1 Sistem Pengendalian Intern Pertemuan 03 Matakuliah: F0642/Peracnangan Sistem Akuntansi Tahun: 2006
2 Sistem Pengendalian Intern Sistem pengendalian intern meliputi struktur organisasi, metode dan ukuran-ukuran yang dikoordinasikan untuk menjaga kekayaan organisasi, mengecek ketelitian dan keandalan data akuntansi, mendorong efisiensi dan mendorong dipatuhinya kebijakan manajemen
3 Tujuan sistem pengendalian intern Menjaga kekayaan organisasi Mengecek ketelitian dan keandalan data akuntansi Mendorong efisiensi Mendorong dipatuhinya kebijakan manajemen Menurut tujuannya, sistem pengendalian intern dapat dibagi menjadi dua macam : Pengendalian intern akuntansi Pengendalian intern administrasi
4 Unsur pokok sistem pengndalian intern adalah : Struktur organisasi yang memisahkan tanggung jawab fungsional secara tegas Sistem wewenang dan prosedur pencatatan yang memberikan perlindungan yang cukup terhadap kekayaan, hutang, pendapatan dan biaya Karyawan yang mutunya sesuai dengan tanggung jawabnya
5 Lingkungan Pengendalian Lingkungan pengendalian memiliki empat unsur : Filosofi dan gaya operasi Berfungsinya dewan komisaris dan komite pemeriksaan Metode pengendalian manajemen Kesadaran pengendalian
6 Tanggung Jawab Atas Pengendalian Intern Yang bertanggung jawab untuk pengembangan dan pengoperasian pengendalian intern akuntansi yang baik dalam perusahaan adalah terletak di tangan manajemen puncak, karena di pundak merekalah tanggung jawab atas pengolahan dana yang dipercayakan oleh pemilik perusahaan terletak.
7 Pendekatan Untuk Merancang Pengendalian Intern Akuntansi Rincian tujuan pengendalian intern : 1.Menjada kekayaan perusahaan : Penggunaan kekayaan perusahaan hanya melalui sistem otorisasi yang telah ditetapkan Pertanggungjawaban kekayaan perusahaan yang dicatat dibandingkan dengan kekayaan yang sesungguhnya ada.
8 2.Mengecek ketelitian dan keandalan data akuntansi : Pelaksanaan transaksi melalui sistem otorisasi yang telah ditetapkan. Pencatatan transaksi yang terjadi dalam catatan akuntansi.
9 Pengendalian Umum Unsur pengendalian umum meliputi : –Organisasi –Pengendalian terhadap sistem dan program –Pengendalian terhadap fasilitas pengolahan data
10 Pengendalian Aplikasi Pengendalian aplikasi mempunyai tujuan sebagai berikut : Menjamin bahwa semua transaksi yang telah diotorisasi telah diproses sekali saja secara lengkap Menjamin bahwa data transaksi lengkap dan teliti Menjamin bahwa pengolahan data transaksi benar dan sesuai dengan kandalan
11 Menjamin bahwa hasil pengolahan data dimanfaatkan untuk tujuan yang telah ditetapkan Menjamin bahwa aplikasi dapat terus menerus berfungsi Pengendalian aplikasi dapat dibagi menjadi : Pengendalian Perventif Pengendalian detektif atau pengendalian yang bersifat korektif
12 Pengendalian Perventif Pengendalian perventif bertindak sebagai petunjuk untuk membantu sesuatu terjadi seperti yang seharusnya terjadi. Pengendalian ini meliputi unsur-unsur : Otorisasi data sumber Konversi data Penyiapan data sumber Turnaround documents Formulir bernomor urut tercetak Validasi masukan Pemutakhiran arsip dengan komputer Pengendalian terhadap pengolahan data
13 Pengendalian Detektif Pengendalian detektif tidak dapat mencegah terjadinya masalah, namun akan memberi petunjuk di mana letak terjadinya masalah. Contoh pengendalian detektif : Data transmission Control register Control totals Dokmentasi dan testing Penggunaan label Output check