SQL (Structure Query Language)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Basis Data 2.
Advertisements

ADODC.
DESAIN & KONFIGURASI DATABASE
Pemograman 1 Pertemuan 7.
ADODC, DataGrid, TextBox/Label, Method dalam Visual Basic
MATA KULIAH : “LOGIKA DAN ALGORITMA”
Pertemuan 2 : Dasar-dasar SQL SBD C – Senin, Frank & Rudy
Database MySQL.
PERINTAH SQL.
Dasar-dasar SQL soesanto.
Fourth Generation programming language
FAJAR Y. ZEBUA  Menurut Fathansyah (1992, p2) : 1. Himpunan kelompok data (arsip) yang saling berhubungan yang diorganisasi sedemikian.
PENGENALAN DB2 Th. 80-an Pengertian DB2
Oleh : Kholid Fathoni, S.Kom., M.T.
Manajemen Basis Data menggunakan SQL Server
Pertemuan 4 Database dengan MySQL.
MODUL 2 BAHASA BASIS DATA
Tipe Connection ADO (Activex Data Object)
Pemrograman Terstruktur
Pelatihan Oracle sub : Pembuatan aplikasi dengan Visual Basic
Presented by : Herianto
Microsoft SQL Server DDL dan DML dasar
Istilah-Istilah di lingkungan Database
Mengenal DBMS (Database Management System)
Antonius Wahyu Sudrajat, S. Kom., M.T.I. Perintah SQL: Data Definition.
BASIS DATA TERAPAN Pertemuan 2.
SQL (Structure Query Language)
Koneksi PHP ke Database MySQL
Presented by : Herianto
DATA DEFINITION LANGUAGE
SQL Basis data kelas XI. PENGENALAN SQL ■SQL merupakan singkatan dari Structured Query Language. ■SQL merupakan bahasa yang digunakan untuk mengakses.
PENGANTAR TEKNOLOGI SIA 2
SQL Basis Data.
Pemrograman Database dengan ADO Data Control pada Visual Basic
PENGANTAR DATABASE ADMINISTRATOR
Outline: Relational Data Model Entity Relationship Diagram
TEMPAT PENYIMPANAN DATA
PENGANTAR SQL MI2143 – Dasar SQL Disusun oleh:
Pertemuan 10 Dani Hamdani, S.Kom..
PENGANTAR STRUCTURED QUERY LANGUAGE (SQL)
SQL.
Konsep Teknologi Informasi B
VII. DDL Di sajikan untuk Lingkungan TASS Dosen : Tora Fahrudin., M.T
SQL (Structure Query Language)
Structure query language (SQL)
Manajemen Basis Data menggunakan SQL Server
Konsep Teknologi Informasi B
SQL OVERVIEW.
PENGANTAR STRUCTURED QUERY LANGUAGE (SQL)
Pengenalan MySQL An’ Anqinudin L.
Membuat Jurnal Dari Transaksi
SISTEM BASIS DATA *** Anggia Meisesari, S.T., M.T., MOS. ***
Presented by : Herianto
Pemrograman Internet Database.
Basis Data [TK1064] I. Pengenalan Basis Data
Structure query language (SQL)
CHAPTER 1 PENGENALAN MYSQL
PERTEMUAN 9 Pemrograman Visual
Administrasi basis data
Structure query language (SQL)
FAJAR Y. ZEBUA Pertemuan vi Database & MySQL FAJAR Y. ZEBUA
Mengenal DBMS (Database Management System)
MEMBANGUN DATABASE DENGAN MySQL
MATERI PERKULIAHAN Pemrograman Aplikasi I Laily Hermawanti, S.T, M.Kom
PENDAHULUAN MySQL Oleh: Rudianto.
BAHASA BASIS DATA Data Manipulation Languange
BAHASA BASIS DATA Data Defenition Languange
ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN 2B
Pengantar Teknologi SIM 2 (pertemuan 7)
FAJAR Y. ZEBUA  Menurut Fathansyah (1992, p2) : 1. Himpunan kelompok data (arsip) yang saling berhubungan yang diorganisasi sedemikian.
Transcript presentasi:

SQL (Structure Query Language)

Structure Query Language ..?? Adalah suatu bahasa terstruktur universal yang dapat digunakan pada banyak bahasa pemrograman. Digunakan oleh banyak produk database khususnya yang mendukung RDBMS (Relational DataBase Management System).

SQL Statement Data Definition Language (DDL) Berfungsi untuk mendefinisikan attribut basis data, tabel, attribut (kolom), batasan-batasan terhadap suatu attribut serta hubungan antar tabel. Perintah yang termasuk DDL : Create  Membuat objek Alter  Mengubah objek Drop  Menghapus objek

SQL Statement Data Manipulation Language Berfungsi untuk memanipulasi data dalam basis data. Perintah yang termasuk DML : Select  Menampilkan data Insert  Menambah data Update  Mengubah data Delete  Menghapus data

SQL Statement Data Control Language (DCL) Berfungsi untuk mengendalikan pengaksesan terhadap data. Perintah yang termasuk DCL : Grant  Memberi kendali pengaksesan Revoke  Mencabut kemampuan pengaksesan data Lock Table  Mengunci tabel

SQL Statement Pengendali Transaksi Berfungsi untuk mengatur dan mengendalikan pengeksekusian transaksi. Perintah yang termasuk Pengendali Transaksi : Commit  Menyetujui transaksi yang telah dilakukan Rollback  Membatalkan transaksi yang dilakukan karena adanya kesalahan atau kegagalan pada salah satu rangkaian perintah

SQL Statement Pengendalian Programatik Berisi perintah-perintah yang berhubungan degan pemanfaatan SQL dalam pembuatan coding program. Perintah yang termasuk Pengendalian Programatik : Declare  Mendeklarasikan variabel atau kursor Open  Membuka kursor Fetch  Mengambil nilai baris berikutnya Close  Menutup kursor

SQL Server 2000 Adalah salah satu RDBMS (Relational DataBase Management System), dimana data yang disimpan dan dikelola akan terjaga konsistensinya melalui suatu relasi antar tabel. SQL Server 2000 mampu melayani akses dari client melalui aplikasi (VB, Delphi, ataupun web application).

Versi SQL Server 2000 Personal Edition Standard Edition Untuk keperluan perorangan (pribadi) dan dapat beroperasi pada windows 98, NT, 2000 Professional, maupun XP Standard Edition Ditujukan untuk perusahaan kecil menengah yang tidak mempunyai database skala besar dan hanya dapat digunakan maksimal 4 Client dan 2GB RAM.

Versi SQL Server 2000 Enterprise Edition Developer Edition Untuk perusahaan besar menengah dengan skalabilitas database besar dan dapat diakses oleh banyak client. Developer Edition Sama dengan Enterprise Edition, namun dengan penggunaan lisensi yang berbeda. Microsoft Desktop Engine (MSDE) Mempunyai engine dasar yang sama, namun tidak memiliki user interface dalam mengelola databasenya.

SQL Server 2000 User Interface SQL Server Service Manager Merupakan engine utama dari SQL Server 2000. Terdapat 3 buah service di dalam SQL Server Service Manager SQL Server Service yang mengatur aktif atau tidaknya SQL Server 2000. SQL Server Agent Mengatur proses backup otomatis, sampai pada melakukan proses replikasi. Distributed Transaction Coordinator Mengatur proses transaksi terdistribusi.

SQL Server 2000 User Interface Enterprise Manager Suatu tools yang digunakan untuk mengatur konfigurasi database SQL Server 2000.

SQL Server 2000 User Interface SQL Query Analyzer Suatu tools yang digunakan untuk melakukan pengeksekusian semua SQL Statement.

Create Database Aktifkan terlebih dahulu SQL Query Analyzer, lalu ketikkan Identitas Server (dapat berupa tanda titik (.) untuk lokal server ataupun IP Address dari server), login name dan password.

Create Database Ketikkan perintah untuk membuat database dengan perintah “Create”. Format perintah Create : Create Database <DatabaseName> Cth : Create Database Latihan Untuk mengaktifkan database yang telah dibuat dari perintah Create, ketikkan perintah Use <DatabaseName> atau langsung pilih database di bagian toolbar Query Analyzer.

Create Table Untuk membuat tabel, gunakan perintah create dengan format perintah : CREATE TABLE TableName (ColumnName DataType[length] [Attribut],[ColumnName DataType[Length]]) Keterangan Attribut : Primary Key  Mengatur Field sebagai Primary Key NULL  Mengizinkan field tidak terisi (default) Not NULL  Tidak mengizinkan field tidak terisi Unique  Nilai pada field harus unik (tidak double) Not Unique  Nilai pada field boleh tidak unik

ADODC To SQL Server 2000 Klik kanan kontrol Adodc, lalu pilih Adodc properties Pilih “Use Connection String” untuk menghubungkan Adodc ke database, lalu klik build

ADODC To SQL Server 2000 Untuk koneksi ke Microsoft SQL Server, double click “Microsoft OLE DB Provider for SQL Server” atau click tombol “Next >>”

ADODC To SQL Server 2000 Ketikkan nama server, username dan password dari server yang akan dikoneksikan. Pastikan checkbox “Allow Saving Password” dalam keadaan terpilih, lalu pilih nama database yang dihubungkan melalui ADODC, lalu klik tombol “Test Connection”.

ADODB To SQL Server 2000 Pada Visual Basic, klik menu Project, lalu pilih “References”. Klik tanda Check pada “Microsoft ActiveX Data Objects 2.6” atau LEBIH TINGGI.

ADODB To SQL Server 2000 Pada “Project Explorer”, klik kanan lalu pilih ADD, Module. Atau klik pada toolbar untuk menambahkan Module pada Project Explorer.

ADODB To SQL Server 2000 Deklarasikan Variabel untuk “Connection” pada Module yang telah ditambahkan. Deklarasikan Variabel Connection pada baris General (paling atas pada module). Cth : Public Cn As ADODB.Connection Buat sebuah “Function Public” atau “Sub Public” untuk membuka dan menutup koneksi.

ADODB To SQL Server 2000 Cth Perintah buka koneksi ke “SQL Server” : (* Set Cn = New ADODB.Connection Cn.ConnectionString = "Provider=SQLOLEDB.1;Password=password;Persist Security Info=True;User ID=sa;Initial Catalog=Latihan;Data Source=." Cn.ConnectionTimeout = 30 Cn.CommandTimeout = 0 Cn.CursorLocation = adUseClient Cn.Open ConnectionString ConnectionString adalah sebuah string yang digunakan untuk menghubungkan Lingkungan Visual Basic ke Database. ConnectionTimeout (satuan = detik) Batas waktu maksimal ADODB untuk terhubung ke Database. CommandTimeout (satuan = detik) Batas waktu maksimal ADODB untuk mengeksekusi sebuah query. CursorLocation Menetapkan koneksi untuk membentuk cursor di sisi Client. Open Perintah untuk membuka koneksi ke database. * ConnectionString dapat diambil dari ADODC yang telah disetting

ADODB To SQL Server 2000 Untuk menutup koneksi ADODB : If Not Cn Is Nothing Then Cn.Close Set Cn = Nothing End If Untuk memeriksa apakah koneksi telah terbentuk atau belum. Untuk menutup koneksi ADODB ke database. Untuk menghilangkan setting database pada ADODB.

ADODC Vs ADODB Metode Insert / AddNew Adodc Adodc1.Recordset.AddNew Adodc1.Recordset.Fields(“Field1”) = Text1.Text . Adodc1.Recordset.Update Adodc1.Refresh Adodb Dim Rs As Adodb.Recordset Set Rs = New Adodb.Recordset Rs.Open “Query”,[Active Connection],adOpenDynamic,adLockOptimistic Rs.AddNew Rs(“Field1”) = Text1.Text Rs.Update Rs.Close Set Rs = Nothing

ADODC Vs ADODB Metode Update Adodc Adodc1.RecordSource = [Query] Adodc1.Refresh If Not Adodc1.Recordset.EOF Then Adodc1.Recordset.Fields(“Field1”) = Text1.Text . Adodc1.Recordset.Update End If Adodb Dim Rs As Adodb.Recordset Set Rs = New Adodb.Recordset Rs.Open [Query],[Active Connection],adOpenDynamic,adLockOptimistic If Not Rs.EOF Then Rs(“Field1”) = Text1.Text Rs.Update Rs.Close Set Rs = Nothing

ADODC Vs ADODB Metode Delete Adodc Adodc1.RecordSource = [Query] Adodc1.Refresh If Not Adodc1.Recordset.EOF Then Text1.Text = Adodc1.Recordset.Fields(“Field1”) . Data1.Recordset.Delete End If Adodb Dim Rs As Adodb.Recordset Set Rs = New Adodb.Recordset Rs.Open [Query],[Active Connection],adOpenDynamic,adLockOptimistic If Not Rs.EOF then Text1.Text = Rs(“Field1”) Rs.Delete Rs.Close Set Rs = Nothing

ADODC Vs ADODB Metode Select Adodc Adodc1.RecordSource = [Query] Adodc1.Refresh If Not Adodc1.Recordset.EOF Then Text1.Text = Adodc1.Recordset.Fields(“Field1”) . End If Adodb Dim Rs As Adodb.Recordset Set Rs = New Adodb.Recordset Rs.Open [Query],[Active Connection] If Not Rs.EOF then Text1.Text = Rs(“Field1”) Rs.Close Set Rs = Nothing