Kuliah Sistem Pakar Pertemuan III “Sistem Pakar”
Sistem Berbasis Pengetahuan Sistem Komputer Sistem Berbasis Pegetahuan Robotik Sistem Pakar Games
Sistem Pakar Sistem Pakar berasal dari istilah knowledge-based expert system Menggunakan human knowledge yang dimasukkan ke dalam komputer untuk memecahkan masalah yang umumnya memerlukan keahlian seorang Pakar Domain yang sempit
Konsep Dasar dan Fungsi Sistem Pakar Knowledge Base Fact USER Inference Engine Expertise
Hubungan Problem Domain dan Knowledge Domain
Structure of an Expert System This slide corresponds to Figure 11.4 on p. 394 and relates to the material on pp. 393-394. Consultation Environment (Use) Development Environment (Knowledge Acquisition) User Expert Facts of the Case Recommendation, Explanation User Interface Explanation Facility Use Figure 11.4 to discuss the interaction of the principal components of ES. Highlight the two environments of expert systems - consultation environment (use) and development environment (knowledge acquisition). Points to stress during this discussion include: 1. The strength of an ES derives from its knowledge base - an organized collection of facts and heuristics about the system’s domain. 2. An ES is built in a process known as knowledge engineering, during which knowledge about the domain is acquired from human experts and other sources by knowledge engineers. 3. The use of ES is often referred to as a consultation, which stresses the role of the user in making the final decision. Knowledge Engineer Inference Engine Facts of the Case Knowledge Acquisition Facility Working Memory Knowledge Base Domain Knowledge (Elements of Knowledge Base) 4 6
Definisi Sistem Pakar Sistem komputer yang dapat melakukan penalaran terhadap persoalan tertentu seperti penalaran yang dilakukan manusia (Michael P. Geografi) Sistem Komputer yang bisa menyamai atau meniru kemampuan seorang pakar (Giarratano dan Riley) Program komputer yang dimanfaatkan untuk meniru proses pengambilan keputusan seorang pakar dalam bidang tertentu (Michael W. Parks) Etc.
Tujuan Dan Fungsi Sistem Pakar Memasyarakatkan Pengetahuan dan Pengalaman seorang Pakar Dapat digunakan non-expert untuk meningkatkan kemampuan pemecah- an masalah dan oleh expert sebagai knowledgeable assistant Menyederhanakan pekerjaan dan memperbaiki kualitas Memecahkan masalah (sederhana) tanpa kehadiran seorang pakar
Expertise atau Kepakaran Meliputi pengetahuan tentang : Fakta-fakta dan teori-teori tentang bidang permasalahan Aturan-aturan (heuristic) tentang apa yang harus dikerjakan dalam situasi tertentu Strategi global untuk memecahkan perma-salahan semacam ini Pengetahuan tentang pengetahuan (meta knowledge)
PAKAR Melibatkan kegiatan : Mengenali dan memformulasikan permasa- lahan Memecahkan permasalahan secara cepat dan tepat Menerangkan pemecahannya Belajar dari pengalaman Merestrukturisasi pengetahuan Memecahkan aturan-aturan Menentukan relevansi
PARTISIPAN DALAM MEMBANGUN SISTEM PAKAR DAN ATURAN-ATURANNYA PEMBANGUN ALAT BANTU PAKAR STAF PENDUKUNG PENGETAHUAN YANG TERDO- KUMENTASIKAN Membangun Menguji Mendukung tugas Memperoleh pengetahuan ALAT BANTU, BAHASA Pengguna Memba- ngun SISTEM PAKAR INSINYUR PENGETAHUAN Pengguna Memberikan Membangun Menggunakan Bekerja sama Menghubung kan PENJUAL PEMBANGUN SISTEM PENGGUNA AKHIR
Keuntungan dan Kelemahan Sistem Pakar
Bahasa-bahasa Pemrograman Sistem Pakar LisP Insight 2 + ProLog Amzy Logic ExSys JESS PC + CLIPS Expert Ease Etc.
Beberapa contoh aplikasi Sistem Pakar Mysin, identifikasi penyakit infeksi bakterial dan rekomendasi obat anti biotiknya Dendral, analisa struktur molekular suatu senyawa yang belum diketahui Etc.
KATEGORI GENERIK DARI SISTEM PAKAR Masalah yang Diselesaikan Interpretasi Prediksi Diagnosis Perancangan Perencanaan Monitoring Debugging Reparasi Instruksi Kontrol Menduga gambaran situasi dari observasi Menduga akibat yang mungkin dari situasi tertentu Menduga kegagalan sistem dari observasi Mengatur konfigurasi obyek dari konstrain Mengembangkan rencana-rencana untuk mencapai tujuan-tujuan Membandingkan observasi terhadap rencana- rencana, tanda gagal/berhasil (flagging), dan perkecualian-perkecualian (exceptions) Memberi “obat” bagi kegagalan fungsi Mengeksekusi rencana untuk menjalankan “obat penyembuhan” Mendiagnosa, mendebug, dan membetulkan unjuk kerja siswa Menginterpretasikan, memprediksi, mereparasi, dan memonitor perilaku sistem
Ciri-ciri Sistem Pakar Terbatas pada domain keahlian tertentu Memiliki fasilitas informasi yang handal Berdasar “rule-rule”tertentu Mudah dimodifikasi Dapat digunakan dalam berbagai jenis komputer Dirancang untuk dapat dikembangkan secara bertahap Output bersifat anjuran
PERBANDINGAN SISTEM KONVENSIONAL DENGAN SISTEM PAKAR Informasi dan pemrosesannya biasanya digabungkan dalam satu program sekuen- sial Program tidak membuat kesalahan (yang membuat kesalahan : pemrogram) Biasanya tidak menerangkan mengapa data masukan diperlukan atau bagaimana kesimpulan ditarik Perubahan program sangat menyulitkan (tedious) Sistem hanya beroperasi setelah lengkap / selesai Eksekusi dilakukan langkah demi langkah (algoritmik) Perlu informasi lengkap agar bisa Beroperasi Basis Pengetahuan dipisahkan secara jelas dengan mekanisme pemrosesan / inferensi (yaitu, aturan-aturan pengetahuan dipisah- kan dari kontrol) Program dapat berbuat kesalahan Keterangan biasanya merupakan bagian dari hampir semua Sistem Pakar Perubahan dalam aturan-aturan mudah untuk dilaksanakan Sistem dapat beroperasi hanya dengan aturan-aturan yang sedikit (prototipe awal) Eksekusi dilakukan dengan Menggunakan heuristik dan logika Dapat beroperasi dengan informasi yang tidak lengkap atau tidak tentu
Sistem Pakar PERBEDAAN (Lanjutan..) Sistem Konvensional Manipulasi efektif dari basis data yang besar Manipulasi efektif dari basis pengetahuan yang besar Representasi dan penggunaan data Representasi dan penggunaan pengetahuan Tujuan utama : efisiensi Tujuan utama : efektivitas Mudah berurusan dengan data kuantitatif Mudah berurusan dengan data kualitatif Menangkap, membesarkan, dan mendistribusikan akses ke data numerik atau informasi Menangkap, membesarkan, dan mendistribusikan akses ke pertimbangan dan pengetahuan
Sampai Jumpa di Pertemuan IV Selamat Belajar