Sistem Mikrokomputer Z-80 dirancang dan dibuat oleh Zilog Inc. Cupertino, California. Perancang Z-80 adalah seseorang yang berkecim- pung di Intel Corp. yang telah melahirkan Intel 8008 serta Intel 8080A. Z-80 banyak kemiripan atau kesesuaian dengan Intel 8080A, dapat juga dianggap atau dinyatakan pengembangan dari 8080A. Pembuatan ke dua adalah Mostex Inc. of California Texas. NEXT
NEXT Penampang IC Z-80
NEXT Z-80 merupakan pengembangan dari Intel 8080, mempunyai tiga kelompok besar yang sama pinnya, yaitu bus data, bus alamat, dan bus kontrol/pengatur, gambar dari Z-80 diperlihatkan pada gambar pada slide sebelum ini. Pin dan Fungsi 1.A0 – A15 => merupakan pin 16-bit, bersifat tristate, sebagai bus alamat, arah sinyal keluar CPU, berlogik 1 bila sedang aktif. 2.D0 – D7 => merupakan pin 8-bit, bersifat tristate, sebagai bus data, bisa masuk dan keluar ke CPU, diset 1 bila sedang aktif. Bus data digunakan untuk transfer data antara CPU dan memori, antara CPU dan perangkat lain diluar CPU yang mempunyai sifat alur sinyal bidireksional. 3.MI => merupakan pin yang menghasilkan sinyal keluaran yang menandakan diperlukannya penyimpanan kode operasi (Op Code). 4.MREQ => merupakan pin bersifat tristate, keluaran memori, memerlukan tanda sinyal bahwa bit pada bus alamat sesuai untuk alamat memori. Pin ini aktif dengan memberikan logik 0 (low).
NEXT 5. IOREQ => merupakan pin bersifat tristate, I/O meminta tanda sinyal bahwa baik rendah atau low baik dari bus alamat sesuai alamat I/O untuk mentransfer data I/O. 6. RD => merupakan pin bersifat tristate, sinyal ini menandakan bahwa CPU siap membaca data dari luar, baik itu memori maupun perangkat I/O. Pin ini arah sinyalnya keluar, bila aktif berlogik WR => merupakan pin bersifat tristate, sinyal yang keluar untuk memori atau I/O menandakan bahwa CPU telah ditempati data telah sesuai (valid) di bus data untuk menyimpan di memori atau perangkat I/O. 8.RFSH => merupakan pin sebagai tanda 7-bit terendah dari bus alamat berisi alamat refresh untuk memori dinamik. Kemudian sinyal MREQ melaksanakan pembacaan refresh untuk masing-masing chip memori. 9. HALT => merupakan pin tanda bahwa CPU telah melaksanakan perintah berhenti. 10. WAIT => merupakan pin akan aktif rendah bila memori atau perangkat I/O tidak siap untuk operasi membaca atau menulis data.
NEXT 11. INT => merupakan pin sebagai tempat meminta interupt, yang dihasilkan oleh perangkat I/O. 12.NMI => merupakan pin akan menjadi negatif, bila permintaan non maskable interupt terjadi merupakan prioritas utama dibanding INT atau interupt lain. 13. RESET => merupakan pin yang memberikan nilai 0 pada program counter (mereset). 14. BUSRQ => merupakan pin yang memberikan sinyal yang diletakkan di alamat tristate dan bus data sebagai sinyal pengatur keluaran dalam jalur BUS dengan keadaan impedansi tinggi. 15. BUSAK => merupakan pin yang mengeluarkan sinyal pemberitahuan yang dikeluarkan CPU untuk meminta perangkat luar bahwa alamat dan bus data sebagai jalur pengatur keluaran dengan impedansi tinggi dan di bawah pengatur perangkat luar.
NEXT 16.Ø => merupakan pin phasa tunggal setingkat TTL memerlukan tegangan +5 volt V => merupakan pin catu daya +5V yang diperlukan oleh Z GND => pin catu daya ground.
NEXT Blok Perangkat Keras Z-80
NEXT Z-80 bila diperhatikan atau dikelompokkan berdasarkan fungsinya akan menjadi beberapa fungsi yang khusus, untuk itu dapat dilihat pada gambar di slide sebelum ini. Adapun keterangan dari blok perangkat keras Z-80 adalah sebagai berikut ini : 1. Register-register CPU 2. Arithmetic Logic Unit (ALU) 3. Data bus kontrol 4. Address Control 5. Register Instruction 6. Instruction Decoder
NEXT 1.Register-register CPU merupakan bagian yang menyimpan bit baik 16 maupun 8 bit. Register tersebut terbagi dalam dua kelompok besar yakni register umum dan register khusus. 2.Arithmetic Logic Unit (ALU) merupakan bagian yang berfungsi untuk operasi aritmstik (penambahan maupun pengurangan) dengan lebar sebesar 8-bit. 3.Data bus kontrol merupakan bagian lalu-lintas dari dan ke CPU dengan lebar sebesar 8-bit. 4.Address Control merupakan bagian yang berfungsi untuk pengalamatan baik itu memori maupun perangkat I/O, dengan arah sinyal keluar. Pada bagian ini lebar saluran alamat sebesar 16-bit, dengan demikian mampu memberikan alamat 1 MByte memori. 5.Register Instruction merupakan bagian perintah yang disimpan dalam program memori, instruksi tersebut diambil dalam register instruksi 16 bit.
6. Instruction Decoder merupakan bagian perintah yang kemudian dikodekan dan macam-macam sinyal pengatur dikirim ke CPU dan ke perangkat luar dari sistem seperti diperintahkan oleh instruksi khusus.