Pertemuan 24 Failure Tree Analysis

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
1 Pertemuan 6 Hubungan Komponen terhadap Kehandalan Paralel Matakuliah: H0204/ Rekayasa Sistem Komputer Tahun: 2005 Versi: v0 / Revisi 1.
Advertisements

Pertemuan 4 Aplikasi Perhitungan Gaya Dengan Program Komputer
Pertemuan 3 Pengukuran Kehandalan Sistem
Pertemuan 5-6 Metode pemulusan eksponential tunggal
1 Pertemuan 5 Slash Listening (II) Matakuliah: N0622/Penerjemahan Lisan Jepang - Indonesia Tahun: 2005 Versi: I.
Pertemuan 9 Penilaian Kehandalan Suatu Sistem
Pertemuan 2 Pola Analisis, pasar dan pelaku ekonomi makro
1 Pertemuan 8 Model Kehandalan Suatu Sistem Matakuliah: H0204/ Rekayasa Sistem Komputer Tahun: 2005 Versi: v0 / Revisi 1.
1 Pertemuan > > Matakuliah: > Tahun: > Versi: >. 2 Learning Outcomes Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : >
1 Pertemuan 5 Konfigurasi blok sistem diskret Matakuliah: H0142/Sistem Pengaturan Lanjut Tahun : 2005 Versi : >
STRUKTUR BETON DI DALAM TEKAN PERTEMUAN 09
Pertemuan 18 Dinding Penahan Tanah
Pertemuan 5 Hubungan Komponen terhadap Kehandalan Seri
Bina Nusantara Analisis Aljabar Boole (Off Class) Pertemuan 14 : Mata kuliah : K0144/ Matematika Diskrit Tahun: 2008.
Pertemuan 8 Perkembangan Sektor Pertanian
1 Pertemuan 7 Klasifikasi dan Rekognisi Pola (1) Matakuliah: T0283 – Computer Vision Tahun: 2005 Versi: Revisi 1.
Pertemuan 5 Balok Keran dan Balok Konsol
Pertemuan 1 Konsep Dasar Interfacing
1 Pertemuan 5 PPh PASAL 21 Matakuliah: A0572/ Perpajakan Tahun: 2005 Versi: Revisi 1.
Pertemuan 10 Gaya – gaya dalam
Pertemuan 21 Tegangan Geser, Lentur dan Normal
Pertemuan 13 IKATAN TEMBOK
Pertemuan 8 METODE DISTRIBUSI MOMEN
1 Pertemuan 8 SISTEM PENGENDALIAN INTERN Matakuliah: A0114/ Sistem Akuntansi Tahun: 2005 Versi: Revisi 1.
Matakuliah : R0022/Pengantar Arsitektur Tahun : Sept 2005 Versi : 1/1
1 Pertemuan 7 FINITE AUTOMATA DENGAN OUTPUT Matakuliah: T0162/Teori Bahasa dan Automata Tahun: 2005 Versi: 1/0.
1 Pertemuan 9 Rekognisi Obyek dengan Pendekatan PCA (1) Matakuliah: T0283 – Computer Vision Tahun: 2005 Versi: Revisi 1.
1 Pertemuan 9 Integral Matakuliah: R0262/Matematika Tahun: September 2005 Versi: 1/1.
1 Pertemuan > > Matakuliah: >/ > Tahun: > Versi: >
1 Pertemuan 7 Diferensial Matakuliah: R0262/Matematika Tahun: September 2005 Versi: 1/1.
1 Pertemuan kesembilan Gimonshi Matakuliah: >/ > Tahun: > Versi: >
Matakuliah : R0262/Matematika Tahun : September 2005 Versi : 1/1
1 Pertemuan > > Matakuliah: >/ > Tahun: > Versi: >
Pertemuan 04 Fungsi-fungsi Microsoft Excel
1 Pertemuan 19 Rendering perspektif mata burung Matakuliah: R0124 / Teknik Komunikasi Arsitektur Tahun: 2005 Versi: >/ >
Pertemuan 11 Hubungan Kehandalan dengan Pemeliharaan
Matakuliah : K0074/Kalkulus III Tahun : 2005 Versi : 1/0
Pertemuan <<25>> <<PENCEGAHAN POLUSI LIMBAH>>
Pertemuan Kelima Perencanaan Pemasaran
Pertemuan 10 PAJAK PERTAMBAHAN NILAI dan PPn BM
Pertemuan 8 Data processing
Matakuliah : A0114/ Sistem Akuntansi Tahun : 2005 Versi : Revisi 1
Pertemuan 12 Prosedur dan Konsep Perawatan
Pertemuan 11 : Aljabar Boole
Pertemuan 10 Distribusi Sampling
Pertemuan 6 KONVERSI NFA MENJADI DFA Lanjutan..
Pertemuan 1 Pengolahan vektor
Pertemuan 17 Tegangan Lentur dengan Gaya Normal yang bekerja Sentris
Tahun : <<2005>> Versi : <<versi>>
Pertemuan 3 Dinding penahan tanah
Pertemuan 3 Dinding penahan tanah
Pertemuan 23 Analisis Kegagalan Sistem
Pertemuan 4 Peningkatan Kehandalan Sistem
Pertemuan 5 Pengelolaan Missing Data
Pertemuan 3 PD Dapat Dihomogenkan
Matakuliah : T0074 / Grafika Komputer
Pertemuan 16 SISTEM AKUNTANSI UTANG
Pertemuan 2 METODOLOGI PENGEMBANGAN SISTEM AKUNTANSI
Matakuliah : T0074 / Grafika Komputer
Pertemuan 4 Slash Listening (I)
Learning Outcomes Mahasiswa dapat menjelaskan definisi aljabar boole dan hukum-hukum aljabar boole,duality dan contoh pemakaian aljabar boole. Bina Nusantara.
Matakuliah : T0456 ~ Algoritma dan Metode Object Oriented Programming
Pertemuan 3 Aljabar Matriks (II)
Pertemuan 3 Diferensial
Pertemuan 19 Tegangan Lentur dengan Gaya Normal yang bekerja Eksentris
Matakuliah : A0114/ Sistem Akuntansi Tahun : 2005 Versi : Revisi 1
Pertemuan 13 Bentuk Bangunan
Pertemuan 10 Komputer dan komunikasi informasi melalui internet
Gerbang Logika Temu 10.
GERBANG LOGIKA.
Transcript presentasi:

Pertemuan 24 Failure Tree Analysis Matakuliah : H0204/ Rekayasa Sistem Komputer Tahun : 2005 Versi : v0 / Revisi 1 Pertemuan 24 Failure Tree Analysis

Learning Outcomes Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : Menunjukkan hubungan antara kegagalan sistem dengan memakai Diagram Fault Tree

FTA (Failure Tree Analysis) Outline Materi FTA (Failure Tree Analysis)

Analisis Fault Tree (FTA) –(1) Teknik yang memberikan penjelasan sistematis dari kombinasi kejadian-kejadian yang mungkin dalam sistem yang mengakibatkan kerusakan. Pada dasarnya, fault tree adalah diagram logika dimana gerbang-gerbang logika digunakan untuk menentukan hubungan antara peristiwa-peristiwa dimasukkan dan peristiwa-peristiwa dikeluaran.

Analisis Fault Tree (FTA) –(2) Analisis Fault-Tree menggunakan aljabar Boolean di analisis logikanya dan kemungkinan kerusakan dihitung untuk tiap peristiwa Contoh : Analisis fault tree untuk kerusakan pada start mesin pemotong rumput dimulai dari peristiwa awal dan kemudian tentukan peristiwa kontribusi yang menunjang peristiwa awal.

Jenis-jenis peristiwa yang ada –(1) Peristiwa Keluaran peristiwa yang harus dianalisis lebih lanjut untuk menentukan bagaimana ia terjadi Peristiwa Bebas peristiwa yang tidak bergantung pada komponen lain di sistem agar berlangsung. Contoh umum : kerusakan komponen di sistem

Jenis-jenis peristiwa yang ada –(2) Peristiwa Normal peristiwa yang diharapkan terjadi selama sistem beroperasi, ia selalu bekerja, kecuali jika terjadi kerusakan. Peristiwa Tak Berkembang peristiwa yang tidak berkembang lebih lanjut karena kurang informasi/tidak ada urutan yang cukup.

Simbol dalam FTA Simbol transfer adalah hubungan kebagian lain dari fault tree dalam cabang yang sama. Gerbang ‘AND’ untuk menjelaskan kondisi logika untuk semua masukan harus ada agar keluaran terjadi. Gerbang ‘OR’ digunakan untuk menunjuk situasi dimana salah satu peristiwa akan mengubah keluaran. Pada Fault Tree dengan jelas ditunjukkan tindakan korektif yang harus dilakukan Contoh: harus membongkar piston dan atau bearing ditunjukkan juga pencegahan dan pemeriksaan di Baterei atau kawat Starter

Figure 1. fault tree for the failure a lawn mover engine to start

Tugas/Evaluasi Assignment : Lakukan Analisis Fault Tree untuk mendiagnosa kerusakan yang terjadi pada Komputer

Diskusi : Analisis : Tugas / Evaluasi Teknik-teknik apa saja yang digunakan di metode keselamatan sistem ? Analisis : Lakukan Analisis Penyebab kegagalan untuk mendiagnosa kerusakan yang terjadi pada sistem komputer