NORMALISASI BASIS DATA SBD - 04 Bahan Ajar : Noferianto Sitompul, S.Kom, M.Kom
Pengantar Normalisasi adalah : proses menguraikan suatu basis data (dekomposisi) ke dalam bentuk beberapa tabel yang saling berhubungan agar terhindar dari anomali Normalisasi : teknik mengorganisasikan data ke bentuk tabel
Tujuan Menghindari Anomali Menghindari data yang berulang (redudancy) terutama untuk field kunci (Primary Key) Mempermudah pemodifikasian data
ANOMALI Proses dalam basis data yang menyebabkan data tidak konsisten Terbagi 3 : a.Anomali penyisipan (insertion Anomalie) Terjadi penambahan data tetapi ada data di suatu field tidak ikut bertambah b. Anomali Peremajaan / pengubahan (Update Anomalie) Terjadi pengubahan data tetapi ada data disuatu field tidak ikut berubah c. Anomali penghapusan (Delete Anomalie) Terjadi penghapusan data yang menyebabkan data yang tidak diinginkan ikut terhapus
Dependensi Fungsional Nilai suatu atribut (Field) bergantung kepada nilai dr suatu atribut lain (field kunci) Cth : X Y (nilai atribut y bergantung kepada nilai atribut x) Mis : pada tabel Nilai (NIM,Nama,KodeMk,namaMk,nilai) NIMNama(dependensi) NIM KodeMK (tidak dependensi)
Proses Normalisasi Data diuraikan ke bentuk tabel, menjadi beberapa tabel-tabel baru Terpeliharanya ketergantungan fungsional Apabila tabel belum memenuhi syarat yang kedua maka tabel tersebut dipecah menjadi beberapa tabel yang lebih sederhan
Tahapan Normalisasi Bentuk Tidak Normal (UNF) Bentuk Normal Pertama (1 NF) Bentuk Normal Kedua(2 NF) Bentuk Normal Ketiga (3 NF) Bentuk Normal keempat (4 NF) atau Boyce-Codd Bentuk Normal KeLima(5 NF) NB : Biasanya tabel sudah normal di tahapan normal ke 3
Contoh Kasus Normalisasikan Output Kartu Anggota Perpustakaan berikut :