Assalamu’alaikum wr,wb
KEWIRAUSAHAAN Pendidikan Matematika LATAR BELAKANG 1. Banyaknya pengangguran (S-1, th 1990=7,8%, tahun 1995 menjadi 13,5%, tahun 2006 = 20,08. (BPS / Dep.Tng Kerja Ps) % lulusan SMA tidak diterima di PT, mereka menganggur, karenanya lulusan SMA / PT harus dibekali ketrampilan (LIPM-UNAIR. 2005) 3. Keterbatasan kemampuan pemerintah utk meng- angkat PNS 4.Sedikitnya usahawan / wiraswasta 5.Usaha wiraswasta cukup menjanjikan
Pengangguran menurut tingkat pendidikan Pendidikan SMA11,3%18,1% SMK7,1%12,4% Diploma5,6%11,0% S17,8%13,5%
KOMPOSISI PENDUDUK Pend TKBTK AKBAK M B SM BP SM BP SMK SMTK PR PK PR PK Ket: TK=tenaga kerja (P 15 th s/d 30 th= capability for action) AK=Angk Kerja=TKBTK=bukan tenaga kerja (50 th ke atas) AK=Angk Kerja=TKBTK=bukan tenaga kerja (50 th ke atas) BAK = TK yg 100% masih sekolah, pengr RT tdk dibayar=pensiunan BAK = TK yg 100% masih sekolah, pengr RT tdk dibayar=pensiunan M = menganggur, B=bekerja, SM = setengah menganggur M = menganggur, B=bekerja, SM = setengah menganggur BP = bekerja penuh, SMK = setengaah menganggur kentara=jam kerja sedikit, SMTK = setengah menganggur tidak kentara, SM yg produktivitasnya rendah= penghasilan kecil BP = bekerja penuh, SMK = setengaah menganggur kentara=jam kerja sedikit, SMTK = setengah menganggur tidak kentara, SM yg produktivitasnya rendah= penghasilan kecil AK = TK - BAK AK = TK - BAK
Beberapa istilah: 1. Pekerja= tenaga kerja yg bekerja baik di dalam maupun di luar hub kerja (kesepakatan pekerja dan pemberi kerja) 2. Buruh=tenaga kerja yg bekeja di perusahaan=mendapat upah dari prsh 3. Karyawan = pekerja (PNS-non PNS) 4. Pengangguran = angk kerja yg tdk terserap dlm lap kerja 5. Angk kerja=pend umur 15 th keatas yg bekerja / tdk bekerja, yg masih sekolah, mengurus RT bukan AK 6. Bekerja = jumlah angk kerja yg terserap dlm lap. Kerja 7. Wiraswasta = Pnd yg bekerja dan mengembangkan pekerjaan sesuai dengan hobi dan peluang kerja di suatu tempat.
Budaya kerja 1. SDM=penduduk yg siap memberi sumbangan dlm pencapaian kebutuhan, dlm konsep kependudukan = angkatan kerja 2. Kerja= proses pembentukan nilai tambah pd suatu unit sumber daya. 3. Kerja selalu dihubungkan dengan pekerjaan (employment), jadi kerja mrp kebutuhan hidup manusia 4. Kerja dlm arti komoditas berbentuk enerji phisik, energi mental, atau kedua-duanya, shg kerja bersifat abstrak, dioperasionalisasikan menjadi job (pekerjaan). 5. Budaya kerja = sikap thd pekerjaan, yakni kesukaan thd kerja. Budaya kerja dpt diartikan = perilaku pada waktu bekerja (rajin, dedikasi, hati-hati, tanggung jawab, cermat, suka membantu dsb). Budaya kerja = anggapan thd kerja 6. Budaya kerja memiliki korelasi positif thd prestasi kerja
Anggapan kerja ini melahirkan perilaku ketika bekerja. Orang yg menganggap bahwa kerja itu ibadah maka akan melahirkan sikap antusias thd pekerjaan (rajin, jujur, semangat, tanggung jawab)
Pendidikan Manusia berwiraswasta Dapatkah kita mendidik manusia utk berwiraswasta? Salah satu cara utk menciptakan mans wira- swasta adalah melalui pendidikan. Pendidikan adl usaha sadar utk mengemb potensi manusia utk mencapai kehidupan yg sejahtera. Mans wiraswasta=mental kuat, kepribadian kuat, ulet, jujur, dinamis. Pend berlangsung seumur hidup, maka pend wiraswasta mendukung usaha perwujudan mans Indonesia seutuhnya. Sikap & pand pendd.yg terpola pada lulusan S1 sulit mencari kerja, menghambat perwujudan mans wiraswasta, sebab luaran S1 semestinya pencipta kerja. Seorang wiraswasta = pencipta kerja.
Pend wiraswasta mengangkat martabat bangsa. Kebesaran bangsa ditentukan oleh kualitas SDM, oleh karena itu kwu ind & masyr dpt dibentuk lewat pend. Kewrs. Negara maju jk mampu mengemb SDM lewat kewrs. Mans yg berdaya guna memiliki moral, kreatif, sikap ulet, dinamis, kepribadian kuat, trampil, suka bekerja, cocok dgn sifat manusia wiraswasta.
Bangsa Jepang menjadi maju / besar karena rakyat mampu membangun negara industri, rakyat memiliki moral tinggi, rajin dan suka bekerja, disiplin waktu dsb
Mengapa Ind lemah / tertinggal dgn dunia? Jawaban awal mesti modal! Kita selalu salah pikir bahwa membuka usaha itu yg pent modal uang. Pandangan ini keliru, usaha memulai wira swasta sebenarnya dpt dilakukan dng mengembangkan sikap mental, ialah membrantas sikap malas, rendah diri, ketergantungan. Jika setiap indvd memiliki sikap kreativ, rajin, suka bekerja, ulet maka ini merupakan modal dasar wiraswasta, modal dasar meningkatkan martabat bangsa. Inilah pendidikan wiraswasta.
Pend wiraswasta juga meningkatkan kualitas pribadi. Pend wiraswasta berusaha mengemb jiwa, sikap mental seseorang menjadi suka bekerja, ulet, jujur, kreatif. Sikap inilah mrp ciri kualitas pribadi. Utk mengemb kualitas pribadi yg demikian tdk cukup pend formal, krn daya jangkau terbatas. Pend wiraswasta diusahakan dpt menjembatani tujuan ini.
WIRASWASTA VS WIRAUSAHA
MAKNA WIRASWASTA Secara Etimologis Wira = perwira, utama, teladan, berani Swa = sendiri Sta = berdiri Wiraswasta = keberanian berdiri di atas kaki sendiri (dalam berusaha, bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup)
Dalam bahasa sansekerta Wiraswastawan = Saudagar Saudagar, sau = seribu, dagar = akal, jadi saudagar adalah seribu akal. Menurut Prof Haryati Subadio wirasaswasta adalah manusia teladan yg berbudi luhur, berdiri di atas kaki sendiri, pelopor, pejuang.
1. Memimpin usaha, baik secara teknis dan atau ekonomis dengan berbagai aspek fungsionil. 2. Memburu keuntungan dan manfaat secara maksimal. 3. Membawa usaha ke arah kemajuan, perluasan, perkembangan melalui jalan kepemimpinan ekonomi.
Wirausaha berasal dari kata entrepreneur (bahasa Perancis) Diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris Between taker atau go-between Entrepreneur adalah seseorang yang mampu memanfaatkan peluang. (Peter Drucker) MAKNA WIRAUSAHA
Wirausaha adalah seseorang yg merasakan adanya peluang, mengejar peluang yg sesuai dengan situasi dirinya, dan percaya bahwa kesuksesan suatu hal yg dapat dicapai (Jose Charlos Jarilo-Mossi)
Wirausaha adalah seseorang yang menanggung resiko (Richard Cantilon) Wirausaha adalah inovator produksi (Joseph Schumpeter) Kewirausahaan adalah suatu pola tingkah laku manajerial yg terpadu dalam upaya pemanfaatan peluang yg tersedia tanpa mengabaikan sumber daya yg dimiliki (Howard H. Stevenson)
Risiko Wirausaha Obstacle ( hambatan) Hardship ( kesulitan) Very rewarding life (imbalan / hasil yg memukau)
Profil Wirausaha (Zimmerer&Scarborough,1996:9) Women Entrepeneur Wanita yang terjun ke dalam bidang bisnis Minority Entrepeneur Kaum Minoritas yang menekuni kegiatan bisnis dalam kehidupan sehari – hari Immigrant Entrepeneurs Kaum Pendatang yang berwirausaha
Part Time Entrepeneurs Memulai bisnis dalam mengisi waktu lowong Home-Based Entrepeneurs Ibu – ibu rumah tangga memulai bisnisnya dari rumah tangga Family-owned Business sebuah keluarga dapat membuka berbagai jenis usaha. Copreneurs menciptakan pembagian pekerjaan berdasarkan keahlian masing - masing
Carilah Data/Berita/Video tentang Profil kegiatan Kewirausahaan. Buatlah tanggapan/Komentar dari informasi tersebut. Minggu depan di presentasikan.
Terima kasih… ► SELAMAT BERWIRA USAHA…. ► Semoga SUKSES…. ► Amin…