Disusun oleh: Azis Setyono (131176) METABOLISME PROTEIN Disusun oleh: Azis Setyono (131176)
PENGERTIAN PROTEIN Protein merupakan rangkaian asam amino dengan ikatan peptide. ¾ zat padat tubuh terdiri dari protein (otot, enzim, protein plasma, antibodi, hormon). Banyak protein terdiri ikatan komplek dengan fibril atau disebut protein fibrosa. Macam protein fibrosa: kolagen (tendon, kartilago, tulang); elastin (arteri); keratin (rambut, kuku); dan aktin-miosin.
MACAM PROTEIN Peptide : 2 – 10 asam amino Polipeptide : 10 – 100 asam amino Protein : > 100 asam amino Glikoprotein : gabungan glukose dengan protein Lipoprotein : gabungan lipid dan protein
METABOLISME PROTEIN Degradasi protein (makanan dan protein intraseluler) menjadi asam amino Jika jumlah protein terus meningkat protein sel dipecah jadi asam amino untuk dijadikan energi atau disimpan dalam bentuk lemak. Pemecahan protein jadi asam amino terjadi di hati dengan proses: deaminasi atau transaminasi.
LANJUTAN Transaminasi adalah proses perubahan asam amino menjadi asam keto. Reaksinya adalah sebagai berikut: alanin + alfa-ketoglutarat → piruvat + glutamat
LANJUTAN Deaminasi adalah proses pembuangan gugus amino dari asam amino. Reaksinya adalah sebagai berikut: asam amino + NAD+ → asam keto + NH3
ASAM AMINO ESENSIAL Asam amino yang sangat diperlukan oleh tubuh dan harus didatangkan dari luar tubuh manusia karena sel-sel tubuh manusia tidak dapat mensintesis sendiri. Asam amino esensial hanya dapat disintesis oleh sel-sel tumbuhan. Contoh asam amino esensial, yaitu leusin, lisin, histidin, arginin, valin, treonin, fenilalanin, triptofan, isoleusin, dan metionin.
ASAM AMINO NONESENSIAL Asam amino yang dapat disintesis sendiri oleh tubuh manusia. Contohnya: tirosin, glisin, alanin, dan prolin. Fungsi protein bagi tubuh sebagai berikut: Membangun sel-sel yang rusak. Sumber energi. Pengatur asam basa darah. Keseimbangan cairan tubuh. Pembentuk antibodi.
OKSIDASI ASAM AMINO Degradasi asam amino dimulai dengan pelepasan gugus amino sehingga menghasilkan kerangka C yang diubah menjadi senyawa antara metabolisme utama tubuh. Metabolisme asam amino pada umumnya terjadi di hati. Kelebihan di luar liver dibawa ke hati diekskresikan. Ammonia digunakan kembali untuk proses biosintesis. diekskresi secara langsung atau diubah terlebih dahulu menjadi asam urat / urea.
TRANSPORT AMINO KEHATI Ammonia bersifat toksik bagi jaringan hewan. Pengubahan ammonia menjadi urea terjadi di dalam hati Ammonia menjadi menjadi glutamin dan akan di transport ke hati Glutamin tidak toksik, bersifat netral dan dapat lewat melalui sel membran secara langsung. merupakan bentuk utama untuk transpor ammonia sehingga terdapat di dalam darah lebih tinggi dari asam amino yang lain juga berfungsi untuk sumber gugus amino pada berbagai reaksi biosintesis.
BIOSINTESIS PROTEIN Transkripsi DNA membuka menjadi 2 rantai terpisah. Karena mRNA berantai tunggal, maka salah satu rantai DNA ditranskripsi (dicopy). Rantai yang ditranskripsi dinamakan DNA sense atau template dan kode genetik yang dikode disebut kodogen. Sedangkan yang tidak ditranskripsi disebut DNA antisense/komplementer. RNA Polimerase membuka pilinan rantai DNA dan memasukkan nukleotida-nukleotida untuk berpasangan dengan DNA sense sehingga terbentuklah rantai mRNA.
LANJUTAN Translasi Proses penerjemahan urutan nukleotida atau kodon yang ada pada molekul mRNA menjadi rangkaian asam-asam amino yang menyusun suatu polipeptida atau protein. Transkripsi dan translasi merupakan dua proses utama yang menghubungkan gen ke protein. Translasi hanya terjadi pada molekul mRNA, sedangkan rRNA dan tRNA tidak ditranslasi. Molekul mRNA yang merupakan salinan urutan DNA menyusun suatu gen dalam bentuk kerangka baca terbuka. mRNA membawa informasi urutan asam amino.
TERIMA KASIH