1 Pertemuan > > Matakuliah: > Tahun: > Versi: >
2 Learning Outcomes Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : >
3 Outline Materi Materi 1 :KAPASITAS PANAS Materi 2 :KALOR PEMUAIAN Materi 3 :KONDUKTIVITAS PANAS
4 KAPASITAS PANAS Bila bahan menyerap kalor dari lingkungan, maka temperaturnya naik. Jumlah kalor yang dibutuhkan untuk menaikan suhu 1 o C disebut kapasita kalor (C) = Q / T. Jumlah kalor yang dibutuhkan 1 gram bahan untuk menaikan kalor 1 o C disebut kalor jenis (c) = q / m. T Kalor jenis pada volum tetap = Cv sedangkan pada tekanan tetap = Cp
5 KALOR PEMUAIAN Koefisien pemuaian ( ) adalah perbandingan perubahan luas bahan setelah pemanasan terhadap luas sebelum pemanasan pada setiap kenaikan temperatur. ( ) = dL / L.dT. Umumnya makin besar temperatur, makin besar harga koefisien pemuaiannya.
6 Contoh : Tentukan berapa besar kalor yang diserap oleh 1 kg tembaga untuk menaikan temperatur dari 27 o C menjadi 50 o C jika kalor jenis tembaga c = 385 J/kg. o K.
7 Penyelesaian Q = c.m.dt = 385 J/kg.K x 3 kg x ( ) K = 3465 Joule.
8 KONDUKTIVITAS PANAS Konduktivitas panas ( k) adalah jumlah kalor yang dapat merambat pada bahan setiap detik. Menurut Hukum Fourier’s : k = dQ/dt A(dT/dx) A= luas bahan X = ketebalan bahan
9 Contoh Tentukan berapa kecepatan rambat kalor pada lempeng tembaga dengan ketebalan 10 mm jika terjadi penurunan temperatur dari 50 o C menjadi 0 o C, jika konduktivitas kalor Cu = 398 J/s.m.C
10 Penyelesaian dQ/dT/A = k (dT/dx) = 398 J/s.m.C x 50 C x 10 x10 -3 m = 1,99 x 10 3 J/m 2.s
11 > SELAMAT BELAJAR