METODOLOGI PENELITIAN Kuliah 6 Univ. Mercu Buana Jakarta

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Membuat Proposal SKRIPSI
Advertisements

Metodologi Penelitian Pendidikan Fisika Dra. Rahayu Dwisiwi SR, M.Pd.
METODE PENULISAN ILMIAH
UNSUR-UNSUR PROPOSAL PENELITIAN
MENYUSUN PROPOSAL PENELITIAN
SISTEMATIKA PENULISAN ILMIAH Saryono. Susunan Laporan Penelitian  Baris kepemilikan  Judul  Abstrak  Pendahuluan  Tinjauan Pustaka  Metode Penulisan/
Penyusunan Laporan Penelitian
HIPOTESIS PENELITIAN Tidak semua penelitian kuantitatif memerlukan hipotesis penelitian. Penelitian kuantitatif yang bersifat eksploratoris dan deskriptif.
FORMAT PROPOSAL PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Perumusan Masalah
METODOLOGI PENELITIAN dan PENERAPANNYA
PROPOSAL PENELITIAN/SKRIPSI
PERTEMUAN 6: KAIDAH DAN ATURAN PENULISAN ILMIAH
UNSUR-UNSUR KERANGKA TULISAN ILMIAH
TEKNIK PENULISAN ILMIAH. 1.Judul: Ringkas, jelas, lengkap, dan tepat untuk menunjukkan maksud penelitian yang akan dilakukan TEKNIK PENULISAN ILMIAH/
KAJIAN TEORI DAN PENGAJUAN HIPOTESIS TINDAKAN ( BAB II )
Literatur Review/ Tinjauan Pustaka Mulyadi, S.Kom, M.S.I
SISTEMATIKA PROPOSAL PTK Oleh : Terry Irenewaty, M.Hum. Universitas Negeri Yogyakarta Karangmalang, Agustus 2011.
4 BAB II: KAJIAN PUSTAKA.
REVIEW METODOLOGI PENELITIAN PROPOSAL & LAPORAN PENELITIAN
KAJIAN PUSTAKA Puspo Wardoyo.
METODE PENELITIAN.
XIII. TATA CARA PENYUSUNAN KARYA ILMIAH
Mempersiapkan Proposal Riset
Setelah mempelajari modul ini diharapkan mahasiswa akan dapat memahami
KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA TEORI
PENELITIAN TINDAKAN KELAS
MEMBUAT PROPOSAL PENELITIAN DAN TUGAS AKHIR
TEKNIK PENULISAN ILMIAH PROGRAM STUDI PETERNAKAN
DESAIN PENELITIAN (RANCANGAN PENELITIAN)
PENELITIAN KUANTITATIF
PENYUSUNAN PROPOSAL DAN LAPORAN PENELITIAN
PROPOSAL PENELITIAN Eni Mahawati, SKM, M.Kes Fak.Kesehatan UDINUS.
Unsur Unsur Penelitian
Penyusunan Laporan Penelitian
Format Skripsi.
METODE PENELITIAN BAB III
By Desayu Eka surya, s.Sos.,M.si
METODOLOGI PENELITIAN HUKUM (KULIAH IV)
Bagi Mahasiswa Program Magister Manajemen STIE MANDALA
Cara Penyusunan Proposal Penelitian
MENYUSUN PROPOSAL PENELITIAN
Kuliah ke-4 Metodologi Penelitian PROPOSAL PENELITIAN
TEKNIK PENULISAN TESIS
PROPOSAL PENELITIAN.
By Desayu Eka surya, s.Sos.,M.si
Unsur Unsur Penelitian
Penelitian dan Penulisan II
LANDASAN TEORI, KERANGKA BERFIKIR, DAN PENGAJUAN HIPOTESIS
(Teknik Penulisan Karya Ilmiah) A
KAIDAH UMUM PENULISAN SKRIPSI
Variabel Variabel adalah konsep yang mempunyai variasi nilai atau yang menjadi pembeda. Variabel penelitian  segala sesuatu yang.
PENELITIAN DAN ANALISIS KESEHATAN REPRODUKSI
Fitri Utaminingrum, ST, MT
Penulisan Proposal Penelitian Tindakan Kelas
Kerja Ilmiah Kerja ilmiah yang dilandasi sikap ilmiah akan menghasilkan kebenaran ilmiah. Hasilnya dapat berupa fakta, konsep, prinsip, prosedur, teori,
PENELITIAN KUANTITATIF Oleh, Fitria Hidayati Universitas WR Supratman
FILSAFAT ILMU.
METODE PENELITIAN KUANTITATIF (14) FIKOM UNIVERSITAS BUDILUHUR.
HAKIKAT MAKALAH Kelompok 3: DEVRIE ADITYA PURNAMA GINA ARTHA
METODOLOGI PENELITIAN
LOGO METODE PENULISAN ILMIAH RR.. cara orang mencari jawaban pemecahan masalah Pengalaman Keahlian Penalaran deduktif Penalaran Induktif.
Identifikasi Masalah dan Hipotesis
PROPOSAL & LAPORAN PENELITIAN
Karya Ilmiah Produk dalam bentuk tulisan Karya tulis ilmiah :
PROPOSAL & LAPORAN PENELITIAN
METODOLOGI PENELITIAN
KAJIAN TEORI DAN PENGEMBANGAN KERANGKA PEMIKIRAN
DOKTOR ILMU MATEMATIKA
Modul 3 – Landasan Teori, Kerangka Berpikir dan Pengajuan Hipotesis
Unsur-unsur Proposal Penelitian KULIAH-02 DR. Harrizul Rivai, M.S. Lektor Kepala Kimia Analitik Fakultas Farmasi Universitas Andalas.
Transcript presentasi:

METODOLOGI PENELITIAN Kuliah 6 Univ. Mercu Buana Jakarta Dosen DR.Ir. Indrayati M Subagio DEA

Isi Kuliah 1. Pendahuluan 2. Pemilihan Judul 3. Latar belakang Judul 4. Permasalahan 5 Maksud dan Tujuan Penelitian 6. Daftar Pustaka,Kerangka Pemikiran danHipotesis 7. Metodologi penelitian 8. Sumber untuk mendukung metodologi penelitian 9. Analisa hasil penelitian 10. Mengukur kemajuan penelitian 11. Merangkum hasil penelitian 12. Latihan penulisan 13. Latihan 14. Diskusi

Referensi 1. KK Transportasi – Teknik Sipil ITB , bahan Ajaran Research Methodology yang digunakan di ITB, 2008 , Introduction to Research in Construction and Management. 2. Dr.Catherine Dawson , Practical Research Methods, 2002, How to Books, Cromwell Press Trowbridge Wiltshire, UK 3. Prof.DR.Suryana MSi , Buku Ajar Perkuliahan Metodologi Penelitian , 2010, UPI

Kuliah 6 Daftar Pustaka Ada beberapa hal yang perlu diketahui tentang daftar pustaka yang akan kita perlukan adalah bukan mendaftar semua referensi yang akan digunakan, tetapi disini kita mencoba untuk membuat daftar tentang apa saja kebutuhan kita sebagai referensi terkait judul yang kita unggah. Jadi selain daftar pustaka yang kita butuhkan maka kita juga sudah harus menyelaraskan pemikiran kita pada bagaimana pendekatan masalah yang akan kita gunakan sebagai strategi langkah kita untuk maju dalam menyelesaikan masalah ini. Bahwa seakan-akan kita sudah tahu jawaban dari permasalahan kita adalah dengan mengemukakan suatu hipotesis atau yang merupakan jawaban sementara terhadap masalah penelitian kita.

Kajian Pustaka Disini diuraikan konsep-konsep yang akan digunakan beserta referensi atau sumbernya, diberikan pengertian atau definisi, beserta indikator-indikator yang terkait, unsur-unsur yang ada, ciri-cirinya, langkah-langkah yang mungkin diterapkan secara teoritis, aturan-aturan, hukum-hukum, dalil-dalil yang ada hubungannya dengan variabel yang diteliti berdasarkan referensi kepustakaan yang mendukung. Kutipan kajian pustaka bisa dikutip seara penuh atau sebagai hasil dari kristalisasi penulis, disebutkan secara jujur . Disamping hasil teori-teori, dalil-dalil, hukum-hukum dalam bagian ini juga disampaikan hasil kajian empirik dari hasil penelitian yang terdahulu yang relevan dengan teori yang ada. Hindari teori atau dalil atau rumus-rumus dari hasil penelitian yang kurang relevan pada penelitian kita.

Kerangka pemikiran Kerangka pemikiran merupakan uraian tentang bagaimana peneliti menjalankan atau menterjemahkan jalan pikiran seara logis dan langsung dalam rangka memecahkan masalah yang telah dirumuskan. Dalam kerangka pemikiran ini dituangkan pola pikir peneliti berdasarkan dalil-dalil, hukum-hukum, kaidah-kaidah dan ketentuan dari kepustakaan serta generalisasi dari hasil penelitian sebelumnya , sejauh yang dipahami dan dalam kapasitas berpikirnya dan kemudian ditarik benang merahnya menurut jalan pikiran peneliti, yang membentuk suatu model alur berpikir.

Jadi harus ada suatu Grand Theory yang dapat membantu menjawab permasalahan, baik itu bagi kapasitas pemikiran peneliti maupun dalam keterbatasan ilmu pengetahuan atau informasi dalam permasalahan tersebut. Sumber bacaan dan hasil penelitian yang dipilih harus yang mutakhir dan relevan untuk bisa mendukung dalam menjawab penyelesaian masalah lebih akurat. Dari sini dapat ditarik benang merah dari teori-teori tersebut untuk dibuat suatu model atau bagan penelitian yang menggambarkan hubungan antara konsep yang ada dalam teori, sehingga membentuk alur hubungan antar konsep yang merupakan benang merah teori-teori itu.

Selanjutnya hubungan atau model alur penelitian ini akan berguna atau memudahkan menyusun hipotesis. Untuk memudahkan melihat masalah yang ada dipakai pertanyaan-pertanyaan dalam mengenali apa permasalahan kita sebagai cara pendekatan masalah. Pada kuliah yang lalu telah dibahas tentang apa pertanyaan yang diajukan seperti 4 W dan 1 H, untuk memudahkan alur pikir yang dimaksud

Hipotesis Hipotesis adalah jawaban sementara dari permasalahan Hipotesis diturunkan dari kerangka pemikiran yang harus diuji secara empirik. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menyusun hipotesis, antara lain : - harus ada hubungan antara 2 variabel atau lebih - dinyatakan dalam kalimat deklaratif atau kalimat yang jelas dan spesifik - harus dapat diuji.

Jenis –jenis hipotesis Ada 2 jenis hipotesis, yaitu : Hipotesis deskriptif, yaitu jawaban sementara berupa pernyataan deskriptif. Untuk itu rumusan masalahnya memerlukan jawaban deskriptif atau tidak Hipotesis Eksplanatif, yaitu jawaban sementara terhadap permasalahannyang menghubungkan 2 variabel atau lebih Bila variabel tersebut memiliki variabel, maka harus dibuat hipotesis mayor dan hipotesis minor. Bila variabel terpisah dan bukan merupakan sub-variabel maka tidak perlu menggunakan hipotesis minor. Dalam hipotesis locus dan obyek penelitian tidak perlu dicantumkan karena tidak disebut dalam teorinya.