JENIS PENELITIAN Penelitian ex post facto: Systematic empirical inquiry in wich scientist does not have direct control of independent variables because their manifestations have already accured or because they are inherently not manipulable (Kerlinger). Inferences about relations among variables are made without direct intervention from concomitant variation of independet and dependent variables Tidak ada manipulasi variable karena 2 hal. Hub yang terjadi tanpa intervensi (perlakuan) Untuk melihat varible dependent lebih mudah
Penelitian ex post facto Pengumpulan dan analisis data menggunakan Prinsip Populasi dan sampel untuk: Meningkatkan kecermatan dalam pengumpulan data Ketelitian dalam analisis data Generalisasi: hasil analisis data dari sample diberlakukan pada populasi
FILOSOFI POPULASI DAN SAMPEL Semakin banyak anggota sampel semakin representatif
TEKNIK SAMPLING Teknik yang digunakan peneliti untuk menentukan anggota sampel Teknik Random Semua anggota populasi diberi kesempatan yang sama untuk menjadi anggota sampel Teknik Non Random Tidak semua anggota populasi diberi kesempatan sama untuk menjadi anggota sampel Area RS Cluster RS Proporsional RS Stratified RS Purposive NRS Snowball NRS
GURU DI KAB SIDOARJO 18 Kecamatan: Kecamatan kota/dekat dengan kota 10 Kecamatan pinggiran 10 Kecamatan jauh dari kota 20 Area, cluster, stratified, proporsional random sampling
JENIS PENELITIAN (Lanjutan) Penelitian non-survey Eksperimen Non-eksperimen: penelitian pengembangan, penelitian uji coba, pemanfaatan, penelitian tindakan kelas Ciri-ciri Penelitian non survey: Penelitian yang datanya belum tersedia di lapangan. Peneliti harus menciptakan kondisi tertentu agar data yang diperlukan muncul. Upaya untuk menciptakan kondisi agar data yang diperlukan muncul disebut dengan perlakuan (treatment).
Penelitian Eksperimen Penelitian yang datanya belum tersedia di lapangan Peneliti harus menciptakan kondisi tertentu agar data yang diperlukan muncul. Upaya untuk menciptakan kondisi agar data yang diperlukan muncul disebut dengan perlakuan (treatment) Non-survey: Eksperimen Non-eksperimen: penelitian pengembangan, penelitian uji coba, pemanfaatan, penelitian tindakan kelas
DESAIN EKSPERIMEN/UJI COBA Pre Eksperimen Desain / QUASI EKSPERIMEN One shot case study X O Pre-test Post-test one group desain O1 X O2 Static group comparison X O1 --- O2
DESAIN EKSPERIMEN (Lanjutan) True Eksperimen Desain Control group pre-test post-test E O1 X O3 K O2 -- O4 Random Static Group Comparison R E X O1 K -- O2 Macth Random Static group comparison MR E X O1
DESAIN EKSPERIMEN (Lanjutan) True Eksperimen Desain (Lanjutan) Random Pre-test Post-test group desain R E1 O1 X O4 E2 O2 X O5 K O3 -- O6 Random Pre-test Post-test group desain Plus R E O1 X O3 K O2 -- O4 X O5
VARIABEL PENELITIAN The fundamental task of science is to explain phenomena. Natural phenomena are complex Complex in this context mean that they have many facets and many causes Variabel bersifat khusus, artinya mengkaji sesuatu dari satu sudut pandang Syarat variabel ada 2: Observable krn itu harus ada def op var Mempunyai variasi nilai
STATUS VARIABEL Variabel bebas, independent variable, variabe yang mempengaruhi Variabel terikat, dependent variable, variabel yang dipengaruhi V Bebas V Terikat
STATUS VARIABEL Variabel kontrol: variable yang mempunyai pengaruh thd variable terikat tetapi pengaruhy tersebut dikontrol atau diminimalisir V kontrol Dipotong V Bebas V Terikat Dipotong V Kontrol
Mengontrol Variabel Metodologis : membuat kondisi sama untuk kelompok Eksperimen dan kelompok kontrol Statistik : menggunakan teknik analisis kovarians Kontrol metodologis Control group pre-test post-test E O1 X O3 K O2 -- O4 Membuat semua kondisi kel E dan kel K SAMA, kecuali X (perlakuan) Perlakuan disebut juga dengan VARIABEL MANIPULATED
PENELITIAN EVALUASI Borg and Gall: In practice, evaluators make substantial use of the research designs, measurement tools, and data analysis techniques that constitute the metodology of educational research.
INTERVENING VARIABEL (Variabel Antara) Variabel yang menjadi perantara pengaruh variabel bebas ke variabel terikat V Bebas V Terikat V Antara
KLASIFIKASI TES TES Mengukur Kemampuan (Performansi) Maksimal TERTULIS (paper and pencil test) LISAN TINDAKAN TES Mengukur Kemampuan (Performansi) Tipikal Sikap, pendapat Kebiasaan Pengalaman
TES DAN PENGUKURAN Tes: Tgs yang harus dikerjakan untuk memperoleh data Pengukuran: Proses membandingkan data dengan kriteria ttt Fisik Non-Fisik Penilaian: menggunakan hasil pengukuran untuk keperluan ttt
KETERBATASAN TES PSIKIS Hasilnya bukan harga mati, lebih merupakan kecenderungan Tidak mempunyai nol mutlak Tidak hanya dilakukan sekali Memperhatikan Prinsip-Prinsip pengukuran Prestasi
PRINSIP-PRINSIP PENGUKRUAN PRESTASI Mengukur hasil belajar yang dibatasi scr jelas sesuai dg kompetensi Mengukur sampel perilaku yang representatif Dirancang sesuai dg Kompetensi (Validitas isi/content validity) Mempunyai reliabilitas yang tinggi Dapat meningkatkan belajar
METODE PENGUMPULAN DATA Tes: Tulis, lisan, dan tindakan Observasi Wawancara Angket Dokumen
TEKNIK ANALISIS DATA Deskriptif (Mean, Median, Mode, nilai baku, dan kurve normal) Inferensial Korelasional Komparatif
Bentuk Hubungan Antarvariabel Model Evaluasi Kebijakan Kegiatan Belajar Membaca di TK* Bentuk hubungan didasarkan pada pengaruh langsung. Dalam kurung fixed
Bentuk Hubungan Antarvariabel Model Evaluasi Kebijakan Kegiatan Belajar Membaca di TK* * Bentuk hubungan didasarkan pada pengaruh keseluruhan yang signifikan
METODE PEGUMPULAN DATA Bab ini menguraikan: Jenis Penelitian Populasi dan sampel Variabel penelitian Definisi Oprasional dan Cara Pengukurannya Metode Pengumpulan Data Teknik Analisis Data
FILOSOFI POPULASI DAN SAMPEL Bab ini menguraikan: Jenis Penelitian Lokasi dan Subjek Penelitian Variabel penelitian Definisi Oprasional dan Cara Pengukurannya Metode Pengumpulan Data Teknik Analisis Data
BAB III METODE PENELITIAN (Penelitian Non-Survey) Bab ini menguraikan: Jenis Penelitian Lokasi dan Subjek Penelitian (kalau penelitian survey: populasi dan sampel) Variabel penelitian dan Definisi Oprasional Metode Pengumpulan Data Teknik Analisis Data
BAB III METODE PENELITIAN Bab ini menguraikan: Rancangan (disain) penelitian: uraian singkat jelas ttg rencana penelitian yang akan dilakukan ditinjau dari tujuan dan sifatnya (Eksperimen, survey, kualitatif, kuantitatif. Populasi dan sampel / Lokasi dan subjek penelitian Definisi Operasional Variabel Metode Pengumpulan Data dan Instrumen yang Digunakan Teknik analisis data
FAKTOR YG MEMPENGARUHI PEMAHAMAN GURU THD KTSP WILAYAH TINGKAT PENDIDIKAN DIKLAT AREA, STRATIFIED, CLUSTER RANDOM SAMPLING
TEKNIK RANDOM AREA RANDOM SAMPLING STRATIFIED RANDOM SAMPLING CLUSTER RANDOM SAMPLING PERKOTAAN 300 30 = 12, 18 SPG= 5 OR, D2 = 4 OR, 4 OR PINGGIRAN 200 GURU PEDESAAN 500 GURU
DATA DIKNAS GRESIK DIKLAT 40 % BELUM DIKLAT 60 % DATA DIKNAS SPG 40 % S1, S2, S3 30 %
Lokasi & Sbj Penel / Populasi & Sampel RANGKUMAN Masalah Penelitian Kajian Teori Mengkaji scr teori semua var Bersifat Deduktif Mengerucut ke hub variabel Rancangan Penel Lokasi & Sbj Penel / Populasi & Sampel Definisi operasional var Dikembangkan indikator Isyarat met pengump data yang tepat Met pengum data ditentukan setiap var.
LANJUTAN Met Pengum data Data Diorganisir Disajikan Dianalisis ANALISIS DATA Data variabel apa saja? Jenis data apa? Tujuan analisis data: mengolah data yang ada untuk menjawab masalah. Teknik analisis data yang digunakan mengacu pada masalah
JENIS PENELITIAN (1) PENELITIAN DASAR (BASIC RESEARCH) PENELITIAN TERAPAN (APPLIED RESEARCH)
JENIS PENELITIAN (2) Survey dan non-survey Non-survai: eksperimen dan non-eksperimen Eksperimen: lab dan non-lab Non-Eksperimen: studi kasus, penelitian tindakan – PTK, penelitian pustaka, penelitian pengembangan, penelitian kebijakan, penelitian evaluatif.
JUDUL PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V SDN KEDUNGRAWAN II PADA MATA PELAJARAN IPA POKOK BAHASAN PERUBAHAN SIFAT BENDA
SIKLUS PTK Problem Plan Re-Plan Siklus 1 Act/Obsv Refleksi Siklus 2 New Problem Refleksi Plan Siklus 1 Act/Obsv New Problem Re-Plan Refleksi Siklus 2 Act/Obsv Dst
RUMUSAN MASALAH Masalah ditulis dlm bentuk kalimat tanya (pertanyaan) Permasalahan bersifat khusus (spesifik) Setiap permasalahan harus mempunyai variabel (aspek khusus yang dikaji dalam penelitian, mempunyai variasi nilai) CONTOH Apakah pemanfaatan media papan flanel dpt me- ningkatkan keaktifan anak belajar membaca awal? Apakah pemanfaatan media papan flanel dapat meningkatkan kemampuan membaca anak kelas 1 SD? Variabel: aspek khusus yang dikaji dalam penelitian Syarat variabel: mempunyai variasi nilai
HASIL PENELITIAN SIMPULAN DAN SARAN Menguraikan pelaksanaan penelitian tindakan kelas, mulai perencanaan (bukan menyusun rencana), pelaksanaan, dan observasi (pengumpulan data). Menyajikan data. Data disajikan untuk setiap variabel, biasanya dalam bentuk tabel. Analisis data SIMPULAN DAN SARAN
PENDEKATAN PENELITIAN Pendekatan kualitatif Setting alami Peneliti sbg instrumen kunci Induktif Deskriptif Pemaknaan = meaning, Penekanan pada proses. Tujuan: menemukan teori utk setting ttt.
PENDEKATAN PENELITIAN Pendekatan kuantitatif: Pengukuran/data numerikal Penelitian sampel Hasil penelitian digeneralisasikan pada populasi Didasarkan pd teori hipotesis Data digunakan utk menguji hipotesis Pendekatan campuran: kualitatif dan kuantitatif
MASALAH PENELITIAN Research Question (Pertanyaan penelitian) Belum ada informasi yg dpt dijadikan sbg dasar utk menjawab Informasi yang dimaksud di sini dpt berupa teori, penelitian sebelumnya, atau data awal. Ex: Bagaimanakah tingkat pemahaman guru SD di Kab Gresik terhadap KTSP? Tidak memerlukn hipotesis Research Problem (Masalah Penelitian) Sudah ada informasi yg dpt dijadikan dasar utk menjawab Informasi yang dimaksud di sini dpt berupa teori, penelitian sebelumnya, atau data awal. Ex: Adakah pengaruh gaji terhadap kinerja guru? Memerlukan hipotesis
ANALISIS DATA Masalah Jumlah Var Jenis data Teknik analisis Research Question 1 atau lebih Bebas Deskriptif Kualitatif Research Problem Korelasional 2 variabel (Hubungan 2 arah) Interval / rasio Korelasi Product Moment Ordinal Korelasi Point Biserial Korelasional > 2 var (hub 2 arah) Korelasi Ganda Korelasional 2 variabel (Hub 1 arah) Regresi Tunggal Korelasional > 2 var (Hub 1 arah) Regresi Ganda
ANALISIS DATA Masalah Jumlah Var Jenis data Teknik analisis Research Problem Komparasi 2 variabel Interval / rasio Uji t Komparasi > 2 variabel Anava Komparasi > 2 var dg memper-hatikan var ttt Anakova
PENELITIAN KUANTITATIF BAB II KAJIAN TEORI BABIII METODE PENELITIAN Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian
Jenis Penelitian Eksperimen Survey
Terima kasih Selamat Berkarya
PERATURAN PEMERINTAH NO 74 TAHUN 2008 Pasal 65 Jangka waktu 10 tahun ke depan, Guru dalam jabatan langsung mendapat sertifikat: S-2/S-3 dari perguruan tinggi terakreditasi golongan IV / b. Golongan IV / c
PERATURAN PEMERINTAH NO 74 TAHUN 2008 Pasal 66 Jangka waktu 5 tahun ke depan, Guru dalam jabatan yang belum memperoleh ijazah S-1/D-4 dapat mengikuti uji kompetensi untuk memperoleh sertifikat pendidikan apabila: Mencapai usia 50 tahun dan mempunyai pengalaman kerja 20 tahun sebagai guru Golongan IV / a
UJI KOMPETENSI Pasal 9 Uji kompetensi pendidik melalui ujian tulis dan ujian kinerja. Ujian Tulis mencakup 4 kompetensi guru Ujian Kinerja: dilaksanakan secara holistik dalam bentuk ujian praktik pembelajaran
Pengertian PTK PTK: suatu proses dimana guru dan siswa menginginkan terjadinya perbaikan, peningkatan, dan perubahan pembelajaran yg lebih baik agar tujuan pembelajaran dpt tercapai secara optimal PTK adalah penelitian yang dilakukan oleh guru di dalam kelasnya sendiri melalui refleksi diri, dengan tujuan untuk memperbaiki kinerjanya sebagai guru, sehingga hasil belajar siswa meningkat.
Syarat utama menjadi guru profesional KOMPONEN UTAMA PTK Syarat utama menjadi guru profesional Menginginkan terjadinya perbaikan pembelajaran Didasarkan pada refleksi diri Agar tujuan pembelajaran dpt tercapai secara optimal MENGAPA ??
UNTUK DAPAT MELAKSANAKAN PEMBELAJARAN YANG BAIK PERLU Mempelajari berbagai teori dan menerapkan dalam proses pembelajaran ATAU Menciptakan teori dan menerapkan dalam proses pembelajaran MELALUI PTK
SERTIFIKASI, PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN, DAN KESEJAHTERAAN GURU GURU YANG PROFESIONAL HARUS KUALIFI- KASI S1/D4 KOMPETEN SBG AGEN PEM- BELAJARAN MEMPEROLEH TUNJANGAN PROFESI KINERJA DLM PEMBELAJARAN BAIK LULUS UJI KOMPETENSI (SERTIFIKASI) MENDAPAT SERTIFIKAT PENDIDIK MUTU PENDIDIKAN MENINGKAT