Modul 03. Ekonomi Lingkungan

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
SISTEM PEREKONOMIAN FENARO Rai.E - Mak.
Advertisements

THE AVERTING BEHAVIOR METHOD (ABM)
BIAYA PEMBANGUNAN, BELANJA PUBLIK dan Keuangan PUBLIK
RUANG LINGKUP EKONOMI MIKRO
Pengantar Ilmu Ekonomi
Peran BPJS dan DJSN dalam SJSN
PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP DAN ANALISIS DAMPAK INGKUNGAN
Pendahuluan Limbah telah lama mengitari kehidupan manusia terutama setelah dikenal adanya peradapan menetap di suatu tempat dan membentuk koloni. Secara.
PENDAHULUAN Sriyanto, SE., MM.
POLA KEGIATAN PEREKONOMIAN
PENDAHULUAN MIKROEKONOMI.
Analisis Investasi Publik
TEORI EKONOMI MIKRO Lanjutan PERTEMUAN 2.
Perekonomian Indonesia
PENGANTAR EKONOMI MAKRO
KONSEP EKONOMI Materi Ekonomi Kelas X
EKONOMI PUBLIK.
KULIAH VALUASI ESDAL PERTEMUAN KE
Pengantar Ilmu Ekonomi
Ruang Lingkup Analisis Ekonomi Makro
Pembangunan Ekonomi Daerah
INFLASI.
PENDAHULUAN Muh. Yunanto, SE., MM.
Konsep Dasar Ilmu Ekonomi
ANALISIS KEBUTUHAN GIZI RUMAH TANGGA
PUBLIC FINANCE (KEUANGAN PUBLIK)
Oleh : Choriah Hanayati A
Pertemuan 12. PENGELUARAN NEGARA/DAERAH
EKONOMI Ekonomi Makro dan Ekonomi Mikro.
PELAKU KEGIATAN EKONOMI
Perlindungan dan Pengelolaan LH UU RI No. 32 Tahun 2009
Investasi Sektor Publik
TEORI EKONOMI MIKRO HARGA PASAR.
PENGANTAR ILMU EKONOMI
MAKRO EKONOMI PENDAHULUAN
HAKEKAT ILMU EKONOMI Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku individu dan masyarakat dalam menentukan pilihan penggunaan sumberdaya yang langka.
Pengantar Ekonomi 1 Pertemuan 1 Izzani Ulfi.
PENDAHULUAN Dadan Rukandar, SE., MM.
EKONOMI MANAJERIAL.
Disiapkan oleh suyadi,se.,mm
Perekonomian Indonesia
Nama Kelompok: Anggun Puspa Regita Asri Novianti Aulia Friwidya Putri
TEORI SEKTOR PUBLIK
PENGANTAR EKONOMI MAKRO
PENDAHULUAN Andre Prasetya Willim, S.E.,M.M.
PUBLIC FINANCE (KEUANGAN PUBLIK)
BIAYA PEMBANGUNAN, BELANJA PUBLIK dan Keuangan PUBLIK
BIAYA PEMBANGUNAN, BELANJA PUBLIK dan Keuangan PUBLIK
APBN DAN APBD.
BAB 12 Neraca Pembayaran, Kurs Valuta Asing dan Kegiatan Perekonomian Terbuka Neraca Pembayaran : suatu catatan aliran keuangan yang menunjukkan nilai.
AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK
PERMINTAAN DAN PENAWARAN AGREGAT
Badan Layanan Umum Daerah ( BLUD )
PENDAHULUAN Definisi Proyek Tahap-tahap Siklus Proyek
Anggaran Pendapatan dan Pembelanjaan Negara
PENDAPATAN NEGARA DAN HIBAH oleh Nisa Putri Bagaswati
Pertemuan 12. PENGELUARAN NEGARA/DAERAH
PENDAHULUAN Sriyanto, SE., MM.
POLA KEGIATAN PEREKONOMIAN
Bab I Pengertian & Ruang Lingkup Ekonomi Manajerial.
Pertemuan 12. PENGELUARAN NEGARA/DAERAH
PUBLIC FINANCE (KEUANGAN PUBLIK)
PUBLIC FINANCE (KEUANGAN PUBLIK)
BIAYA PEMBANGUNAN, BELANJA PUBLIK dan Keuangan PUBLIK
A P B N.
BAB I PENGERTIAN & RUANG LINGKUP EKONOMI MANAJERIAL.
Pertemuan 12. PENGELUARAN NEGARA/DAERAH
Your Date HereYour Footer Here ARTA DIAS WULANSARI ENDAH NUR KHALIFAH JULAEHA NUR AINI MOH.
Bab 1 Overview dan Review
Bab I Pengertian & Ruang Lingkup Ekonomi Manajerial.
Transcript presentasi:

Modul 03. Ekonomi Lingkungan Nur Hidayat TIP – FTP – UB

Pendahuluan Ekonomi lingkungan sebagai bagian dari ilmu ekonomi bersifat positif dan normatif Pengendalian masalah lingkungan dalam suatu negara baru dapat dilaksanakan secara efektif jika ada keterpaduan antara pembangunan ekonomi dan lingkungan Ekonomi lingkungan pada hakikatnya berdasarkan teori ekonomi mikro, dimana teori ekonomi mikro berhubungan dengan produksi, pertukaran dan konsumsi barang-barang dan jasa.

Pendahuluan Kegiatan ekonomi dan pembangunan baik produksi maupun konsumsi akan mempengaruhi kualitas lingkungan baik secara langsung ataupun tidak langsung proses pembangunan atau kegiatan ekonomi banyak sekali terjadi proses pencemaran yang berakibat buruk terhadap lingkungan

Keseimbangan Bahan Bahan (material) yang digunakan dalam proses produksi pada dasarnya merupakan bahan yang diambil dari lingkungan, ditambah impor atau ekspor, ditambah dengan bahan yang didaur ulang dan kapital perlu dilakukan usaha untuk ’mengembalikan segala sesuatu’ (bahan) yang diambil dari lingkungan dengan usaha pengelolaan sumber daya yang efektif dan efisien sumberdaya bersifat terbatas sedangkan kebutuhan manusia tidak terbatas

Keseimbangan lingkungan

Biaya dan Manfaat Manfaat merupakan nilai barang dan jasa bagi konsumen, sedangkan biaya merupakan manfaat yang tidak diambil, lepas atau hilang (opportunity cost). UU No. 23 Tahun 1997 Pasal 15 ayat 1 disebutkan bahwa untuk mengukur atau menentukan dampak besar dan penting akibat kegiatan industri digunakan beberapa kriteria UU No 32/2009 Pasal 45 dinyatakan Pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia serta pemerintah daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah wajib mengalokasikan anggaran yang memadai untuk membiayai: kegiatan perlindungan dan pengelolaan lingkungan

Pendekatan Penentuan Nilai Sumberdaya Alam Penilaian langsung, dilakukan dengan melihat (a) produktifitas lahan, (b) pendapatan yang hilang (defensive) dan (c) pengeluaran untuk mencegah dan mempertahankan. Nilai pengganti, meliputi (a) nilai rumah dan tanah, (b) perbedaan tingkat upah, (c) biaya perjalanan dan (d) barang yang tidak dipasarkan (masih di alam) dianggap sama nilainya dengan barang-barang yang dipasarkan. Kesediaan membayar atau pengeluaran potensial (willingness to pay), dilakukan dengan pendekatan (a) biaya pengganti, (b) proyek bayangan, dan (c) penilaian masyarakat.

Menentukan Bunga Diskonto Tingkat diskonto ditentukan dengan prinsip bahwa tambahan nilai kapital yang dibentuk oleh investasi pemerintah harus sama dengan tambahan nilai kapital yang diciptakan oleh swasta tingkat diskonto yang diterapkan pada investasi publik dapat berbeda dengan tingkat bunga pasar asumsi tingkat bunga ditentukan dengan menyesuaikan tingkat bunga uang (m) dengan tingkat inflasi yang diperkirakan sebelumnya (p*)

Instrumen Kebijakan Pemerintah perencanaan pembangunan dan kegiatan ekonomi pendanaan lingkungan hidup insentif dan/atau disinsentif