SEKOLAH TINGGI ILMU ADMINISTRASI KAWULA INDONESIA KULIAH KELIMA DASAR – DASAR AKUNTANSI OLEH : SUBARTO,Atd, MM BEKASI,
METODA AKUN/REKENING Metoda tabelaris untuk pencatatan transaksi kurang efisien terutama untuk transaksi yang banyak dan rumit seperti adanya perhitungan piutang dll. Transaksi yang terjadi dalam suatu suatu periode akan berpengaruh terhadap penambahan dan pengurangan jenis aktiva, kewajiban, modal, pendapatan dan beban. Untuk memperoleh informasi yang tepat saat diperlukan maka perlu ada catatan tersendiri untuk tiap jenis aktiva, kewajiban, modal, pendapatan dan beban, sistim pencatatan ini yang disebut akun/rekening Dalam persamaan akutansi maka akan ada akun tersendiri untuk masing masing pos yaitu Akun Kas, perlengkapan, kendaraan,utang bank,utang dagang dan modal Aktiva = Kewajiban Modal kas perlengkapan kendaraan Utang bank Utang dagang modal
BENTUK-2 AKUN Akun 2 Kolom - Terdiri dari 2 kolom Debet dan kredit KAS Debit Kredit Penerimaan Setoran Modal Pinjaman Bank Pendapatan jasa Saldo Debit Total Debit 4.000 5.000 800 1.820 9.800 Pengeluaran Pembelian kendaraan Pembayaran Hutang Beban Usaha Cicilan Hutang Prive Total Kredit 7.400 30 300 150 100 7.980
BENTUK-2 AKUN Akun 2 Tabel - Terdiri dari 2 Tabel dan lebih lengkap dari akun 2 kolom - Terdapat tanggal,nomor refrerensi,nama dan nomor akun Nama Akun : Kas Nomor Akun : 11 Tgl Keterangan Ref Debit Kredit 2008 Jan 2 Saldo Awal Jan 3 Pembelian Kendaraan 2 7.400 Setoran Modal 1 4.000 Jan 15 Pembayaran Hutang 30 Jan 10 Pinjaman Bank 5.000 Jan 17 Beban Usaha 300 Jan 31 Pendapatan Jasa 3 800 Jan 20 Cicilan Hutang 150 Prive 100 Saldo Debit 1.820 Total Debit 9.800 Total Kredit 7.980
BENTUK-2 AKUN Akun Saldo Berjalan - Terdiri dari Beberapa kolom Debet dan kredit - Keuntungannya saldo dapat diketahui setiap saat Nama Akun : Kas Nomor Akun : 11 Tgl Keterangan Ref Debit Kredit Saldo 2008 Jan 2 Saldo Awal - Jan 3 Setoran Modal 1 4.000 Jan 10 Pinjaman Bank 5.000 9.000 Jan 11 Pembelian Kendaraan 7.400 1.600 Jan 13 Pembayaran Hutang 30 1.570 Jan 15 Pendapatan Jasa 2 800 2.370 Jan 17 Beban Usaha 300 2.070 Jan 20 Cicilan Hutang 150 1.920 Jan 31 Prive 100 1.820
KLASIFIKASI AKUN/REKENING Dalam buku besar akun diklasifikasikan menurut sifat-sifatnya sebagai aktiva, kewajiban beban,modal,pendapatan, dan beban. Klasifikasi akun dilakukan sesuai dengan ketentuan bahwa transaksi akuntansi selain harus dicatat juga harus di golong-golongkan dan transaksi yang mempunyai sifat yang sama harus dilaporkan sebagai satu kesatuan laporan. Contoh Akun Neraca -> sesuai dengan persamaan akuntansi akun dapat diklasifikasikan menjadi akun aktiva, kewajiban dan modal. Akun Rugi laba -> Dalam persamaan akuntansi dijelaskan bahwa trnsaksi pendapatan dan beban dicatat sebagai penambahan dan pengurangan modal. Daftar akun yang dipakai siatu perusahaan lengkap dengan nomor kode dan namanya disebut BAGAN AKUN
KLASIFIKASI AKUN/REKENING BAGAN AKUN PO ALI AKUN NERACA 1 Aktiva 2 Kewajiban 1.1 1.2 1.3 1.4 1.6 1.7 1.8 Kas Piutang dagang Piutang usaha 2.1 2.2 2.3 2.4 Utang Bank Utang Dagang Utang Gaji Utang Bunga Utang Pajak 3 Modal 3.1 3.2 3.3 Modal Ali Modal Tuan x Prive
KLASIFIKASI AKUN/REKENING BAGAN AKUN PO ALI AKUN RUGI LABA 5 Beban 4 Pendapatan 5.1 5.2 5.3 5.4 5.5 Beban Gaji Beban Perlengkapan Beban Air, Listrik Beban Beban Penyusutan Beban Serba serbi 4.1 Pendapatan jasa angkutan
Aturan Debit dan Kredit Akun adalah formulir untuk mencatat penambahan dan pengurangan yang terjadi pada pos yang bersangkutan. Debit biasanya diletakkan disebelah kiri dan kredit sebelah kanan Aturan debit dan kredit untuk Akun Neraca : Apabila suatu pos aktiva bertambah maka akun tersebut di debit, sedangkan apabila suatu transaksi mengakibatkan pos tersebut berkurang maka akunnya di kredit. Sebaliknya untuk pos kewajiban dan modal, kredit berarti penambahan dan debit berati pengurangan. sehingga dapat disimpulkan bahwa mendebit suatu akun dapat Berarti penambahan dan juga pengurangan tergantung pada jenis akunnya.
Aturan Debit dan Kredit Aktiva = kewajiban + modal Akun-Akun Aktiva Akun-akun utang Debit untuk penambahan ( +) Kredit untuk pengurangan ( - ) Debit untuk pengurangan Kredit untuk penambahan Akun- akun modal Aturan debit dan kredit untuk Akun Rugi Laba : Penerapan aturan debit-kredit untuk akun pendapatan dan beban Didasarkan pada hubungannya dengan akun modal. Laba Bersih/Rugi bersih dalam satu periode merupakan penambahan / Pengurangan bersih modal dari kegitan usaha. Pendapatan menambah modal oleh karena penambahan modal dicatat sebagai kredit maka penambahan pendapatan dicatat sebagai kredit. Beban Mengurangi modal oleh karena pengurangan modal dicatat sebagai debit , maka penambahan beban dicatat sebagai debit.
Aturan Debit dan Kredit AKUN MODAL Debit ( Pengurangan Modal ) Akun-Akun Beban Kredit ( Penambahan Modal ) Akun-akun Pendapatan Debit untuk penambahan ( +) Kredit untuk pengurangan ( - ) Debit untuk pengurangan Kredit untuk penambahan Aturan Debet Kredit untuk tiap jenis AKUN Jenis Akun Penambahan Pengrangan Saldo Normal Aktiva Debit Kredit Kewajiban Modal Prive Pendapatan Beban