Tim Departemen Gizi Kesehatan FKM UA 1 VITAMIN LARUT LEMAK Vitamin A,D,E,K Functions Effects of deficiency Sources Properties RDA

Vitamin A D E K Vitamin larut lemak bekerja bersama sebagaimana keluarga Mereka terdapat dalam membran

Vitamin E (419)  Tocopherols (more active compounds) α, β, γ & δ  Tocotrienols α, β, γ & δ

Fungsi Vitamin E  Vitamin E adalah anti oksidan  Penting untuk menjaga membran syaraf dan sel darah merah Keadaan defisiensi dapat menyebabkan kerusakan syaraf dan hemolytic anemia  Salah satu dari zat yang membantu mengurangi oxidative stress

Semakin Banyak Semakin Baik?  Tubuh tidak bergantung sepenuhnya pada vitamin E untuk perlindungan antioksidan  Perlindungan yang lebih baik nampaknya diberikan pada kombinasi antioksidan dan molekul penting lainnya  Penelitian menggunakan suplementasi Vitamin E untuk menurunkan resiko CVD memberikan hasil yang mengecewakan

Fungsi Lain Vitamin E Meningkatkan fungsi imunitas. Mengatur fungsi platelet (pembekuan darah) Membantu pembentukan sel darah merah Ikut serta dalam pemanfaatan vitamin K. Berfungsi sebagai molekul pemberi sinyal?

Ada Yang Mau Vitamin E?  Minyak tanaman adalah sumber pangan kaya vitamin E

Sumber Vitamin E

Pangan SumberVitamin E

Anjuran Konsumsi  Vitamin E DRI 15 milligrams/hari (alpha-tocopherol) Sumber: lihat slide berikutnya

Vitamin Larut Lemak  Vitamin E Defisiensi (turunnya absorpsi lemak - liver disease, diet rendah lemak)  Bayi Premature – rentan hemolysis  Hilangnya koordinasi otot, penglihatan dan fungsi imunitas Toksisitas (lebih dari 1000 milligrams/hari)  Meningkatnya efek antikoagulan

Toksisitas Vitamin E  Vitamin E relatif non-toksik, namun jumlah yang berlebihan dapat mengganggu kinerja vitamin K untuk pembekuan darah  UL –nya mg α-tocopherol dari sumber alami 1500 IU (sumber alami) 1100 IU (sumber sintetis)

Vitamin Larut Lemak  Vitamin K – diproduksi oleh bakteri dalam usus besar Fungsi:  Merangsang sintesis protein pembekuan darah (blood clotting proteins)  Pembentukan tulang Defisiensi jarang terjadi namun pernah dijumpai pada bayi, pasien yang mengalami antibiotic therapy lama, dan pasien yang kekurangan produksi asam empedu. Toksisitas (>1000 mg/hari): kerusakan sel darah merah

Jenis Vitamin K  Phylloquinones (K 1 ) dari sumber nabati Main dietary form & more biologically active  Menaquinones (K 2 ) dari ikan, daging dan bakteri usus besar

Vitamin K  Vitamin K essential untuk pembekuan darah secara normal  Penting untuk kesehatan tulang

Vitamin Larut Lemak  Vitamin K DRI: 90(wanita) – 120(pria) micrograms/hari Sumber lihat slide berikutnya

Vitamin K dalam Pangan

Go Green for K!  Salad sayur hijau tua menyediakan sumber vitamin K yang melimpah

Pembekuan Darah  Proses pembekuan darah memerlukan partisipasi vitamin K  Vitamin K secara spesifik memberikan calcium-binding capacity pada protein darah dengan carboksilasi residu glutamat

Vitamin Larut Lemak VitaminDRI (& UL)AsupanKepadatan Kandungan Dalam Bahan Pangan A μg (3000 μg) Meets RDA HD: Veggie/Fruit Groups MD: Fat/Meat/Milk Groups LD: Bread Group D 5 μg (50 μg) ~50% of AI HD: Fatty fish (salmon, sardine) & fortified milk & cereals. Some foods have MD but most foods have LD E 15 mg (1000 mg) ~70% of RDA HD: Fat Group MD: Veggie/Bread Groups LD: Milk/Meat/Fruit Groups K μg (None) ~ AIHD: Veggie Group (dark-green veggies) & liver

TERIMA KASIH Trias Mahmudiono, S.KM, MPH (Nutrition)