Oleh: Dr. Ir. NUDDIN HARAHAB, MP

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
DIFERENSIASI. Different = Berbeda Divergen = mencari hal BERBEDA dari suatu hal yang SAMA.
Advertisements

PROFIL USAHA Wawasan Jenis Bidang Usaha bergantung beberapa hal, antara lain : Minat Seseorang Modal Relasi Peluang lain.
Pengenalan Re-engineering
I Ruang Lingkup Retailing
Information Systems, Organizations, and Strategy
Oleh: Dr. Ir. NUDDIN HARAHAB, MP.
Managing Software Requirements (manajemen kebutuhan perangkat lunak)
LABOR MARKET Kuliah 12. THE LABOR MARKET..1  When firms respond to an increase in demand by stepping up production : Higher production requires an increase.
Chapter 10 Marketing.
Achieving Operational Excellence and Customer Intimacy: Enterprise Applications Ivan Diryana, ST., MT.
Introduction TE #1.
PERTEMUAN ke-7. Bab 4. Permintaan dan Penawaran Komoditi Perikanan
MATERIAL RESOURCE PLANNING
Bahan Kajian Riset Pemasaran
SUKSES PENJUALAN SEBAGAI SALAH SATU KUNCI SUKSES WIRAUSAHA
ANALISIS STRATEGIS: MENENTUKAN POTENSI MASA MENDATANG MODUL 6 PERT. 19 S/D 21.
Mekanisme Pasar Permintaan dan Penawaran
Inventory Management. Introduction Basic definitions ? An inventory is an accumulation of a commodity that will be used to satisfy some future demand.
XII. harvest and post harvest. harvesting Panen pada saat yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan konsumen Kebutuhan konsumen  3 K : Kualitas, Kuantitas.
MODUL 12 CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT. Satu set ORGANISASI saling bergantung yang memudahkan pemindahan kepemilikan sebagaimana produk bergerak dari.
PERTEMUAN KE-6 UNIFIED MODELLING LANGUAGE (UML) (Part 2)
Pasar Faktor Produksi.
Introduction.  Proses manajemen untuk mengidentifikasi, mengantisipasi dan memuaskan kebutuhan pelanggan secara menguntungkan  Pemasaran adalah proses.
EIS (Executive Information Systems)
DEP. EKONOMI SUMBERDAYA & LINGKUNGAN
PENGANTAR EKONOMI WILAYAH DAN KOTA
POKOK BAHASAN Definisi Pasar Makna kegagalan pasar
Pengantar Bisnis Desi Harsanti Pinuji.
Matakuliah : Dasar – Dasar Pemasaran
Pertemuan 1 Prof. Dr. Hj. Umi Narimawati, Dra., SE., M.Si
Pertemuan 1 Dadang Munandar, M.Si
SUPPLY AND DEMAND : HOW MARKETS WORK
Pendahuluan.
CA113 Pengantar Manajemen Bisnis
Teori Produksi (Production Theory)
Sistem tataniaga pertanian
DESIGNING AND EVALUATING MANAGEMENT CONTROL SYSTEMS
EKONOMI INTERNASIONAL
Ekonomi Manajerial dalam Perekonomian Global
ESL313 TEORI HARGA PERTANIAN Topik 1. Pendahuluan
Praktek Penentuan Harga
MANAJEMEN OPERASI AGROINDUSTRI
Two-and Three-Dimentional Motion (Kinematic)
KURVA INDIFFERENCE II.
CA113 Pengantar Manajemen Bisnis
Open and Closed Social Stratification
EIS (Executive Information Systems)
EKONOMI INTERNASIONAL
01. Defining Marketing for the 21st Century
Bab 2 Lingkungan Bisnis Lingkungan Ekonomi Lingkungan Sosial
KURVA INDIFFERENCE II.
Chapter 1 Introduction to International Logistics
Praktek Penentuan Harga
EKUITAS MEREK (BRAND EQUITY) KECAP ABC DI BANDAR LAMPUNG
Sistem Pemasaran Agribisnis
MANAJEMEN PEMASARAN.
Supply Chain Management
Don’t Forget to Avail the Timely Offers with Uber
CA113 Pengantar Manajemen Bisnis
KONSEP PEMASARAN AGRIBISNIS : PENDEKATAN EKONOMI
Pendahuluan.
Ekonomi Manajerial dalam Perekonomian Global Praktek Penentuan Harga
Bahan Kajian Riset Pemasaran
THE INFORMATION ABOUT HEALTH INSURANCE IN AUSTRALIA.
By Yulius Suprianto Macroeconomics | 02 Maret 2019 Chapter-5: The Standard of Living Over Time and A Cross Countries Source: http//
BAB 9 TEORI PRODUKSI. 2 Introduction Our focus is the supply side. The theory of the firm will address: How a firm makes cost-minimizing production decisions.
PENGANTAR ILMU EKONOMI
SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN UNTUK SISTEM INFORMASI MANAJEMEN.
Rank Your Ideas The next step is to rank and compare your three high- potential ideas. Rank each one on the three qualities of feasibility, persuasion,
2. Discussion TASK 1. WORK IN PAIRS Ask your partner. Then, in turn your friend asks you A. what kinds of product are there? B. why do people want to.
Transcript presentasi:

Oleh: Dr. Ir. NUDDIN HARAHAB, MP PERTEMUAN ke-1. Bab 1. Pendahuluan Oleh: Dr. Ir. NUDDIN HARAHAB, MP MATA KULIAH: PEMASARAN HASIL PERIKANAN Tim Teaching: Dr. Ir. NUDDIN HARAHAB, MP ZAINAL ABIDIN, S.Pi, MP, M.BA.

Permasalahan Pemasaran Hasil Pertanian (include perikanan) Karakteristik Hasil Pertanian Mudah rusak (perishability) Musiman Butuh ruang yang banyak (bulkiness) Tidak seragam (non homogenity) 2. Jumlah produsen → terlalu banyak (tapi lahan sempit), atau tersebar dalam jumlah kecil/tidak terkonsentrasi Selain itu, supply tidak dengan cepat mengikuti kebutuhan pasar (ada time lag nya untuk memproduksi) 3. Karakteristik konsumen → beragam 4. Perbedaan tempat → variasi harga pada tempat yang berbeda 5. Efisiensi pemasaran →….. (see next slide)

Permasalahan yang menghambat terwujudnya sistem pemasaran hasil pertaian yang lebih efisien di Indonesia Lemahnya infrastruktur Lemahnya informasi pasar Skala pasar pertanian yang relatif kecil Kurangnya pengetahuan, misal : grading dan handling Tidak adanya kebijakan pemasaran yang baik. Tingginya biaya transaksi

The key players in the chain of activities that connect food and agriculture are the farmer, (or other ‘producers’ such as fishermen), intermediaries, the food processors, and the consumer. In practice they each see the agricultural/food marketing system from a perspective of self-interest and these interests are sometimes in conflict. Illustrative examples of some of the conflicts which typically arise are given in table 1.1.

The farmer's interest is focused on getting the best return from his produce, which usually equates to maximum price for unlimited quantities. Manufacturers want least cost, best quality produce from the farmer so that he can sell it at competitive, but profitable, prices. Traders and retailers want high quality and reliable supplies from the manufacturer or farmer, at the most competitive prices. Consumers are interested in obtaining high quality products at low prices. Clearly, there are conflicting interests here.

PENTINGNYA PEMASARAN KOMODITI PERIKANAN DALAM PEMBANGUNAN EKONOMI Pembangunan perikanan perlu memperhatikan keseimbangan dalam memperbaiki dan meingkatkan produksi dan pemasaran.Hal ini agar pembangunan perikanan lebih efektif. Lebih lanjut, perbaikan sistem pemasaran akan berdampak pada perbaikan pendapatan pembudidaya ikan dan nelayan. Sistem pemasaran yang efektif dan efisien akan mendorong peningkatan produksi perikanan dan pendapatan produsen ikan.

Pengetahuan pemasaran dan permasalahannya dapat membantu produsen ikan dalam membuat keputusan penting yang dapat diikuti dari berbagai aspek, yaitu: What to produce and how to prepare it to sale? When and where to sell? How much of the marketing job should be done by the farmers himself either as an individual or as a member of a group? What can be done to expand markets? Which of many different marketing arrangements are desirable? How can changes necessary to correct undesirable practices be secured?

Definition of Marketing Dixie relates what he describes as a definition of marketing which is: “The series of services involved in moving a product (or commodity) from the point of production to the point of consumption.”

Definisi Pemasaran Pemasaran didefinisikan sebagai suatu runtutan kegiatan atau jasa yang dilakukan untuk memindahkan suatu produk dari titik produsen ke titik konsumen.

Figure 1.1 Alternative business philosophies

REGULATORY SUB-SYSTEM

ALASAN PEMASARAN DIKATAKAN PRODUKTIF Oleh karena pemasaran dapat menciptakan kegunaan (utility), yaitu proses untuk menciptakan barang/jasa lebih berguna. Hal ini yang disebut pemasaran sebagai kegiatan produktif. Kegunaan adalah kekuatan untuk memuaskan keinginan konsumen dari suatu barang/jasa.

Empat kegunaan yang diciptakan oleh pemasaran Kegunaan bentuk, merupakan kegiatan untuk merubah bentuk suatu barang sesuai yang diinginkan konsumen. Misalnya ikan lele segar difillet (kegiatan processing sebagai salah satu fungsi fisik pemasaran) sehingga menjadi berbentuk fillet ikan lele akan lebih menjangkau konsumen yang lebih luas. Kegunaan tempat, yaitu kegunaan yang tiimbul ketika hasil produksi disediakan di stautu tempat yang masyarakatnya menginginkan barang tersebut. Kegunaan waktu, yaitu dilakukan dalam pemasaran ketika produk tersedia pada saat yang diinginkan, misalnya saat tidak musim ikan. Dengan kegiatan storage, maka ikan tetap ada di pasaran walau tidak musim ikan. Kegunaan milik, dilakukan ketika barang ditransfer atau ditempatkan atas control dari seseorang yang menginginkan.

References Anindita, R. 2004. Pemasaran Hasil Perikanan. Penerbit Papyrus. Surabaya. Assauri, S. 2007. Manajemen Pemasaran: Dasar, Konsep dan Strategi. PT Raja Grafindo Persada. Jakarta. Crawford, I. M. 1997. Agricultural and Food Marketing Management. Rome: The FAO Regional Office for Africa. Kohls, R. L. and J. N. Uhl. 2002. Marketing of Agricultural Products, Ninth Edition. New York: Macmillan Publishing Company.