KOTA dan PERILAKU MASYARAKAT Pertemuan 9 Matakuliah: R0762 – Perilaku dalam Arsitektur Tahun: 2010.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
FEAR OF CRIME Kuliah 12.
Advertisements

DINAMIKA PERILAKU DALAM ORGANISASI
Dampak Psikologis Bencana terhadap kelompok rentan
HANDOUT 4 KETERAMPILAN MEMBUKA DAN MENUTUP PELAJARAN
VITA RAMADHANI, PROFIL KOMUNITAS PEMUKIMAN KUMUH DI KOLONG TOL WIYOTO WIYONO TANJUNG PRIOK JAKARTA UTARA.
PENGERTIAN EMOSI Perasaan (feeling) atau afek yang meliputi antara perubahan fisiologis dengan tingkah laku nyata (overt behavior) Klasifikasi emosi :
Muhammad Shohib Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang
PENGARUH SOSIAL.
Bagan Arus Kegiatan Penelitian
Dampak Pariwisata dan Lingkungan Binaan
KRITERIA PENILAIAN BANGUNAN DAN LINGKUNGAN UNTUK DILESTARIKAN
Yeny Duriana Wijaya, M.Psi., Psi
MATERI KULIAH KOTA DAN PERMUKIMAN Pertemuan ke - 9
Itu pemenuhannya menjadi hal yang utama dalam kehidupan manusia. Rumah selain Rumah adalah merupakan kebutuhan hidup manusia yang paling dasar, untuk for.
Perencanaan Ruang Berdasarkan Perilaku Pertemuan 12
MENERAPKAN INDIVIDU PERILAKU DALAM ORGANISASI DI SUSUN OLEH :
TATA LETAK BANGUNAN DAN PERANCANGAN RUANG TERBUKA
IF 3280 Socio-Informatika & Profesionalisme: KONTEKS SOSIAL
Oleh : Alvian Kahartono Hedi Agih Weharima Reni Intan Puji Astuti
Studi lingkungan-perilaku (environment-behavior studies)
MANUSIA DAN KEBUDAYAAN
Daya Tarik dan Daya Dorong Kota-Desa
UNIVERSITAS MERCU BUANA
Kesehatan Lingkungan Pemukiman
Perencanaan Lingkungan Berdasarkan Perilaku Pertemuan 13
RUMAH TINGGAL – MASALAH INTERIOR
Pemahaman dan Analisis Iklim Mikro
Pengaruh Stres Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus pada PT
ELEMEN KOTA MATERI MK PLANOLOGI.
UJIAN TENGAH SEMESTER.
DAMPAK BENCANA TERHADAP PERILAKU Pertemuan 6
Stres Materi 2.
PRINSIP-PRINSIP BELAJAR
Ekonomi Kota Studi kasus Jakarta.
STRES DAN KONFLIK Pengertian stres Komponen stress Pengertian konflik
PERSEPSI & PERILAKU SAKIT
TEORI PEMBELAJARAN PROF. DR. H. MANSUR, M.Ag. EXIT.
OLEH: WINNY PUSPASARI THAMRIN
PENATAAN DAERAH OTONOM
STRESS By. Sujoko, S.Psi, M.si.
BAB I PENDAHULUAN Disampaikan pada:
Ruang dan Wilayah Pertemuan 7
PENYUSUNAN PROGRAM PEMBELAJARAN IPS TERPADU
PERSEPSI RUANG Pertemuan 3
TUGAS KELOMPOK 6.
GANGGUAN PENYESUAIAN DIRI
MEDIA PEMBELAJARAN By: Durinda Puspasari.
Konteks “PERKEMBANGAN KOTA” dalam arsitektur
Stres....
KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA (TERHADAP ANAK DAN PEREMPUAN)
PERILAKU PENCARIAN LAYANAN KESEHATAN
YENY DURIANA WIJAYA, M.Psi., Psi
PEMASARAN SOSIAL Pengertian Pemasaran:
”ASSALAMMU’ALAIKUM”.
KONSEP PEMODELAN Untuk menyederhanakan suatu realita secara terukur
Urbanisasi dan Kontra Urbanisasi
HAKIKAT MASALAH SOSIAL
Penyesuaian & Abnormalitas
Konsep Dasar Keperawatan
TAMAN KOTA: KRITERIA DAN MANFAAT
PERENCANAAN DAN PEMODELAN TRANSPORTASI
MATA KULIAH TINDAK PIDANA KHUSUS
Manajemen Stres TUJUAN PEMBELAJARAN  Peserta pelatihan dapat Mengetahui gambaran umum mengenai Definisi Stress  Peserta dapat Mengetahui Penyebab dan.
INTERAKSI DESA KOTA Aida Kuniawati, S.Pd, M.Si
IMAGE OF THE CITY - KEVIN LYNCH -
EMOSI dan STRES ADAPTASI
TATA GUNA LAHAN DAN TRANSPORTASI. 1. Pendahuluan Untuk melestarikan lingkungan perkotaan yang layak huni, keseimbangan antara fungsi- fungsi tersebut.
Psikologi Lingkungan Pendekatan Teori dan Metode Penelitian Psi. Lingkungan 2018.
KONSEP DIRI REMAJA T U J U A N Dapat memahami dan menemukan unsur- unsur konsep diri serta memahami dan menerima kelebihan dan kekuarangan secara wajar.
 Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Zonasi merupakan pembagian atau pemecahan suatu areal menjadi beberapa bagian, sesuai dengan fungsi dan.
Transcript presentasi:

KOTA dan PERILAKU MASYARAKAT Pertemuan 9 Matakuliah: R0762 – Perilaku dalam Arsitektur Tahun: 2010

KOTA DAN PERILAKUNYA Kota sebagai sebuah tempat di karakterkan oleh berbagai pilihan dan realita menarik perhatian. Kota dapat menarik manusia menjauh atau mendekat bersama. Gejala ini dapat menimbulkan perilaku berbada antara satu kota dengan kota lainnya. Ada kota yang optimal dalam melayani penduduknya ada yang tidak. Kota kadang bukan hanya sebuah tempat nemun bahkan berhubungan dengan hal lain dan sebagai bagian dari suatu wilayah

Efek kehidupan masyarakat kota Kota mempunyai dampak negatif dan positif bagi penduduknya. Sebagai media atraktif pembentuk persepsi dan perilaku manusia. Perencanaan kota yang tidak tepat dapat menyebabkan permasalahan sosial seperti tingginya tingkat kejahatan, masalah gelandangan, perusakan fasilitas kota.

Dampak perilaku pada masyarakat kota dalam kaitan penyesuaian diri terhadap lingkungannya memiliki dimensi antara lain: Overload notion, diartikan juga sebagai tekanan dan keharusan yang berlebih yang mengharuskan kita bertindak untuk mengikuti aturan tersebut. Adaptation level, adalah suatu tingkatan stimulus dari penduduk kota untuk menyesuaikan dengan kondisi kota seperti kebisingan, kesesakan dan ketidaknyaman. Adaptasi ini juga menstimuli kondisi keadaan yang baik dari sebuah kota.

Environmental stress, stres terhadap lingkungan disebabkan stimuli negatif dari kondisi kota. Reaksi negatif dari stres berdampak pada perilaku dan komponen psikologis. Reaksi karena kondisi ini dapat di-coping sehingga dampak yang ditimbulkan dapat mengeliminasi rasa tertekan, sebaiknya jika coping stres tidak berhasil maka akan ada dampak tekanan bila tetap berada dalam wilayah tersebut. Behaviour constraint, diartikan bahwa penduduk kota memiliki tekanan dalam perilaku sehari-hari yang diakibatkan dari kemacetan lalulintas, kondisi angkutan massal dan kondisi tempat tinggal.

Kota sebagai pembentuk perilaku, perilaku penduduk kota dapat dibentuk dari kondisi yang ada. Kondisi yang dapat membentuk perilaku tersebut antara lain konsep interaksi antar penduduk kota, pola fisik kota dan fasilitas kota. Disamping itu dari kondisi kota, lingkungan kota juga dapat berdampak positif bagi penggunanya

Efek kehidupan masyarakat kota, bukti sebuah penelitian: Stres Perilaku afiliatif Perilaku pro-sosial Familiar stranger Tingkat kejahatan Gelandangan

Solusi untuk permasalahan kota Taman kota, taman merepresentasikan keinginan masyarakat urban untuk berinteraksi dengan alam. Dalam lingkungan kota taman mempunyai efek rekreatif ditengah kesibukan masyarakat kota. (Kaplan & Kaplan, 1984, 1985, 1987). Taman kota juga dapat mereduksi stres, (Kaplan & Kaplan 1987)

Tinjauan taman bermain anak Shaw, (1987) menyarankan bahwa taman brmain anak sebaiknya mempunyai elemen : A sense of place, taman harus direncanakan nyaman secara mental walaupun dalam satu area dengan orang yang lebih tua. Unity, bagian taman harus satu kesatuan dengan bagian lain dalam taman tersebut. ini akan berdampak pada pengembangan kognitif anak yang berkesinambungan. A variety of spaces, taman bermain sebaiknya bermacam ruang dalam satu tempat ada area lapang, kecil maupun tertutup

Key places, adalah zona area bermain yang bervariasi untuk menunjang aktifitasnya. A system of pathways, antara area bermain harus terhubung baik satu sama lain. Hal ini akan terbentuk pola kemampuan memilih bagi anak. Three dimensional layering, diharapkan bentuk taman bermain anak bukan hanya jenis layering dan cover, namun sudah berupa bentuk real dengan model menarik. Hal ini diharapkan agar anak mempunyai petualangan tentang ketinggian, beda ruang dan pengalaman bermain Loose parts, objek benda dalam taman bermain seperti bola, material permainan dsb

Perencanaan taman bermain anak dengan memperhatikan dimensi pembentuknya

Dimensi dalam revitalisasi daerah pemukiman Defensible space Faktor sosial Contoh buruk pemukiman masyarakat Rumah masyarakat berpendapatan rendah Penggolongan kelas elit

Dalam kaitan perencanaan ruang, apa yang dimaksud dengan defensible space? Environmental stress, stres terhadap lingkungan disebabkan stimuli negatif dari kondisi kota, dalam pengalaman anda kondisi kota seperti apa yang dapat menyebabkan stres, kaitan dengan fasilitas umum? Bagaimana seharusnya perencanaan tersebut?