Persaudaraan Kaum Muhajirin dan Kaum Anshar Mahendra Aulia Rakhman (26) Dan Muhammad Afif Fadhil W (27)
Kaum Muhajirin Kaum yang datang bersama Rasulullah, hijrah dari Mekah ke Madinah Kaum islam yang datang bersama Rasulullah
Kaum Anshar Kaum islam yang bertempat tinggal atau asli dari Madinah Kaum yang menyambut kaum Muhajirin yang datang bersama Rasulullah ke Madinah
Dasarnya dalam firman Allah Azza wa Jalla surat al-Hujurât/49 ayat 10, yang artinya: Sesungguhnya orang-orang mu'min adalah bersaudara. Konsekwensi dari persaudaraan itu, maka Islam mewajibkan kepada umatnya untuk saling tolong-menolong dalam al-haq.
Latar Belakang Sebagaimana diketahui, saat kaum Muhajirin berhijrah ke Madinah tidak membawa seluruh harta. Sebagian besar harta mereka ditinggal di Makkah, padahal mereka akan menetap di Madinah. Ini jelas menjadi problem bagi mereka di tempat yang baru. Terlebih lagi, kondisi Madinah yang subur sangat berbeda dengan kondisi Makkah yang gersang. Keahlian mereka berdagang di Makkah berbeda dengan mayoritas penduduk Madinah yang bertani.
Sehingga Melihat kondisi kaum Muhajirin, dengan landasan kekuatan persaudaraan, maka kaum Anshâr tak membiarkan saudaranya dalam kesusahan. Kaum Anshâr dengan pengorbanannya secara total dan sepenuh hati membantu mengentaskan kesusahan yang dihadapi kaum Muhajirin. Pengorbanan kaum Anshâr yang mengagumkan ini diabadikan di dalam Al-Qur`ân, surat al-Hasyr/59 ayat 9
Contohnya Menjamu tamu Menikahkan antar Kaum Muhajirin dan Kaum Anshar Bersatu saat perang
Terima kasih