Pertemuan-VI PROTOCOL JARINGAN www.kuliahq2010.wordpress.com.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
TCP/IP & IP ADDRESS.
Advertisements

Pengenalam Lapisan Network dan Lapisan Transport OSI
Internet & Jaringan Komputer Universitas Gunadarma Minggu II.
Internet & Jaringan Komputer
KONSEP TCP/IP Oleh : Dahlan Abdullah.
Konsep Dasar Protokol Jaringan
Referensi Model TCP/IP Pertemuan III. TCP/IP dikembangkan sebelum model OSI ada. Namun demikian lapisan-lapisan pada TCP/IP tidaklah cocok seluruhnya.
TCP/IP & IP Address KULIAH X. TCP/IP TCP (Transmission Control Protocol) Menspesifikasikan dua protocol suite: UDP (User Data Gram Protocol) dan TCP(
Pertemuan-2 Referensi OSI
Topologi Jaringan.
Pertemuan-10. Transport Layer Protocol
Topologi Jaringan Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo Surabaya
(TRANSMISSION CONTROL PROTOCOL/INTERNET PROTOCOL)
OSI (Open System Interconnection) Layer
TRANSPORT LAYER PROTOCOLS ( TCP DAN UDP )
1 Pertemuan 1 Pendahuluan Matakuliah: H0483 – Network Programming Tahun: 2005 Versi: 1.0.
Transport Layer Protocol
Transport Layer (OSI Model)
Sistem Operasi Berbasis Jaringan
Digunakan dalam pembuatan dasar- dasar hubungan internet Referensi ini sering disebut sebagai referensi model TCP/IP Terdiri atas empat lapisan.
Internet Layer Pertemuan 5.
INTERNET LAYER.
IP ADDRESS DAN SUBNET.
Pembahasan Broadcast Internet layer Internet Control Message Protocol
Jaringan Komputer dan Telekomunikasi
TCP/IP Transmission Control Protocol/Internet Protocol
TCP/IP.
Protocol tcp/ip.
Zaini, PhD Jurusan Teknik Elektro Universitas Andalas 2012
Referensi Model TCP/IP
Layanan Pengiriman Pada Jaringan
Standar Komunikasi Data
Transport Layer Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo Surabaya
Materi 6 Lapis Transport
Referensi Model TCP/IP
Referensi Model TCP/IP (ransmission Control Protocol/Internet Protocol) Eko Riyanto.
Pertemuan-2 Referensi OSI
TCP & UDP.
Bab 12 Transport Layer Abdillah, MIT.
Bab 9 Transport Layer Abdillah, MIT.
TCP / IP Kelompok III.
OSI MODEL.
Ihsan Naskah, S.Kom., MT JARINGAN KOMPUTER Ihsan Naskah, S.Kom., MT
Pengantar Jaringan Komputer
Kuliah Jaringan Komputer
Model-Model Referensi
TRANSPORT LAYER PROTOKOL
KELOMPOK 1 PEMODELAN LAYER (OSI, TCP/IP) Agung Ismail
Jaringan Komputer.
Transmission Control Protocol dan Internet Protocol TCP/IP
TCP/IP TCP/IP adalah sekumpulan protokol yang terdapat di dalam jaringan komputer (network) yang digunakan untuk berkomunikasi atau bertukar data antar.
Reperensi Model TCP/IP
PERTEMUAN KETUJUH Referensi Model DoD.
OSI Layer Network Layer
Referensi Model TCP/IP
Model Referensi OSI.
Jaringan Komputer.
PROTOCOL JARINGAN Oleh : Tengku Khairil Ahsyar
SISTEM JARINGAN KOMPUTER
Application Layer Pada TCP/IP.
Referensi Model TCP/IP
INTERNETWORKING Didi Juardi,ST.,M.Kom.
ARSITEKTUR DAN PROTOKOL
Jaringan Komputer Week 2-Protocol Jaringan -TCP/IP Reference Model.
Standar Komunikasi Data
PROTOCOL TCP/IP Protokol TCP/IP terbentuk dari 2 komponen yaitu:
Referensi Model TCP/IP
TCP/IP Transmission Control Protocol/Internet Protocol
Referensi Model TCP/IP
KONSEP TCP/IP Oleh : Deden Permana,S.IP. 2 Konsep Dasar Protokol TCP/IP Merupakan Sekumpulan protokol yang terdapat di dalam jaringan komputer yang digunakan.
Transcript presentasi:

Pertemuan-VI PROTOCOL JARINGAN

TCP/IP Transmission Control Protocol/ Internet Protocol Protokol TCP/IP terbentuk dari 2 komponen yaitu Transmission Control Protocol (TCP) dan Internet Protocol (IP)  merupakan protokol yang melandasi internet dan jaringan dunia. Pada bab ini, akan dijelaskan tentang protokol TCP/IP, bagaimana internet terbentuk, dan bagaimana perkembangannya kedepan

TCP (Transmission Control Protocol). Protocol TCP menjamin keutuhan data yg ditransfer. Paket data yg dikirim berorientasi pd hubungan komunikasi virtual yg sebelumnya harus terlebih dahulu dibentuk. Teknik ini disebut dengan ‘connection oriented’ dan paket data yg dikirim dinamakan : ‘reliable data stream atau segment ‘

Internetworking Tujuan dari TCP/IP adalah untuk membangun suatu koneksi antar jaringan (network), dimana biasa disebut internetwork, atau intenet, yang menyediakan pelayanan komunikasi antar jaringan yang memiliki bentuk fisik yang beragam. Tujuan yang jelas adalah menghubungkan empunya (hosts) pada jaringan yang berbeda, atau mungkin terpisahkan secara geografis pada area yang luas.

Group jaringan di Internet Dapat digolongkan menjadi beberapa bagian al: Backbone: Jaringan besar yang menghubungkan antar jaringan lainnya. Contoh : - NSFNET yang merupakan jaringan backbone dunia di Amerika, EBONE yang merupakan jaringan backbone di Eropa, dan lainnya. Jaringan regional, contoh: jaringan antar kampus. Jaringan yang bersifat komersial dimana menyediakan koneksi menuju backbone kepada pelanggannya. Jaringan lokal, contoh: jaringan dalam sebuah kampus.

Aspek lain yang penting dari TCP/IP adalah membentuk suatu standarisasi dalam komunikasi. Tiap-tiap bentuk fisik suatu jaringan memiliki teknologi yang berbeda-beda, sehingga diperlukan pemrograman atau fungsi khusus untuk digunakan dalam komunikasi. TCP/IP memberikan fasilitas khusus yang bekerja diatas pemrograman atau fungsi khusus tersebut dari masing- masing fisik jaringan. Sehingga bentuk arsitektur dari fisik jaringan akan tersamarkan dari pengguna dan pembuat aplikasi jaringan. Dengan TCP/IP, pengguna tidak perlu lagi memikirkan bentuk fisik jaringan untuk melakukan sebuah komunikasi.

Komunikasi antar 2 jaringan Untuk dapat berkomunikasi antar 2 jaringan, diperlukan komputer yang terhubung dalam suatu perangkat yang dapat meneruskan suatu paket data dari jaringan yang satu ke jaringan yang lain. Perangkat tersebut disebut Router. Selain itu router juga digunakan sebagai pengarah jalur (routing). Untuk dapat mengidentifikasikan host diperlukan sebuah alamat, disebut alamat IP (IP address). Apabila sebuah host memiliki beberapa perangkat jaringan (interface), seperti router, maka setiap interface harus memiliki sebuah IP ddress yang unik. IP address terdiri dari 2 bagian, yaitu : IP address =

Gambar Komunikasi 2 jaringan Internet – Dimana keduanya terlihat dalam sama sebagai 1 logikal jaringan See You Next Week

Nomor IP. Untuk dapat saling berkomunikasi, jaringan TCIP/IP memerlukan identitas diri berupa nomor yg disebut nomor IP (IP Address). IP Address versi 4 (ipv4) terdiri atas 32 bit. Dari 32 bit ini dibagi menjadi 2 bagian. Bagian pertama disebut sebagai Network ID, sedangkan bagian kedua disebut dengan Host-ID. IP Address versi 6 (ipv6) merupakan perkembangan versi 4 dengan menggunakan 12 bit sbg address. 32 bit nomor IP dibagi atas 4 bagian, masing-masing terdiri dari 8 bit sehingga membentuk 4 angka decimal dari 0 hingga 255.

Nomor IP. NNN. NNN. NNN. NNN 8 bit 8 bit Selanjutnya, IP terbagi menjadi 3 class, sbb : Class A : Network IDHost ID (24 bit) 0xxx. xxxxxxxx. xxxx. xxxx. xxxx. xxxx. xxxx Class B : Network IDHost ID (16 bit) 10xx. xxxx. xxxx. xxxx. xxxxxxxx. xxxx. xxxx Class C : Network IDHost ID (8 bit) 110x. xxxx. xxxx. xxxx. xxxx. Xxxxxxxx. xxxx

Table IP Address Angka awal di dibawah ini menerangkan class dari : CLASS JARAK JML JML HOST ANTARA JARINGAN PER-JARINGAN A 1 s/d B 128 s/d C 192 s/d

Ket.Table IP Address Dengan demikian, untuk menentukan class A,B atau C, cukup dilihat dari angka 8 bit pertama. Untuk memisahkan network-id dan host-id diperlukan sebuah netmask dengan definisi sbb : Untuk bagian yg network-id mask yg digunakan adalah binary 1, sedangkan host-id menggunakan binary 0.

Netmask Network A: = B: = C: =

Alamat Broadcast dan Jaringan. Untuk menghubungi seluruh host pada jaringan diperlukan alamat khusus yg disebut dengan alamat broadcast. Tujuan dari alamat broadcast adalah sbb : 1.Memberikan informasi kepada jaringan bahwa layanan tertentu berfungsi. 2.Mencari informasi di jaringan.

Metode Broadcast Ada 2 metode broadcast pd jaringan yaitu : 1.Local Broadcast  berupa alamat khusus yg berarti mengirim paket untuk seluruh simpul di jaringan local. 2.Directed Broadcast  berupa pengalamatan khusus pada satu kelas IP local yg berada di simpul jaringan.

Nomor jaringan Nomor jaringan didefinisikan dengan memberikan binary 0 untuk seluruh bit di Host-ID. Nomor broadcast didefinisikan dengan memberikan binary 1 untuk seluruh bit di Host-ID. Dengan demikian, satu kelompok jaringan terdiri dr: Network-ID Nomor IP Pertama Nomor IP Terakhir Nomor IP Broadcast

Subnetting. Kenyataannya jaringan TCP/IP tidak selalu menggunakan class IP tertentu, tetapi juga harus bisa membangun satu sub jaringan untuk menambah jaringan yg sudah ada. Sub jaringan tsb juga dikenal dengan nama subnet. Alasan utama untuk melakukan subnetting adalah sbb :  Memadukan teknologi dan topologi jaringan yg berbeda, spt topologi star dan bus, atau teknologi Ethernet dan token ring.  Menghindari pembatasan jumlah simpul dalam satu segmen  Mereduksi traffic yg disebabkan oleh broadcast maupun benturan (collision).

Lapisan (layer) pada Protokol TCP/IP Seperti pada perangkat lunak, TCP/IP dibentuk dalam beberapa lapisan (layer). Dengan dibentuk dalam layer, akan mempermudah untuk pengembangan dan pengimplementasian. Antar layer dapat berkomunikasi ke atas maupun ke bawah dengan suatu penghubung interface. Tiap-tiap layer memiliki fungsi dan kegunaan yang berbeda dan saling mendukung layer diatasnya. Pada protokol TCP/IP dibagi menjadi 4 layer yaitu : 1. Layer Aplikasi 2. Layer Transport 3. Layer Internetwork 4. Layer Network Interface

[1] Layer Aplikasi (Aplications) Layer aplikasi digunakan pada program untuk berkomunikasi menggunakan TCP/IP. Contoh layer aplikasi : Telnet dan File Transfer Protocol (FTP). Interface yang digunakan untuk saling berkomunikasi adalah nomer port dan socket.

[2] Layer Transport Layer Transport memberikan fungsi pengiriman data secara end-to-end ke sisi remote. Aplikasi yang beragam dapat melakukan komunikasi secara serentak (simulaneously). Lapisan transport melakukan 2 fungsi a.l : 1.Flow control melalui sliding window. 2.Transmisi yg reliable melalui nomor urut (sequence number) dan acknowledgement

[3] Layer Internetwork Layer Internetwork biasa disebut juga layer internet atau layer network, dimana memberikan “vitual network” pada internet. Internet Protocol (IP) adalah protokol yang paling penting. IP memberikan fungsi routing pada jaringan dalam pengiriman data. Protokol lainnya a.l : IP, ICMP, IGMP, ARP, RARP

[4] Layer Network Interface Layer network interface disebut juga layer link atau layer datalink, yang merupakan perangkat keras pada jaringan. Contoh : IEEE802.2, X.25, ATM, FDDI, dan SNA.

Aplikasi TCP/IP. Level tertinggi pada layer TCP/IP adalah aplikasi. Dimana layer ini melakukan komunikasi sehingga dapat berinteraksi dengan pengguna. Karakteristik dari protokol aplikasi antara lain: 1. Merupakan program aplikasi yang dibuat oleh pengguna, atau aplikasi yang merupakan standar dari produk TCP/IP. Contoh aplikasi yang merupakan produk dari TCP/IP antara lain : - TELNET, terminal interaktif utk mengakses remote pd internet. - FTP (File Transfer Protocol),transfer file berkecepatan tinggi antar disk. - SMTP (Simple Mail Transfer Protocol),sistem bersurat di internet - dll 2. Menggunakan mekanisme TCP atau UDP. 3. Menggunakan model interaksi client/server.

Model Client/Server TCP adalah peer-to-peer, protokol yang bersifat connection-oriented. Tidak ada hubungan tuan dan budak (master/slave), tetapi banyak aplikasi yang bersifat client/server. SERVER adalah aplikasi yang memberikan pelayanan kepada user internet. CLIENT adalah yang meminta pelayanan. Aplikasi bisa memiliki bagian server dan bagian client, dimana dapat berjalan secara bersamaan dalam 1 sistem. Server merupakan progam yang dapat menerima permintaan (request), melakukan pelayanan yang diminta, kemudian mengembalikan sebagai reply. Server dapat melayani multi request bersamaan. Server bekerja dengan cara menunggu request pada port yang sudah terdaftar, sehingga client dapat dengan mudah mengirimkan data ke port pada server.

UDP ( User Datagram Protocol). UDP memberikan satu metode kepada aplikasi untuk mengirimkan data ke aplikasi di Host lain pada jaringan tanpa harus lebih dulu membangun hubungan komunikasi dengan host tsb. UDP tidak menjamin keberhasilan pengiriman data dan tidak menjamin adanya duplikasi pengiriman data. Keberhasilan pengiriman data dan tidak menjamin adanya duplikasi pengiriman data. Keberhasilan transmisi ditangani oleh lapisan di atasnya, yaitu lapisan aplikasi

UDP Setiap data yg dikirim oleh UDP, ditambahkan dengan header yg berisi a.l : Source Port (Port asal). Source port digunakan sebagai identitas pengiriman data, namun sebenarnya source port tidak mutlak diperlukan karena UDP tidak memerlukan jawaban. Port ini dalam pemrograman jaringan disebut dengan ‘socket’. Destination Port (Port tujuan). Destination juga digunakan sbg identitas pengiriman data. Nomor port ini adalah nomor yg dikenal oleh aplikasi di mesin remote yg juga dijadikan identitas layanan. Length (Panjang data). Panjang data diperlukan aplikasi di remote host untuk memastikan kebenaran data transmisi dan untuk melakukan checking lapisan aplikasi terhadap validasi data. Checksum Checksum adalah satu-satunya mekanisme UDP untuk mendeteksi Error pd pengiriman data.

To Be Continued See You Next Week