By: Dessanti Manajemen Sistem Informasi Publik
SISTEM sekelompok unsur yang erat berhubungan sartu dengan lainnya, yang berfungsi bersama – sama untuk mencapai tujuan tertentu
Pengertian Sistem Informasi serangkaian prosedur formal di mana data dikumpulkan, diproses menjadi informasi dan didistribusikan ke para pengguna (HalL 2007)
Manajemen Sistem Informasi Publik (MSIP) sistem yang didisain untuk kebutuhan manajemen dalam upaya mendukung fungsi-fungsi dan aktivitas manajemen pada suatu organisasi publik
MSIP digunakan oleh penggunanya sebagai alat bantu pengambil keputusan dan oleh pihak lain yang tergabung dalam inter- organizational information system sehingga organisasi publik dapat berinteraksi dengan pihak berkepentingan (stakeholders)
Tahapan mengembangkan sistem informasi 1. Analisis Sistem 2. Desain Sistem 3. Implementasi Sistem Mulyadi, 2001
Standar Operasional Prosedur (SOP) pedoman atau acuan untuk melaksanakan tugas atau pekerjaan
Wilkinson (2000) membagi pengendalian umum (general controls) menjadi 7 pengendalian, yaitu : 1.Pengendalian Organisasi (Organization Controls) 2.Pengendalian Dokumentasi (Documentation Controls) 3.Pengendalian Pertanggungjawaban Aset (Asset Accountability Controls) 4.Pengendalian Praktek Manajemen (Management Practices Controls) 5.Pengendalian Pusat Informasi (Data Center Operations Controls) 6.Pengendalian Otorisasi (Authorization Controls) 7.Pengendalian Hak Akses (Access Controls)
1. Pengendalian Organisasi (Organization Controls) Pengendalian organisasi adalah pemisahan tanggung jawab fungsi-fungsi yang terkait. Fungsi yang harus dipisahkan tersebut antara lain adalah fungsi otorisasi, fungsi pencatatan, fungsi pemegang fisik barang/uang. Selain itu juga terdapat pemisahan antara fungsi pembelian, gudang, dan penerimaan(Mulyadi, 2000)
2. Pengendalian Dokumentasi (Documentation Controls) Dilakukan dengan pembentukan nomor dokumen, penyimpanan dokumen/bukti-bukti trnsaksi.. Maksimal 10 tahun
3 Pengendalian Pertanggungjawaban Aset (Asset Accountability Controls) Pengendalian pertanggungjawaban aset berarti bahwa seluruh aset yang dimiliki oleh perusahaan tercatat dengan baik dan rapi.
4 Pengendalian Praktek Manajemen (Management Practices Controls) Pengendalian praktek manajemen berarti bahwa manajemen harus menjalankan praktek manajemen yang sehat, dengan cara merekrut karyawan yang tepat untuk setiap fungsi dan memberikan pelatihan kepada karyawan baru yang memadai.
5. Pengendalian Pusat Informasi (Data Center Operations Controls) Pengendalian pusat informasi berarti bahwa seluruh informasi yang dibutuhkan tersedia secara memadai.
6. Pengendalian Otorisasi (Authorization Controls) Adanya pihak yang mengotorisasi
7 Pengendalian Hak Akses (Access Controls) Pengendalian hak akses berarti bahwa didalam sistem yang terkomputerisasi tidak seluruh kegiatan dapat diakses oleh karyawan, namun hanya kegiatan yang diperlukan saja yang dapat diakses.