkat rendah: membersihkan kantor, pemeliharaan rumput dan kebun. Hal ini utk menghindari kesulitan dan keruwetan yg tdk perlu selain utk menghemat tenaga dan biaya. 2.Outsourcing: penyerahan aktivitas prsh kpd pihak ke 3 dg tujuan utk mendptkan kinerja yg profesional dan berkelas dunia. Oleh sebab itu, pemilihan pemberi jasa mrp hal yg sangat vital.Diperlukan pemberi jasa yg memspesialisasikan pd jenis pekerjaan / aktivitas yg diserahkan, berarti diharapkan kompetensi utamanya juga berada di jenis pekerjaan tsb.
Dg disertai pengendalian yg tepat, pemberi jasa diharapkan mampu memberikan kontribusi utk meningkatkan keunggulan kompetitif prsh. Oleh krn itu outsourcing mrp langkah strategis bagi prsh, dlm arti mempunyai kontribusi dlm menentukan hidup mati / berkembang tidaknya prsh. 3. Insourcing: mrp kebalikan dari outsourcing. Prsh tdk menyerahkan aktivitas kpd pihak lain yg dinilai lebih kompeten, tetapi justru menerima / mengambil pekerjaan dari prsh lain dgn berbagai motivasi. Seperti misalnya, utk menjaga tingkat produktivitas dan penggunaan aset yg optimal dan biaya satuan dpt ditekan sehingga menjaga dan meningkatkan keuntungan perusahaan. Hal ini sangat penting, misalnya apabila kapasitas produksi tdk digunakan secara penuh, ada kapasitas yg menganggur. Selain itu prsh menerima bayaran tertentu.
4. Co-sourcing adalah jenis hubungan pekerjaan dan aktivitas. Hub antara perusahaan dan rekanan lebih erat dari sekedar hub outsourcing. Misalnya, terjadi dlm hal staf spesialis prsh diperbantukan kpd rekanan pemberi jasa krn langkanya keahlian yg diperlukan atau krn prsh tdk mau kehilangan staf spesialis tsb. 5.Benefit-based relationship