Memverifikasi Dokumen Transaksi Indikator: Mengidentifikasi akun-akun terkait yang akan didebit dan dikredit.
Analisa Bukti Transaksi Perusahaan akan melakukan pencatatan jika suatu transaksi benar-benar terjadi dan sah. Transaksi yang sah didukung adanya bukti transaksi yang sah pula. Bukti transaksi dinyatakan sah apabila telah ditandatangani oelh pihak yang berwenang. Somantri, 2007:40
Menganalisis Bukti Transaksi Kegunaan analisis bukti transaksi: Sebagai dasar pencatatan akuntansi. Untuk menghindari terjadinya duplikasi dalam pengumpulan data. Untuk mengurangi kesalahan dengan cara mencatat semua kejadian dalam bentuk tulisan. Untuk mengetahui pihak yang bertanggung jawab atas terjadinya transaksi. Somantri, 2007:40
Hal-hal Penting Dalam Menganalisa Tentukan perkiraan apa saja yang dipengaruhi oleh transaksi tersebut. Tentukan pengaruh penambahan dan pengurangan terhadap harta, utang, modal, pendapatan dan beban. Tentukan debet/kredit dari akun yang bersangkutan. Tentukan jumlah yang harus di debet atau di kredit. Somantri, 2007:40
Bukti Transaksi Bukti ekstern Bukti intern Bukti transaksi yang diterima perusahaan dari pihak luar yang membuat dan mengeluarkan bukti transaksi yang bersangkutan Bukti intern Bukti transaksi yang dibuat atau dikeluarkan oleh perusahaan yang bersangkutan, sehingga yang dijadikan sumber dan dokumen pencatatan oleh perusahaan. Somantri, 2007:40
Kegiatan analisis bukti transaksi Identifikasi (penentuan) keabsahan fisik bukti transaksi. Identifikasi transaksi (transaksi apa) dan meneliti apakah transaksi dilakukan sesuai prosedur yang telah ditetapkan. Menentukan kebenaran penghitungan nilai uang. Menentukan akun-akun buku besar dan jumlah rupiah yang harus di debet dan di kredit sebagai akibat terjadinya transaksi. Somantri, 2007:41
Pemberian Nomor Kode Akun Kode akun dibuat secara sederhana dan mudah dimengerti. Kode akun dalam penggunaannya harus konsisten. Jika ada penambahan akun baru, usahakan jangan sampai mengubah kode yang sudah ada. Somantri, 2007:80
Teknik pengkodean akun Kode Numerial Angka Berurutan Nomor Kode : 100 – 119 untuk akun-akun aktiva lancar 120 – 129 untuk akun-akun investasi jangka panjang 130 – 139 untuk akun-akun aktiva tetap 140 – 149 untuk akun-akun hutang 150 – 159 untuk akun-akun ekuitas 160 – 169 untuk akun-akun penghasilan 170 - ….. untuk akun-akun beban Somantri, 2007:80
Kode Kelompok 1 Untuk kelompok akun aktiva 2 Untuk kelompok akun kewajiban 3 Untuk kelompok akun ekuitas 4 Untuk kelompok akun penghasilan 5 Untuk kelompok akun beban Somantri, 2007:80
Kode Desimal Nomor kode akun dibagi dalam dua bagian yang dipisahkan dengan tanda titik. 5131.10 Beban Gaji Departemen Personalia 5131.20 Beban Gaji Departemen Akuntansi Somantri, 2007:80