Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH KESEHATAN KERJA Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH
Pokok bahasan Pendahuluan Definisi kesehatan kerja Faktor – faktor yang mempengaruhi kesehatan kerja
Kesehatan kerja…??? Aplikasi kesehatan masyarakat di dalam suatu tempat kerja Sasarannya adalah masyarakat pekerja dan masyarakat di sekitar lingkungan tempat kerja Mempunyai ciri pokok upaya preventif (pencegahan penyakit) dan promotif (peningkatan kesehatan)
Mengapa kesehatan kerja penting …??? Sebagian besar waktu manusia teralokasikan untuk bekerja atau berada di lingkungan kerja Banyak faktor resiko di tempat kerja Kesehatan vs Produktivitas kerja… Lingkungan kerja yang kondusif akan mempengaruhi kesehatan dan produktivitas seseorang dalam bekerja
Pedoman kesehatan kerja Pencegahan penyakit dan kecelakaan akibat kerja Peningkatan kesehatan masyarakat pekerja dalam rangka peningkatan produktivitas kerja
Faktor – faktor yang mempengaruhi kesehatan kerja Beban kerja Kemampuan kerja Kondisi lingkungan
a. Beban kerja Berupa bobot atau muatan dari pekerjaan itu sendiri Setiap pekerjaan apapun merupakan beban bagi yang melakukannya Masing – masing orang memiliki kemampuan yang berbeda dalam menghadapi beban kerja
a. Beban kerja Setiap orang dapat memikul beban kerja pada batas tertentu atau batas optimal Penempatan seorang pekerja perlu disesuaikan dengan beban optimal seseorang Kesehatan kerja berusaha mengurangi beban kerja pekerja dengan mendesain suatu alat yang dapat mengurangi beban kerja
b. Kemampuan kerja Berupa kemampuan seseorang dalam melaksanakan suatu pekerjaan Kemampuan kerja berbeda antara pekerja satu dengan pekerja lainnya Kemampuan kerja seseorang dipengaruhi oleh beberapa faktor, baik internal maupun eksternal
b. Kemampuan kerja faktor yang mempengaruhi kemampuan kerja; Ukuran tubuh, kesehatan, daya tahan tubuh, asupan gizi, pendidikan, pelatihan, olahraga, dll Perlu adanya program kesehatan kerja untuk meningkatkan kemampuan kerja
c. Kondisi lingkungan Berupa kondisi di sekitar lingkungan kerja yang tidak menguntungkan bagi pelaksanaan pekerjaan Terdiri dari; Faktor biologi Faktor kimia Faktor fisik Faktor fisiologis Faktor sosial – psikologis
1. Faktor biologi Faktor biologi dalam lingkungan kerja yaitu berupa benda – benda hidup atau biologis yang mempunyai dampak tidak baik bagi kesehatan Misalnya nyamuk, lalat, kecoa, dll
2. Faktor kimia Faktor kimia dalam lingkungan kerja yaitu berupa bahan – bahan kimia yang zat – zat yang mempunyai dampak tidak baik bagi kesehatan ; Misalnya cairan asam, gas, asap, debu, dll
3. Faktor fisik Yaitu berupa faktor – faktor di luar faktor biologi dan kimia yang terdapat di lingkungan kerja yang dapat merugikan kesehatan Terdiri dari; Kebisingan Penerangan/pencahayaan Bau – bauan
a. Kebisingan Bunyi adalah sesuatu yang tidak dapat dihindari dalam kehidupan sehari – hari, termasuk di tempat kerja Kebisingan adalah bunyi yang tidak diinginkan atau dikehendaki Kualitas bunyi ditentukan oleh frekuensi dan intensitas
Dampak kebisingan Menyebabkan kerusakan pada indera pendengaran sampai pada ketulian Mengganggu komunikasi Mengganggu konsentrasi pekerja Menurunnya produktivitas kerja
Pengendalian kebisingan Penggunaan alat pelindung diri yaitu penyumbat telinga Meletakkan peredam pada sumber getaran Memodifikasi mesin untuk mengurangi bising
b. Penerangan/pencahayaan Penerangan atau pencahayaan yang baik sangat diperlukan dalam lingkungan tempat kerja Besar kecilnya objek pekerjaan dan umur pekerja mempengaruhi penglihatan seseorang
Dampak penerangan yang tidak baik Menyebabkan kelelahan fisik dan mental pekerja Pusing – pusing, menurunnya kemampuan intelelektual, menurunnya konsentrasi dan kecepatan berpikir
Penerangan yang baik Jendela dan lobang angin untuk masuk cahaya matahari harus cukup Penerangan lampu yang cukup Penerangan tidak menimbulkan suhu panas dan silau Penerangan menyebar dan tidak berkedip - kedip
c. Bau – bauan Bau – bauan yang mengganggu kesehatan yaitu bau – bauan yang tidak enak dan mengganggu kenyamanan kerja Bau – bauan termasuk ke dalam jenis pencemaran udara
Pengendalian bau – bauan Pembakaran terhadap sumber bau – bauan Saling menutupi antara zat – zat yang berbau untuk menetralkan bau masing – masing Penyerapan (absorbsi), misalnya penggunaan air Penambahan pengharum ruangan Penggunaan alat pendingin ruangan
4. Faktor fisiologis Penggunaan tenaga manusia saja kurang efektif dalam menyelesaikan pekerjaan Sejak zaman dahulu manusia telah menggunakan alat dalam bekerja Peralatan kerja hanya sebagai alat bantu dalam menyelesaikan pekerjaan
4. Faktor fisiologis Berhubungan dengan fungsi atau struktur tubuh manusia dalam melaksanakan pekerjaan Aspek manusia merupakan faktor penting dalam mencapai keselamatan dan kesehatan kerja Aspek manusia yang penting dalam kesehatan kerja yaitu ergonomi
Ergonomi… Yaitu ilmu penyesuaian peralatan dan perlengkapan kerja dengan kondisi dan kemampuan manusia, sehingga mencapai kesehatan tenaga kerja dan produktivitas kerja yang optimal Terdiri dari sub sistem peralatan kerja dan sub sistem manusia
Fungsi ergonomi Mencegah kecelakaan kerja dan ketidakefisienan kerja Mengurangi beban kerja
5. Faktor sosial - psikologis Lingkungan kerja terdiri dari orang – orang yang berbeda – beda karakter dan tingkah laku Merupakan faktor resiko terhadap kesehatan kerja, misalnya stres
5. Faktor sosial - psikologis Dapatkah seseorang menghindari stres…??? Seseorang perlu mengelola, mengatasi, atau mencegah terjadinya stres, sehingga tidak mengganggu pekerjaan
5. Faktor sosial - psikologis Untuk mengelola stres, yang perlu dilakukan adalah mengidentifikasi sumber atau penyebab stres, yang biasa disebut sebagai stressor Faktor penyebab stres terbagi menjadi dua, yaitu faktor internal dan eksternal
Faktor internal Yaitu penyebab stres yang berasal dari diri sendiri Misalnya kurang percaya diri dalam melakukan pekerjaan, kurang kemampuan/keterampilan dalam melakukan pekerjaan, dll
Faktor eksternal Yaitu penyebab stres yang berasal dari lingkungan kerja Terdiri dari; Lingkungan fisik; tempat kerja yang tidak higienis, kebisingan yang tinggi, dll Lingkungan sosial; pimpinan yang otoriter, persaingan kerja yang tidak sehat, dll
Terima Kasih