6. Perilaku Konsumen Perilaku konsumen=keinginan konsumen akan barang /jasa yang berbeda Utilitas total(TU)=kepuasan total yg diperoleh konsumen dalam mengkonsumsi suatu barang/jasa =UxQ Utilitas marginal (MU)= ΔTU / ΔQ
Syarat mencapai kepuasan max.=(MU/a/Pa) = (Mub/Pb)=Muc/Pc Analisa kurva indiferen (k.I.)=analisa perilaku konsumen yg tidak memerlukan ukuran bilangan untuk utilitas . Dimana pada kurva indeferen tsb menunjukan kepuasan konsumen yang sama Sifat k.I. = sudut neg., tidak berpotongan
garis pendapatan konsumsi garis harga konsumsi
Pemaksimuman nilai guna Prinsip: setiap konsumen selalu akan memaksimumkan kepuasan dari nilai guna dari barang2 yang dikonsumsikannya Konsumen akan mencapai kepuasan maximum bila nilai guna marginal dari setiap barang adalah sama : (MU barang x/harga x)= MU y /Py dst
Teori nilai guna dan teori D Dengan teori nilai guna kita dapat menerangkan mengapa kurva permintaan bersifat menurun dari kiri atas kekanan bawah Dua (2) faktor penyebab perobahan tersebut : - efek penggantian dan efek pendapatan
Surplus konsumen Surplus konsumen: perbedaan diantara kepuasan yg diperoleh seseorang dalam menkonsumsi sejumlah barang dengan pembayaran yg harus dibelinya SPK
Syarat mencapai kepuasan maksimum Terdapat 2 (dua) syarat : - MU barang A /harga barang A = MU barang B / harga barang B - Seorang konsumen akan mencapai kepuasan maksimum bila ia mencapai titik dimana garis anggaran pengeluaran menyinggung kurva kepuasan sama
kesimpulan Teori nilai guna sangat penting ntuk menerangkan tingkah laku konsumen dalam menentukan pilihannya. Disamping itu nilai guna juga dapat menerangkan sampai sejauh mana konsumen tersebut mencapai kepuasan maksimum dengan faktor harga dan pendapatan yang ber- beda2, secara kwalitatif dan kwantitatif