SQL (Structure Query Language)
Structure Query Language ..?? Adalah suatu bahasa terstruktur universal yang dapat digunakan pada banyak bahasa pemrograman. Digunakan oleh banyak produk database khususnya yang mendukung RDBMS (Relational DataBase Management System).
SQL Statement Data Definition Language (DDL) Berfungsi untuk mendefinisikan attribut basis data, tabel, attribut (kolom), batasan-batasan terhadap suatu attribut serta hubungan antar tabel. Perintah yang termasuk DDL : Create Membuat objek Alter Mengubah objek Drop Menghapus objek
SQL Statement Data Manipulation Language Berfungsi untuk memanipulasi data dalam basis data. Perintah yang termasuk DML : Select Menampilkan data Insert Menambah data Update Mengubah data Delete Menghapus data
SQL Statement Data Control Language (DCL) Berfungsi untuk mengendalikan pengaksesan terhadap data. Perintah yang termasuk DCL : Grant Memberi kendali pengaksesan Revoke Mencabut kemampuan pengaksesan data Lock Table Mengunci tabel
SQL Statement Pengendali Transaksi Berfungsi untuk mengatur dan mengendalikan pengeksekusian transaksi. Perintah yang termasuk Pengendali Transaksi : Commit Menyetujui transaksi yang telah dilakukan Rollback Membatalkan transaksi yang dilakukan karena adanya kesalahan atau kegagalan pada salah satu rangkaian perintah
SQL Statement Pengendalian Programatik Berisi perintah-perintah yang berhubungan degan pemanfaatan SQL dalam pembuatan coding program. Perintah yang termasuk Pengendalian Programatik : Declare Mendeklarasikan variabel atau kursor Open Membuka kursor Fetch Mengambil nilai baris berikutnya Close Menutup kursor
SQL Server 2000 Adalah salah satu RDBMS (Relational DataBase Management System), dimana data yang disimpan dan dikelola akan terjaga konsistensinya melalui suatu relasi antar tabel. SQL Server 2000 mampu melayani akses dari client melalui aplikasi (VB, Delphi, ataupun web application).
Versi SQL Server 2000 Personal Edition Standard Edition Untuk keperluan perorangan (pribadi) dan dapat beroperasi pada windows 98, NT, 2000 Professional, maupun XP Standard Edition Ditujukan untuk perusahaan kecil menengah yang tidak mempunyai database skala besar dan hanya dapat digunakan maksimal 4 Client dan 2GB RAM.
Versi SQL Server 2000 Enterprise Edition Developer Edition Untuk perusahaan besar menengah dengan skalabilitas database besar dan dapat diakses oleh banyak client. Developer Edition Sama dengan Enterprise Edition, namun dengan penggunaan lisensi yang berbeda. Microsoft Desktop Engine (MSDE) Mempunyai engine dasar yang sama, namun tidak memiliki user interface dalam mengelola databasenya.
SQL Server 2000 User Interface SQL Server Service Manager Merupakan engine utama dari SQL Server 2000. Terdapat 3 buah service di dalam SQL Server Service Manager SQL Server Service yang mengatur aktif atau tidaknya SQL Server 2000. SQL Server Agent Mengatur proses backup otomatis, sampai pada melakukan proses replikasi. Distributed Transaction Coordinator Mengatur proses transaksi terdistribusi.
SQL Server 2000 User Interface Enterprise Manager Suatu tools yang digunakan untuk mengatur konfigurasi database SQL Server 2000.
SQL Server 2000 User Interface SQL Query Analyzer Suatu tools yang digunakan untuk melakukan pengeksekusian semua SQL Statement.
Create Database Aktifkan terlebih dahulu SQL Query Analyzer, lalu ketikkan Identitas Server (dapat berupa tanda titik (.) untuk lokal server ataupun IP Address dari server), login name dan password.
Create Database Ketikkan perintah untuk membuat database dengan perintah “Create”. Format perintah Create : Create Database <DatabaseName> Cth : Create Database Latihan Untuk mengaktifkan database yang telah dibuat dari perintah Create, ketikkan perintah Use <DatabaseName> atau langsung pilih database di bagian toolbar Query Analyzer.
Create Table Untuk membuat tabel, gunakan perintah create dengan format perintah : CREATE TABLE TableName (ColumnName DataType[length] [Attribut],[ColumnName DataType[Length]]) Keterangan Attribut : Primary Key Mengatur Field sebagai Primary Key NULL Mengizinkan field tidak terisi (default) Not NULL Tidak mengizinkan field tidak terisi Unique Nilai pada field harus unik (tidak double) Not Unique Nilai pada field boleh tidak unik
ADODC To SQL Server 2000 Klik kanan kontrol Adodc, lalu pilih Adodc properties Pilih “Use Connection String” untuk menghubungkan Adodc ke database, lalu klik build
ADODC To SQL Server 2000 Untuk koneksi ke Microsoft SQL Server, double click “Microsoft OLE DB Provider for SQL Server” atau click tombol “Next >>”
ADODC To SQL Server 2000 Ketikkan nama server, username dan password dari server yang akan dikoneksikan. Pastikan checkbox “Allow Saving Password” dalam keadaan terpilih, lalu pilih nama database yang dihubungkan melalui ADODC, lalu klik tombol “Test Connection”.
ADODB To SQL Server 2000 Pada Visual Basic, klik menu Project, lalu pilih “References”. Klik tanda Check pada “Microsoft ActiveX Data Objects 2.6” atau LEBIH TINGGI.
ADODB To SQL Server 2000 Pada “Project Explorer”, klik kanan lalu pilih ADD, Module. Atau klik pada toolbar untuk menambahkan Module pada Project Explorer.
ADODB To SQL Server 2000 Deklarasikan Variabel untuk “Connection” pada Module yang telah ditambahkan. Deklarasikan Variabel Connection pada baris General (paling atas pada module). Cth : Public Cn As ADODB.Connection Buat sebuah “Function Public” atau “Sub Public” untuk membuka dan menutup koneksi.
ADODB To SQL Server 2000 Cth Perintah buka koneksi ke “SQL Server” : (* Set Cn = New ADODB.Connection Cn.ConnectionString = "Provider=SQLOLEDB.1;Password=password;Persist Security Info=True;User ID=sa;Initial Catalog=Latihan;Data Source=." Cn.ConnectionTimeout = 30 Cn.CommandTimeout = 0 Cn.CursorLocation = adUseClient Cn.Open ConnectionString ConnectionString adalah sebuah string yang digunakan untuk menghubungkan Lingkungan Visual Basic ke Database. ConnectionTimeout (satuan = detik) Batas waktu maksimal ADODB untuk terhubung ke Database. CommandTimeout (satuan = detik) Batas waktu maksimal ADODB untuk mengeksekusi sebuah query. CursorLocation Menetapkan koneksi untuk membentuk cursor di sisi Client. Open Perintah untuk membuka koneksi ke database. * ConnectionString dapat diambil dari ADODC yang telah disetting
ADODB To SQL Server 2000 Untuk menutup koneksi ADODB : If Not Cn Is Nothing Then Cn.Close Set Cn = Nothing End If Untuk memeriksa apakah koneksi telah terbentuk atau belum. Untuk menutup koneksi ADODB ke database. Untuk menghilangkan setting database pada ADODB.
ADODC Vs ADODB Metode Insert / AddNew Adodc Adodc1.Recordset.AddNew Adodc1.Recordset.Fields(“Field1”) = Text1.Text . Adodc1.Recordset.Update Adodc1.Refresh Adodb Dim Rs As Adodb.Recordset Set Rs = New Adodb.Recordset Rs.Open “Query”,[Active Connection],adOpenDynamic,adLockOptimistic Rs.AddNew Rs(“Field1”) = Text1.Text Rs.Update Rs.Close Set Rs = Nothing
ADODC Vs ADODB Metode Update Adodc Adodc1.RecordSource = [Query] Adodc1.Refresh If Not Adodc1.Recordset.EOF Then Adodc1.Recordset.Fields(“Field1”) = Text1.Text . Adodc1.Recordset.Update End If Adodb Dim Rs As Adodb.Recordset Set Rs = New Adodb.Recordset Rs.Open [Query],[Active Connection],adOpenDynamic,adLockOptimistic If Not Rs.EOF Then Rs(“Field1”) = Text1.Text Rs.Update Rs.Close Set Rs = Nothing
ADODC Vs ADODB Metode Delete Adodc Adodc1.RecordSource = [Query] Adodc1.Refresh If Not Adodc1.Recordset.EOF Then Text1.Text = Adodc1.Recordset.Fields(“Field1”) . Data1.Recordset.Delete End If Adodb Dim Rs As Adodb.Recordset Set Rs = New Adodb.Recordset Rs.Open [Query],[Active Connection],adOpenDynamic,adLockOptimistic If Not Rs.EOF then Text1.Text = Rs(“Field1”) Rs.Delete Rs.Close Set Rs = Nothing
ADODC Vs ADODB Metode Select Adodc Adodc1.RecordSource = [Query] Adodc1.Refresh If Not Adodc1.Recordset.EOF Then Text1.Text = Adodc1.Recordset.Fields(“Field1”) . End If Adodb Dim Rs As Adodb.Recordset Set Rs = New Adodb.Recordset Rs.Open [Query],[Active Connection] If Not Rs.EOF then Text1.Text = Rs(“Field1”) Rs.Close Set Rs = Nothing