ELASTISITAS Elastisitas: Berapa % sebuah variabel ekonomi berubah, bila variabel-variabel yang mempengaruhinya berubah 1% Elastisitas Permintaan : Berapa % permintaan berubah, bila variabel-variabel yang mempengaruhinya berubah 1% Elastisitas Penawaran: Berapa % penawaran berubah, bila variabel-variabel yang mempengaruhinya berubah 1%
PEMBAHASAN ELASTISITAS Permintaan Elastisitas Penawaran Elastisitas Silang Elastisitas Pendapatan Elastisitas Harga
Berapa % permintaan berubah jika harga ELASTISITAS HARGA Berapa % permintaan berubah jika harga barang/unit berubah 1% Elastisitas Titik P =(Q/Q)/(P/P) =(P Q)/(QP) = (Q /P) P/Q Elastisitas Busur P = (Q1-Q2)/1/2(Q1+Q2) (P1 –P2)/1/2(P1+P2)
ELASTISITAS SEPANJANG KURVA PERMINTAAN Perhitungan elastisitas titik dilakukan bila perubahan harga relatif sangat kecil bahkan mendekati nol P Elastisitas titik Elastisitas busur 8 6 Elastisitas titik Q 4 6
ELASTISITAS SEPANJANG KURVA PERMINTAAN P = (Q /P) P/Q P (Q /P) =Slope kurva permintaan p1 p1 Dari formula di atas, angka P akan berubah karena nilai P/Q terus berubah di sepanjang kurva permintaan: Di atas titik tengah P >1 Pada titik tengah P =1 Di bawah titik tengah P <1 p1 Q
CONTOH PERHITUNGAN ELASTISITAS D = 12-P P Q P Q P/P Q/Q P/Q Q /P P = (Q/Q)/(P/P) = (Q /P) P/Q 12 - 11 1 -1 -1/11 -11 10 2 -1/10 1/2 5 -5 9 3 -1/9 1/3 -3 8 4 -1/8 1/4 -2 7 -1/7 1/5 7/5 -7/5 6 -1/6 1/6 -1/5 1/7 5/7 -5/7 -1/4 1/8 -4/8 = -1/2 -1/3 1/9 -3/9=-1/3 -1/2 1/10 -2/10=-1/5 -1/1 1/11 -1/1=-1 - 1/12
PERBANDINGAN ELASTISITAS DUA KURVA PERMINTAAN DA = 12-P 4 4 2 2 DB = 12-2P Q Q 4 8 10 8 DB lebih elastis dari DA karena untuk tingkat perubahan harga yang sama, perubahan permintaannya lebih besar di banding DA
ANGKA ELASTISITAS DAN MAKNANYA Angka elastisitas harga (P) Klasifikasi Jenis Komoditi Bentuk Kurva Permintaan Inelastis sempurna Kebutuhan Pokok Vertikal 0<P < 1 Inelastis Curam = 1 Unitary elastis Membentuk sudut 45o >1 Elastis Luksurius Landai Elastis Sempurna - Horisontal
SLOPE KURVA PERMINTAAN DAN ANGKA P Bila kurva permintaan makin landai, permintaan makin elastis P= P1 P1 P=1 Q
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ELASTISITAS HARGA Tingkat Substitusi: Makin sulit substitusinya makin inelastis Jumlah Pemakai : Makin banyak jumlah pemakai makin inelastis Proporsi Kenaikan Harga Terhadap Pendapatan: Makin kecil makin inelastis Jangka waktu: Jangka pendek dan jangka panjang
ELASTISITAS SILANG C =(QX/QX) / (PY /PY) Berapa % jumlah yang diminta berubah, bila harga barang lain yang terkait berubah 1% C =(QX/QX) / (PY /PY) Barang Substitusi: C 0 Jika PY naik maka Qx naik : Jika PY naik maka QY turun sehingga Qx naik Barang Komplemen : C 0 Jika PY naik maka Qx turun : Jika PY naik maka QY turun dan Qx juga turun
ELASTISITAS PENDAPATAN Berapa % jumlah yang diminta berubah bila pendapatan berubah 1% I =(Q /Q ) / (I /I) I I > 0 Barang Normal I < 0 Barang Inferior 0<I<1 Primari I > 1 Luksurius
ANGKA I DAN MAKNANYA Nilai I Jenis Komoditi Contoh 0 Barang Inferior TV hitam putih Beras kualitas rendah 0I 1 Barang normal dan primari Pangan Pakaian 1 Barang normal dan luksurius Restauran Barang elektronik
ELASTISITAS PENAWARAN Berapa % jumlah yang ditawarkan berubah jika harga barang berubah 1% s= (Qs/Qs)/(P/P)
primari, jangka sangat pendek ANGKA s DAN MAKNANYA Nilai S Klasifikasi Jenis Komoditi Bentuk Kurva inelastis sempurna primari, jangka sangat pendek vertikal 0S 1 inelastis primari curam 1 elastis industri landai elastis sempurna - horisontal
KURVA-KURVA PENAWARAN s1 s=0 P s=1 s1 Kurva penawaran makin landai makin elastis Searah jarum jam S= P
FAKTOR-FAKTOR PENENTU ELASTISITAS PENAWARAN Jenis Produk : Produk industri lebih elastis dari produk pertanian Sifat Perubahan Biaya Produksi: -Tingkat penggunaan kapasitas produksi - Kemudahan memperoleh faktor-faktor produksi Jangka Waktu: -Jangka pendek dan jangka panjang
NISBAH P, PENDAPATAN TOTAL DAN PENDAPATAN MARJINAL Jika harga turun 10% maka Q: Jika harga naik 10% maka Q: Inelastis Naik > 10% Turun < 10% Unitari Elastis Naik = 10% Turun = 10% Elastis Naik < 10% Turun > 10%
NISBAH P, PENDAPATAN TOTAL DAN PENDAPATAN MARJINAL Jika harga turun maka Pendapatan Total (TR) Jika harga naik maka Pendapatan Total (TR) Pendapatan Marjinal (MR) Inelastis Turun Naik Negatif Unitari Elastis Tetap Nol Elastis Positif
P, DAN PENGELUARAN KONSUMEN Permintaan Jika harga naik maka pengeluaran: Jika harga turun maka pengeluaran: Inelastis naik turun Unitari Elastis Tetap Elastis Turun
P DAN PENDAPATAN TOTAL Q TR P 12 11 1 -11 10 2 20 -5 9 3 27 -3 8 4 32 -2 7 5 35 -7/5 6 36 -1 -5/7 -1/2 -1/3 -1/5 P TR MAXIMUM TR = PQ D=12-P 6 Q 6
PERGESERAN BEBAN PAJAK ELASTISITAS PENAWARAN E P L E A R S M T I I N S T I A T A A N S Elastis Inelastis Yang lebih elastis Menanggung beban pajak yang lebih sedikit Beban pajak sebagian atau seluruhnya di tanggung produsen Beban pajak sebagian atau seluruhnya di tanggung konsumen Yang lebih inelastis menanggung beban pajak lebih banyak
PERMINTAAN ELASTIS PENAWARAN INELASTIS Luas A + B adalah besarnya pajak yang dipungut pada saat Keseimbangan pasar adalah Q2 Luas A adalah beban pajak yang ditanggung konsumen Luas B adalah beban pajak yang ditanggung produsen P S2 S1 P2 A B P1 T/unit D1 Q Q2 Q1
PERMINTAAN INELASTIS PENAWARAN ELASTIS Luas C + D adalah besarnya pajak yang dipungut pada saat Keseimbangan pasar adalah Q2 Luas C adalah beban pajak yang ditanggung konsumen Luas D adalah beban pajak yang ditanggung produsen S2 S1 P1 C P2 D T/unit D1 Q Q1 Q2
CONTOH PERHITUNGAN Misalkan: Hitunglah: D = 12-P dan S = -6+2P Pemerintah memungut pajak di sisi penawaran Sebesar 3/unit Hitunglah: -Keseimbangan sebelum pajak -Keseimbangan setelah pajak -Besarnya pajak yang dipungut -Beban pajak yang ditanggung konsumen dan produsen -Buatlah analisis diagram
KESEIMBANGAN SEBELUM PAJAK A. Keseimbangan Pasar: D = S 12-P = -6 + 2P 3P = 18 P = 6 Q = D = S = 6 Dampak Pajak Terhadap Penawaran S = -6 + 2P P = ½ S + 3 Pajak 3/unit menyebabkan harga menjadi lebih mahal PT = P + 3 = (½ S + 3)+ 3 = ½ S + 6 Atau ½ S = -6 + P S = -12 + 2P
KESEIMBANGAN SETELAH PAJAK Keseimbangan Pasar : D = ST 12-P = -12+2P 3P = 24 P = 8 Q = D = S = 4 Harga keseimbangan naik sebesar 2 unit Output keseimbangan turun sebesar 2 unit
PAJAK YANG DIPUNGUT PEMERINTAH Penerimaan Pajak = Kuantitas x Pajak/unit = 4 x 3 = 12 Beban pajak yang ditanggung konsumen adalah bagian dari surplus konsumen 4 x (8-6) = 8 Beban pajak yang ditanggung produsen adalah bagian dari surplus produsen 4 x (6-5) = 8
DIAGRAM P Total pajak yang dipungut = 12 Pajak yang ditanggung konsumen seluas A = 8 Pajak yang ditangung produsen seluas B = 4 ST = -12+2P S = -6+2P 8 A = 8 6 B = 4 D = 12-P Q 4 6
TR = PXQ