BAB. 6 (Impuls dan Momentum) 4/14/2017.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
KINEMATIKA Kinematika adalah cabang ilmu Fisika yang membahas gerak benda tanpa memperhatikan penyebab gerak benda tersebut. Penyebab gerak yang sering.
Advertisements

BAB 5 ROTASI KINEMATIKA ROTASI
BENDA TEGAR PHYSICS.
MOMENTUM LINIER DAN IMPULS
Standar Kompetensi Menerapkan konsep dan prinsip mekanika klasik sistem kontinu dalam menyelesaikan masalah Kompetensi Dasar Menformulasikan hubungan.
Berkelas.
BENDA TEGAR FI-1101© 2004 Dr. Linus Pasasa MS.
GERAK PARABOLA Coba kalian amati gerak setengah parabola yang di alami oleh benda di samping ini!
3.
KESEIMBANGAN BENDA TEGAR
Kinematika.
Koordinat Kartesius, Koordinat Bola, dan Koordinat Tabung
DINAMIKA ROTASI Pertemuan 14
Dinamika Sistem Partikel
1 Pertemuan Dinamika Matakuliah: D0564/Fisika Dasar Tahun: September 2005 Versi: 1/1.
Pertemuan 07(OFC) IMPULS DAN MOMENTUM
11. MOMENTUM SUDUT.
5. USAHA DAN ENERGI.
Kinematika Partikel Pokok Bahasan :
BAB. 5 (Gerak Melingkar) 4/13/2017.
ROTASI Pertemuan 9-10 Mata kuliah : K0014 – FISIKA INDUSTRI
12. Kesetimbangan.
1 Pertemuan 3 Matakuliah: K0614 / FISIKA Tahun: 2006.
Sistem Partikel dan Kekekalan Momentum.
MOMENTUM LINIER Pertemuan 11 Matakuliah: K FISIKA Tahun: 2007.
Torsi dan Momentum Sudut Pertemuan 14
DINAMIKA tinjauan gerak benda atau partikel yang melibatkan
m m m s s Usaha Oleh Gaya F F F mg h S
Usaha Oleh Gaya
Berkelas.
DINAMIKA ROTASI DAN KESEIMBANGAN BENDA TEGAR
Bab 6 Momentum Sudut dan Rotasi Benda Tegar
Berkelas.
Dinamika Rotasi Keseimbangan Benda Tegar Titik Berat.
Berkelas.
Gerak Parabola Sukainil Ahzan, M.Si
Momentum Sudut (Bagian 1).
Standar kompetensi: Kompetensi dasar : Menerapkan konsep dan prinsip mekanika klasik system kontinu dalam menyelesaikan masalah Kompetensi dasar.
Matakuliah : K0614 / FISIKA Tahun : 2006
Pertemuan 11 Usaha dan Energi
Kinematika.
Statika dan Dinamika Senin, 19 Februari 2007.
MOMENTUM dan IMPULS BAB Pendahuluan
Matakuliah : K0614 / FISIKA Tahun : 2006
Gambar 8.1 MODUL 8. FISIKA DASAR I 1. Tujuan Instruksional Khusus
BAB. 6 (Impuls dan Momentum) 5/22/2018.
KINEMATIKA PARTIKEL.
IMPULS DAN MOMENTUM FISIKA DASAR POLITEKNIK UNIVERSITAS ANDALAS.
PRESENTASI PEMBELAJARAN FISIKA
Sistem Partikel dan Kekekalan Momentum.
Kinematika.
Kinematika Mempelajari tentang gerak benda tanpa memperhitungkan penyebab gerak atau perubahan gerak. Asumsi bendanya sebagai benda titik yaitu ukuran,
Perpindahan Torsional
Standar Kompetensi Menerapkan konsep dan prinsip mekanika klasik sistem kontinu dalam menyelesaikan masalah Kompetensi Dasar Menformulasikan hubungan.
ROTASI KINEMATIKA ROTASI
Standar Kompetensi Menganalisis gejala alam dan keteraturannya dalam cakupan mekanika benda titik Kompetensi Dasar Menganalisis gerak lurus, gerak melingkar.
MOMENTUM SUDUT DAN BENDA TEGAR
KESETIMBANGAN DAN TITIK BERAT
MOMENTUM LINIER DAN IMPULS
DINAMIKA ROTASI dan KESETIMBANGAN BENDA TEGAR
(Relativitas Gerak Klasik)
Benda Tegar (Benda Padat)
Kesetimbangan Rotasi dan Dinamika Rotasi
IMPULS - MOMENTUM GAYA IMPULS. Suatu benda jika mendapat gaya sbesar F, maka pada benda akan terjadi perubahan kecepatan. Apakah gaya F bekerja dalam waktu.
Dinamika Rotasi & Kesetimbangan Benda Tegar
Perpindahan Torsional
OM SWASTYASTU. NAMA KELOMPOK  I Gede Made Indra Adi Suputra( )  Wayan Dhani Saputra ( )  Wayan Mahendra Pratama( )
MEKANIKA Oleh WORO SRI HASTUTI
KINEMATIKA PARTIKEL.
Kemampuan dasaryang akan anda miliki setelah mempelajari bab ini adalah sebagai berikut. Dapat memformulasikan hubungan antara konsep torsi, momentum.
Transcript presentasi:

BAB. 6 (Impuls dan Momentum) 4/14/2017

A. Pengertian (Konsep). Momentum sudut (L), besaran vektor. Partikel massa m berada pada posisi r (dalam sistem koordinat tertentu), memiliki momen-tum p. Momentum sudut partikel (L) diacukan terhadap 0 di-definisikan sebagai: r p m L = r x p = m (r x v) L  r dan L  p Satuan L adalah kg m2 s-1, dimensi [M L2 T-1]. 4/14/2017

B. Momentum Sudut (Sistem Koordinat Kartesian) 4/14/2017

Jika gerak benda dalam bidang (x , y) z = 0  (berarti pz = 0). Akhirnya nilai, Lx = Ly = 0. Tetapi komponen Lz  0, [artinya ada L tegak lurus bidang (x ; y)]. 4/14/2017

C. Momen Gaya (Perubahan L terhadap t). Besaran L mengalami perubahan setiap saat sehingga diperoleh persm, ,(gaya luar) Pernyataan r x F disebut momen gaya ().  = r x Fext. 4/14/2017

ΔL  terhadap waktu (momen gaya) diberikan oleh: Analog dengan !! Akhirnya kita peroleh: 4/14/2017 Bab 6-6

4/14/2017

Contoh. Benda m = 6 kg berposisi (vektor), r = (3 t2 – 6 t) i – 4 t3 j + (3 t + 2) k, satuan posisi r dinya-takan dalam meter dan t dalam detik. Hitunglah: a. F yang bekerja pada partikel terse-but ! b. p dan L. c. momen putar terhadap titik 0 d. periksalah momen gaya lewat persm r x F dengan dL/dt. Penyelesaian. Jika posisi, r = (3 t2 – 6 t) i – 4 t3 j + (3 t + 2) k. Kecepatan, v = (6 t – 6) i – 12 t2 j + 3 k. 4/14/2017

F yang bekerja pada benda, F = m a maka, F = 6 kg (6 i – 24 t j) Kecepatan, a = 6 i – 24 t j. F yang bekerja pada benda, F = m a maka, F = 6 kg (6 i – 24 t j) F = 36 i - 144 t j b. p yang bekerja pada benda, p = m v maka, p = 6 kg (6 t – 6) i – 12 t2 j + 3 k) p = (36 t – 36) i – 72 t2 j + 18 k b. p sudut dari benda, L = r x p jika, L = Lx i + Ly j + Lz k maka Lx = y pz - z py = (- 4 t3)(18) - (3 t + 2)(- 72 t2) = 144 (t3 + t2) Ly = z px - x pz = (3 t + 2)(36 t - 36) - (3 t2 – 6 t) 18 = 54 t2 + 72 t - 72 4/14/2017

+ [(3 t2 – 6 t)(-144 t) - (- 4 t3)(36)] k Lz = x py - y px = (3 t2 – 6 t)(-72 t2) - (- 4 t3)(36 t - 36) = - 72 t4 + 288 t3 L = 144 (t3 + t2) i + (54 t2 + 72 t - 72) j - (72 t4 - 288 t3) k c. Momen gaya, r × F =   = [(3 t2 - 6 t) i - 4 t3 j + (3 t + 2) k] × (36 i - 144 t j) = [(- 4 t3)(0) - (3 t + 2)(-144 t)] i + [(3 t + 2)(36) - (3 t2 – 6 t)(0)] j + [(3 t2 – 6 t)(-144 t) - (- 4 t3)(36)] k 4/14/2017

d. Momen putar (dL/dt) = 144 (3 t2 + 2 t) i + 36 (3 t + 2) j - 288 (t3 – 3 t2) k d. Momen putar (dL/dt) = 144 (3 t2 + 2 t) i + 36 (3 t + 2) j - 288 (t3 – 3 t2) k Bandingkan hasil antara r × F dengan (dL/dt), ternyata sama. 4/14/2017

Contoh. Carilah momen F dan L terhadap 0 dari peluru (massa m) yang ditembakan mendatar dengan ke-cepatan awal vo dari puncak bangunan ! Penyelesaian. vo FT FN mg x y P A gt Misal setelah t detik benda berada di titik P. Selan-jutnya x = 0A = vo t dan y = AP = - ½ g t2. Kompo-nen v P, vx = vo dan vy = - g t. p dinyatakan seba-gai p = m v. v 4/14/2017

Lz = x py - y px = m (x vy - y vx) = m [(vo t)(- g t) - (- ½ g t2)(vo) = - ½ m g vo t2 Komponen F pada P, Fx = 0 dan Fy = - m g se-hingga momen F. Dihasilkan z = x Fy - y Fx = [(vo t)(- m g) - (- ½ g t2)(0) = - m g vo t. Pernyataan momen dapat pula diperiksa, 4/14/2017

Contoh. Bola bermassa m dilempar dengan sudut elevasi  dan dengan kecepatan awal v. Hitung L bola pada titik tertinggi terhadap titik awal ! Penyelesaian. v vx h H  r R Pada titik tertinggi H vx = v cos  i pH = m v cos  i r = ½ R i + h j,  L = r x p 4/14/2017

L = (½ R i + h j) x m v cos  i = - h m v cos  k 4/14/2017

2. L ,(Koordinat Kutub) Besaran fisika umumnya berubah, dalam besar (nilai) dan arah. Dalam gerak melingkar r dan v saling tegak lu-rus (L searah ω) sehingga L = m r v = m r2 . Besaran v dinyatakan dalam koordinat kutub, bentuknya menjadi, 4/14/2017

Dengan demikian, 4/14/2017

4/14/2017

Hukum Kekekalan Momentum Linear, jika Σ F = 0, maka p konstan. Rotasi, jika Σ  = 0, maka L konstan. 4/14/2017 Bab 6-19

Contoh. 4/14/2017

4/14/2017

4/14/2017

4/14/2017

Momentum Sudut: Defenisi & Penurunan Untuk gerak linear sistem partikel berlaku Momentum kekal jika Bagaimana dengan gerak rotasi ? p = mv Untuk rotasi, analog gaya F adalah torsi analog momentum p adalah momentum sudut , 4/14/2017

Hukum kekekalan momentum sudut dimana L = r x p dan Jika torsi resultan = nol, maka Hukum kekekalan momentum sudut 4/14/2017

4/14/2017