INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION Kelompok Desy Putri Nugraeni NPM : 11.0101.0085 Gunawan NPM :10.0101.0086 Sendiko NPM : 10.0101.0018 Yustina Nurhayati NPM : 10.0102.00
Peran IMC dalam Proses Pemasaran Seluruh elemen bauran pemasaran haruslah konsisten dengan rencana strategis yang akan menghasilkan suatu program komunikasi pemasaran terpadu. Bab ini membahas bagaimana pengaruh strategi pemasaran terhadap kegiatan promosi dan bagaimana keputusan promosi harus dikoordinasikan dengan elemen bauran pemasaran lainnya. Bab ini juga membahas peran iklan dan elemen promosi lainnya dalam program pemasaran terpadu; keputusan yang harus diambil pada setiap elemen bauran pemasaran dan mengetahui bagaimana keputusan itu berpengaruh dan berinteraksi dengan strategi promosi; konsep target pemasaran dalam program komunikasi pemasaran terpadu; peran segmentasi pasar dan penerapannya pada program komunikasi pemasaran terpadu serta; penggunaan strategi positioning.
Komunikasi Pemasaran Terpadu (IMC) Pembahasan pada bagian ini mencakup fungsi promosi dalam mendukung pemasaran; konsep komunikasi pemasaran terpadu atau IMC (integrated marketing communication) dan perkembangannya dewasa ini; peran komunikasi pemasaran terpadu dalam merencanakan dan melaksanakan program iklan dan promosi; elemen yang terdapat pada bauran promosi atau promotional mix serta peran masing-masing elemen dalam komunikasi pemasaran terpadu; koordinasi berbagai elemen promosi agar dapat menghasilkan komunikasi yang efektif dengan konsumen; model proses perencanaan komunikasi pemasaran terpadu dan langkah-langkah dalam merencanakan program komunikasi pemasaran.
Perilaku Konsumen Perusahaan harus memahami perilaku konsumennya. Tidak adanya pemahaman terhadap motivasi, kebutuhan dan kesukaan/preferensi konsumen merupakan sumber kegagalan terbesar pemasaran. Mempelajari kebutuhan konsumen dapat memberikan petunjuk bagi pengembangan produk baru, keunggulan produk, penentuan harga, saluran pemasaran dan pesan iklan serta elemen bauran pemasaran lainnya. Bagian ini membahas perilaku atau dinamika pembelian konsumen dan juga dinamika pembelian yang dilakukan oleh pembeli bisnis. Bab ini membahas apa yang terjadi pada diri konsumen dan bagaimana iklan dan promosi dapat digunakan untuk mempengaruhi keputusan pembelian, juga akan dibahas pengaruh dari berbagai konsep psikologi seperti motivasi, persepsi, sikap dan proses integrasi. Pada bagian akhir kita akan melihat bagaimana proses pengambilan keputusan konsumen termasuk juga aspek pembelajaran konsumen (consumer learning) serta berbagai pengaruh eksternal yang mempengaruhi keputusan pembelian.
Perusahaan Periklanan Perencanaan, pelaksanaan dan administrasi program periklanan dan promosi melibatkan banyak pihak, baik dari dalam maupun luar perusahaan. Pada bagian ini kita akan membahas berbagai organisasi yang terlibat dalam proses komunikasi pemasaran terpadu (IMC); bagaimana peran dan tanggungjawab mereka masing-masing dan hubungan mereka satu sama lainnya. Kita juga akan membahas bagaimana perusahaan mengelola periklanan dan promosi mereka secara internal. Bagaimana berbagai sistem digunakan perusahaan dalam mengorganisir kegiatan periklanan dan promosi; juga akan dibahas berbagai jenis perusahaan iklan, perusahaan jasa khusus dan berbagai bentuk kompensasi yang digunakan.
Perencanaan Media Perencanaan media merupakan kegiatan yang sangat penting dalam periklanan dan promosi. Sering kali terjadi iklan dan promosi menjadi kegiatan penghamburan dana namun tidak memberikan hasil yang diharapkan. Perencanaan media yang dipersiapkan dengan baik akan menghasilkan komunikasi yang efektif sehingga pesan yang disampaikan akan mendapat perhatian lebih besar dari audien sasaran. Bagian ini akan menjawab pertanyaan seperti: jenis media apa yang akan dipilih, seberapa sering suatu iklan harus muncul di suatu media dan seterusnya. Dalam hal ini, jenis produk (barang dan jasa) yang diiklankan mempengaruhi pemilihan media. Jenis produk tertentu ada kalanya lebih cocok diiklankan melalui media televisi namun produk lainnya lebih sesuai jika menggunakan media cetak atau media lainnya.
Iklan Media Penyiaran Media penyiaran yang mencakup radio dan televisi merupakan media yang sangat penting dalam periklanan dan promosi. Televisi bahkan menjadi media yang paling banyak menyedot anggaran iklan. Pembahasan pada bab ini mencakup struktur industri radio dan televisi serta peran masing-masing media dalam menunjang periklanan suatu produk. Bagian ini membahas pula kelebihan dan kekurangan radio dan televisi sebagai media untuk beriklan; cara membeli waktu iklan media penyiaran; pengukuran audien dan penentuan tarif iklan media penyiaran.