Oleh: Dedy Djamaluddin Malik.  Debate is specialized form of argumentation in which two or more people advocate competing positions in a topic area.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
TRIBUTE TO PROF. DR. SRI SOEMANTRI S.H.
Advertisements

Teknik Sukses dan Kerjasama
Mendiskripsikan ruang lingkup materi yang akan dipelajari. Menunjukkan relevansi dengan kehidupan nyata. Mengemukakan tujuan yang akan dicapai. Mengemukakan.
Pendidikan Pancasila Dosen: Drs.Mudjiyana, M.Si
Oleh: Dedy Djamaluddin Malik (Kuliah ke-3)
Mata Kuliah Seminar I Smt VI Prodi Tari
Konstruktivisme dalam Pembelajaran Oleh: Tim Penelitihan dan Pengembangan Pendidikan Kopertis Wilayah VII Jawa Timur.
FILSAFAT ILMU DAN METODOLOGI PENELITIAN
DADANG SUNDAWA JL. GEGERASIH
1 MEMERANGI KORUPSI di INDONESIA YANG TERDESENTRALISASI LOCAL GOVERNMENT CORRUPTION STUDY - LGCS Justice for the Poor Program, World Bank June, 2007.
LOGIKA DAN ARGUMENTASI
ARGUMENTASI DAN SILOGISME
Pendidikan Kewarganegaraan
METODE DAN PENDEKATAN DALAM STUDI FILSAFAT POLITIK
STRATEGI BELAJAR MENGAJAR Unik Ambar Wati (Social Probem Solving)
ETIKA BISNIS DAN PROFESI.
ETIKA Ferly David, M.Si..
ETIKA BISNIS Dr. Yulizar Kasih, S.E., M.Si
Pert. 9 Dosen: Dr. Syahrial Syarbaini, MA.
PERTEMUAN 1 GOVERNMENT RELATIONS.
FM-UII-AA-FKA-07/R3 MATERI/BAHAN MATA KULIAH Pertemuan ke Modul ke Jumlah Halaman Mulai Berlaku : KEDUA : II : 12 : 2009 Fakultas Jurusan/Program Studi.
Universitas Islam Nusantara
Keterampilan Memimpin Diskusi Kelompok Kecil
1 PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM KURIKULUM 2013 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN.
DISKUSI.
MATA KULIAH SEMINAR TUJUAN MATA KULIAH SEMINAR , 2 SKS DIMAKSUDKAN UNTUK MEMBEKALI MAHASISWA AGAR TERBIASA MENGEMUKAKAN PENDAPAT DAN MENYELESAIKAN MASALAH.
BAB V PENGAMBILAN KEPUTUSAN
SELAMAT DATANG MAHASISWA BARU UNJ 2016
Pengantar Kuliah Bahasa Indonesia
Pengantar Kuliah Bahasa Indonesia
Petunjuk Penyelesaian Kasus Pert. 4
ISU KEBIJAKAN DAN AGENDA SETTING
Hubungan Ilmu, Penelitian
Berpikir Kritis (Critical Thinking)
RUANG LINGKUP OPINI PUBLIK Pertemuan 2
Opini Publik.
PRAKTIK KETERAMPILAN BERBICARA
Pendapat Tentang Sarjana
ETIKA.
Komunikasi Politik “Tujuan Komunikasi Politik”
KEPEMIMPINAN DAN KODE ETIK PNS
MEDIA, PELAYANAN PUBLIK DAN LOGIKA POLITIK Pertemuan 10
1. Mengenal karakteristik peserta didik
PENALARAN Oleh : Nurmaningsih.
TEKNIK PELATIHAN.
Bentuk-bentuk Komunikasi Kelompok
PDGK4201 Keterkaitan Pendidikan Kewarganegaraan dengan IPS dan Mata Pelajaran Lain   Pertemuan Ketiga.
METODE PEMBELAJARAN DEBATH.
PRAKTIK KETERAMPILAN BERBICARA
BAB XIX PEMBICARAAN PERSUASIF Pertemuan 19
Pendekatan Isi Pidato 1. Pendekatan intelektual
ETIKA BERBAHASA INDONESIA DALAM FORUM RESMI/ILMIAH
Pengertian Strategi Pembelajaran pkn Dick dan carey mengatakan “strategi pembelajaran adalah komponen umum dari suatu materi pembelajaran yang akan digunakan.
RAGAM KARYA ILMIAH Dilihat dari tujuan penulisannya karangan ilmiah dapat dibedakan ke dalam dua jenis. Pertama adalah tugas-tugas perkuliahan, seperti.
Oleh: Apriani Safitri, S.Pd., M.Pd
Metode Pembelajaran Forum Debat Noviana Sari D.A
KOMPETENSI PENDIDIK PAUD
Metode Pembelajaran Forum Debat
Pendekatan Isi Pidato 1. Pendekatan intelektual
Mengasah keterampilan berbicara melalui pidato
Argumentasi Komariyah.
Jenis-jenis wawancara
PENALARAN 9/15/2018 BI.
Unknown
Pembelajaran PPKn dengan Model Controversial Public Issues (CPI)
RAGAM KARYA ILMIAH Dilihat dari tujuan penulisannya karangan ilmiah dapat dibedakan ke dalam dua jenis. Pertama adalah tugas-tugas perkuliahan, seperti.
Tim Dosen: Dian Kholika Hamal, SKM., M.Kes Nanny Harmani, SKM., M.Kes
Debat Bahasa Indonesia
TELA’AH KURIKULUM. A.Metode Tanya Jawab Metode tanya jawab adalah suatu cara penyampaian pelajaran oleh guru dengan jalan mengajukan pertanyaan dan murid.
Penilaian dalam Kontes Debat Mahasiswa Indonesia
Transcript presentasi:

Oleh: Dedy Djamaluddin Malik

 Debate is specialized form of argumentation in which two or more people advocate competing positions in a topic area.  (“Debat adalah bentuk penalaran khusus yang menunjukkan dua orang atau lebih mempertahankan kedudukan yang berlawanan dalam satu topik tertentu).

 Academic debate yaitu perdebatan yang terjadi di dalam dunia akademik untuk membicarakan keabsahan satu teori atau hasil penelitian yang baru dilaksanakan.  Applied debate yaitu perdebatan yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari yang terkait dengan kepentingan publik.

 Special debate (debat khusus) yang dilaksanakan dalam kesempatan tertentu. Contoh: Debat Nixon- Kennedy;Bush vs Gore.  Judicial debate yaitu perdebatan yang dilakukan di sidang pengadilan antara jaksa dengan pembela.  Parliamentary debate yaitu perdebatan yang terjadi di parlemen dalam pembuatan RUU.

 Debat memberikan kesempatan ikutserta warga negara dalam membangun masyarakat demokratis.  Debat memberi kesempatan kepada seseorang untuk menjadi pemimpin.  Debat melatih kemampuan orang untuk menguasai teknik argumentasi.  Debat membuka peluang menganalisis mendalam atas permasalahan yang aktual.

 Debat memungkinkan orang mengembangkan kemampuan berpikir kritis.  Debat membuka jalan bagi mahasiswa mengembangkan kemampuan intelektual dan kesarjanaannya.  Debat bisa mempertajam kemampuan mendengarkan dengan kritis.  Debat mendorong kedewasaan untuk memberi penilaian.

 Debat meningkatkan kemampuan ekspresi personal seseorang.  Debat mengembangkan kematangan sosial dalam kehidupan kelompok.  Debat meningkatkan keberanian untuk mengemukakan pendapat dan pendirian.  Debat mengembangkan kemampuan dalam problem-solving.

 Debat bersifat saling berlawanan untuk membuktikan pihak lain salah. Dialog bersifat kolaboratif untuk mencapai commonness.  Debat bertujuan untuk mencapai kemenangan. Sedangkan dialog bertujuan mencari saling pengertian.  Debat mendengarkan kelemahan argumentasi lawan sehingga bisa dipatahkan dan dijatuhkan. Sedangkan dialog mendengarkan untuk menyempurnakan dan melengkapi.

 Debat mempertahankan asumsi-asumsi sebagai kebenaran. Sedangkan dialog saling mereevaluasi dan mengoreksi diri.  Debat mengharuskan sikap berpikir tertutup (closed mindedness). Dialog mengharuskan bersikap terbuka (opened mindedness).  Debat bertujuan melemahkan pihak lain dan dialog memperkuat posisi masing-masing sebagai sebuah tim.  Debat mengandaikan tidak ada kebenaran di pihak lain. Dialog mengandaikan setiap orang punya sepotong kebenaran yang perlu didengarkan.

 Isu harus kontroversial dalam pengertian bahwa masalah bersifat pro VS kontra. Misalnya, “hukuman mati koruptor”, “aborsi”, atau “pemanasan global”, “hukum nyontek”.  Masalah harus memenuhi kepentingan orang banyak, bukan sekelompok kecil orang.  Masalah yang diperdebatkan hendaknya mengambil persoalan yang tengah ramai dibicarakan orang. Misal, “kasus Papua”, “kasus Nunun”, “mahasiswa bakar diri di depan istina”.

 Proposisi yang berkaitan dengan sejumlah fakta yang diperdebatkan. Fakta yang satu ditadingkan dengan fakta yang lain.  Proposisi yang berkaitan dengan nilai benar dan salah yang merujuk pada agama, adat-istiadat, filsafat dan ideologi.  Proposisi yang berkaitan dengan kebijakan pemerintah (government policy).