Case Work
Sejarah Perkembangan Case Work Tahun 1843 The Association for Improving the Condition of Poor (AICP) didirikan di Amerika, upaya untuk mengatasi masalah kemiskinan secara individual Tujuan AICP melakukan visit ke rumah keluarga miskin untuk memberikan konseling, membantu mereka untuk memperoleh pekerjaan, menumbuhkan self-respect dan self-reliance, menanamkan kebiasaan berhemat dan memberikan bantuan sesuai dengan kebutuhan mereka. Tahun 1877 - Satu upaya untuk membantu orang miskin secara terorganisir yang pertama kali di Amerika dengan didirikannya COS
Samb….. Tujuannya adalah mencari cara dan alat untuk membantu orang miskin dan orang yang membutuhkan secara individualisasi COS menggunakan sukarelawan-sukarelawan yang disebut “Friendly Visitors” dengan melakukan penelitian terhadap permohonan bantuan, asesmen kebutuhan, registrasi, recording dan pemberian bantuan Tahun 1898 Sekolah Pekerjaan Sosial Profesional pertama didirikan di New York, yang menggambarkan bahwa pekerjaan sosial menjadi pprofesi karena memiliki kerangka pengetahuan dan keterampilan - Kebutuhan untuk menjadi profesional yang terlatih dirasakan ketika masalah-masalah modern tidak dapat diatasi dengan menggunakan cara-cara tradisional
Samb…. Tahun 1914 – 1917 - Program pelatihan pertama untuk Case Work dimulai, yang dasarnya lebih kepada Model Medis, case work lebih memprioritaskan kepada orang sakit Buku Case Work yang pertama kali yaitu “Social Diagnosis” adalah karangan Marry Richmond diterbitkan tahun 1917 Sebelum PD ke I pekerjaan sosial lebih menekankan kepada faktor sosial yang mempengaruhi individu. Pengakuan bahwa sumber masalah individu adalah pada lingkungan dan tekanan sosial ekonomi yang lebih luas
Samb…. - PD ke I membawa dampak kepada Case Work yaitu dengan populernya psikiatri. Pengaruh Freud terhadap metoda yang digunakan oleh pekerja sosial dalam membantu individu dengan penekanannya lebih kepada psikologi. - Timbul klinik-klinik bimbingan anak, upaya-upaya treatment dan preventive masalah mental - PD II membawa dampak kepada semakin dikenalnya Case Work yaitu dengan diakuinya Pekerja Sosial Medis dan Psikiatri
Samb………. Tahun 1920 Case Worker mengadopsi pendekatan psikoanalitik untuk memahami klien dan masalahnya, yang memfokuskan kepada kekuatan-kekuatan psikis. Terjadi perluasan bidang pekerjaan sosial yaitu ke koreksional, pendidikan Akhir tahun 1920, dalam pemecahan masalah klien berorientasi kepada klien dan lingkungannya, ada kesadaran bahwa tanggung jawab yang lebih besar harus diberikan kepada individu untuk membuat keputusan tentang kehidupannya.
Samb…. Tahun 1930 Terjadi depresi ekonomi, Case Work memfokuskan kepada faktor ekonomi yang menyebabkan distres klien (timbul gangguan emosional) Pekerja sosial memfokuskan kembali kepada sosiologi, timbul program-program bantuan umum. Pekerja sosial memfokuskan kepada masalah-masalah interpersonal yang dihadapi klien Tahun 1950 - Praktik pribadi pekerjaan sosial mulai, upaya membantu mengatasi masalah masyarakat secara tidak langsung dengan membantu mengatasi masalah individu
Samb….. Tahun 1960 Meningkatnya kepentingan penelitian dalam praktik pekerjaan sosial, adanya kesadaran bahwa kepribadian dan lingkungan adalah saling ketergantungan dan saling mempengaruhi Kontribusi Marry Richmond Konsep diagnosa sosial adalah proses untuk mempermudah pekerja sosial dalam mendifinisikan situasi dan kepribadian klien Definisi tersebut mencakup: Mendifinisikan kesulitan yang dihadapi oleh klien Menentukan faktor penyebab Modal dan kelayakan klien untuk mendapatkan bantuan
Samb…. Proses diagnosis terdiri dari: Interview terhadap klien Kontak dengan keluarganya dan significant others Menemukan sumber-sumber internal maupun eksternal Interpretasi data yang telah terkumpul
Hakekat individual Setiap individu adalah unik, individu memiliki kebutuhan yang berbeda dengan individu lain Treatment atau pendekatan untuk setiap individu berbeda Untuk memahami perilaku manusia dan perbedaan Individu, ada proposisi: Perilaku individu dikondisikan oleh lingkungan dan pengalaman hidupnya Untuk pertumbuhan dan perkembangan manusia maka perlu pemenuhan kebutuhan dasarnya Perilaku manusia senantiasa bertujuan yaitu untuk merespon kepada kebutuhan pisik dan emosionalnya
Samb………… Manusia memiliki banyak kebutuhan yang menuntut pemuasan, jika kebutuhan tersebut tidak terpenuhi maka akan menyebabkan frustasi yang diikuti oleh situasi krisis Case worker harus memahami kebutuhan klien untuk melakukan studi, diagnosis dan treatment sesuai dengan kebutuhan klien