METERAI KE TUJUH DAN KEEMPAT SANGKAKALA WAHYU 8 METERAI KE TUJUH DAN KEEMPAT SANGKAKALA
PENDAHULUAN Keenam sangkakala melukiskan serbuan bangsa-bangsa kafir dan kaum Muslimin atas kerajaan Romawi Barat dan Timur karena penindasan dan penganiayaan kejam yang dilakukan terhadap umat-umat Tuhan sejak zamannya Yesus hingga zaman reformasi dan dukungannya terhadap gereja Roma Katolik Romawi untuk melaksanakan penganiayaan dari tahun 538-1798.
PENDAHULUAN Pembunuhan maut atas anak-anak di Betlehem ketika Yesus lahir (Matius 2:16). Pembunuhan Yohanes Pembaptis. Rencana untuk membunuh Yohanes Kekasih (Wahyu 1:9). Ajaran kafir (Docetisme dan Gnosticisme) masuk ke dalam gereja (I Yohanes 4:1-3). Penganiayaan terhadap orang-orang Kristen oleh raja-raja Romawi (Nero, Diocletian, Galerius, dll). Penganiayaan oleh gereja Roma Katolik (538-1798) sehingga munculah Reformasi.
METERAI YANG KETUJUH WAHYU 8:1 Mengapa meterai ketujuh ditunda? Tuhan hendak menyiapkan satu umat terlebih dahulu, yang dapat bertahan (Wahyu 6:17), bagiNya untuk Dia bawa ke dalam kerajaan surga. Mengapa sorga sunyi senyap? Seluruh malaikat sorga turun ke bumi menemani Yesus Kristus pada kedatanganNya yang kedua kali sehingga terhentilah puji-pujian di sorga. Matius 25:31.
METERAI YANG KETUJUH WAHYU 8:1 Berapa lamakah sorga menjadi sunyi? Setengah jam. Ini boleh ditafsirkan sebagai waktu yang singkat. Satu hari nubuatan (24 jam) sama dengan satu tahun (Yehezkiel 4:6). Setengah jam berarti 7,5 hari.
KEEMPAT SANGKAKALA WAHYU 8:2-5 Sangkakala melambangkan apa? I Korintus 14:8 Melambangkan pengumuman penghakiman ilahi yang akan segera berlangsung. Melambangkan apakah doa? Melukiskan pelayanan Kristus bagi umatNya sebagai pengantara digabungkan dengan doa-doa orang suci supaya berkenan kepada Bapa.
KEEMPAT SANGKAKALA WAHYU 8:2-5 Terjadinya guntur, kilat dan gempa bumi melukiskan peristiwa-peristiwa yang akan terjadi pada akhir sangkakala ketujuh sesudah dibukanya bait suci Allah (Wahyu 11:19) dan pada malapetaka ketujuh, apabila suara keluar dari dalamnya mengatakan, “sudah terlaksana” (Wahyu 16:17).
KEEMPAT SANGKAKALA WAHYU 8:2-5 Tujuh sangkakala melambangkan jaminan Tuhan atas umatNya yang walaupun mereka harus menjalani penderitaan, tetapi Tuhan tetap memegang kendali yang akan menghakimi orang-orang jahat yang telah menganiaya umatNya. Empat sangkakala pertama mengenai jatuhnya kerajaan Romawi yang memerintah pada zaman Kristus oleh serangan bangsa- bangsa kafir.
SANGKAKALA PERTAMA WAHYU 8:7 Apa isi sangkakala pertama? Terjadilah hujan es, api bercampur darah sehingga terbakarlah sepertiga dari bumi dan pohon-pohon dan hanguslah segala rumput hijau. Sepertiga melambangkan kerusakan yang diakibatkan tidak menyeluruh, hanya sebagaian kecil. Hujan es dan api melukiskan taufan yang diikuti oleh kilat sebagai hukuman pada tulah ketujuh yang menimpa Mesir (Keluaran 9:22- 25).
SANGKAKALA PERTAMA WAHYU 8:7 Apa isi sangkakala pertama? Ini melukiskan serangan terhadap kerajaan Romawi oleh bangsa-bangsa Visigoth dibawah pimpinan Alaric (396-410). Inilah serangan bangsa Jerman pertama dari Utara terhadap kerajaan Romawi. Tahun 396, Visigoth mulai menjelajahi wilayah Thrace, Makedonia, dan Yunani di bagian timur kerajaan serta menyerang kota Roma tahun 410.
SANGKAKALA KEDUA WAHYU 8:8-9 Apa isi sangkakala kedua? Muncul suatu penglihatan tentang gunung es? Ini melukiskam serangan dan pembajakan bangsa Vandals dibawah pimpinan Genseric yang menyerang propinsi-propinsi Utara Afrika dan Italia dari laut. Lebih dari 100 kota yang dihancurkan dan 100.000 manusia terbunuh.
SANGKAKALA KETIGA WAHYU 8:10-11 Apa isi sangkakala ketiga? Jatuh sebuah bintang besar menyala-nyala seperti obor. Nama bintangnya adalah Apsintus. Ini melambangkan serangan bangsa Huns dibawah raja Attila pada abad ke-5. Tahun 372 melalui Asia Tengah an memasuki Eropa serta menduduki dataran sungai.
SANGKAKALA KETIGA WAHYU 8:10-11 Apa isi sangkakala ketiga? Pada tahun 451 Attila memimpin bangsa Huns untuk menyerang kerajaan Romawi bagian barat oleh menyeberangi sungai Rhine, tetapi ditahan oleh gabungan pasukan Romawi dan Jerman di Chalon, Gaul Utara. Attila dikenal sebagai “scourge of God” atau “cemeti Tuhan.” Tahun 453 Attila mati yang menyebabkan sejarah bangsa Huns lenyap.
SANGKAKALA KETIGA WAHYU 8:10-11 Apa isi sangkakala ketiga? Obor melambangkan penerang. Sungai-sungai melambangkan sumber- sumber air tawar dan bukan air asin seperti pada sangkakala kedua. Apsintus adalah tumbuhan pahit dimana air menjadi pahit.
SANGKAKALA KEEMPAT WAHYU 8:12 Apa isi sangkakala keempat? Terpukullah sepertiga matahari, bulan, dan bitang-bintang. Melukiskan serangan terhadap kerajaan Romawi Barat hingga jatuhnya pada tahun 476 oleh bangsa Heruli dibawah pimpinan Odoacer. Italia menjadi propinsi Kaisar Romawi Timur yang memerintah dari Konstantinopel (Istambul).
SANGKAKALA KEEMPAT WAHYU 8:12 Apa isi sangkakala keempat? Matahari, bulan, bintang melukiskan pejabat pemerintahan Romawi Barat, yaitu kaisar, senator, dan konsul-konsulnya. Dengan jatuhnya kaisar, maka Romawi Barat diperintah oleh para senator dan konsul. Kekuasaan kerajaan Romawi Barat berangsur-angsur lumpuh dan lenyap. Tiga sangkakala terakhir melambangkan malapetaka yang akan datang.
KESIMPULAN Tuhan tidak akan tinggal diam atas segala kejahatan dan penganiayaan yang dilakukan oleh orang-orang kafir kepada umatNya. Tuhan punya waktuNya sendiri untuk membalaskan kejahatan manusia yang menolak Dia dan menganiaya umat- umatNya.