Siklus secara biogeokimia : BESI

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Tugas Ipa DAUR AIR / SIKLUS AIR
Advertisements

PENCEMARAN AIR DI KAWASAN PERTAMBANGAN BATUBARA DI PT
KERUK DAN KERUK DAN KERUK Oxdation Immobilization Mineralization Microbial Corrosion Microbial Corrosion Acid Mine Water Acid Mine Water.
DAUR AIR Nama Kelompok : ♥ iit ikromah ♥ Bela tardilah
DAUR FOSFOR (P) KELOMPOK II ACHMAD ROMADHON DWI MELIANA AFINA MIFTA O.
NUTRIEN Fe, Sulfur, SiO2 & REDOKS
KATABOLISME.
oleh : LENI HANDAYANI, S.PI, MP
PELAPUKAN KIMIA/DEKOMPOSISI/ CHEMICAL WHEATERING
Peran mikrobia dalam siklus unsur-unsur
PENGOLAHAN LIMBAH PADAT (TL4108, 2 SKS)
Transport elektron dan fosforilasi oksidatif
Merokok = hak azasi, tapi memaksakan asap masuk ke hidung orang lain melanggar hak azasi. Menghadapkan telapak kaki ke muka orang lain = hak azasi, tetapi.
Daur Biogeokimia.
Kelompok 1 : 1. Arbaeyah 2. Brilliant Esye Lousiana 3. Chairunnisa Rachmani 4. Ida Rahayu S. 5. Kartika Candra Kirana 6. Muhammad Syarif 7. Reza Lutfi.
Pengantar Metabolisme
KIMIAWI KEHIDUPAN.
H2O.
Materi biologi kelas X Semester 2. Standar Kompetensi Menganalisis hubungan antara komponen ekosistem, perubahan materi dan energi serta peranan manusia.
METABOLISME KARBOHIDRAT
ASAM BASA Teori asam basa Arrhenius
Nama Kelompok : Kelas : X.3
KATABOLISME respirasi aerob
PENYISIHAN CHROOM HEXAVALEN
Fintari Luckyana Sesanti XII – IPA 2 33
BAGIAN 5: GEOSPHERE DAN SOIL CHEMISTRY
Bakteri anaerob adalah bakteri yg tidak menggunakan oksigen untuk petumbuhan & metabolismenya, namun tetap mendapatkan energi dr reaksi fermentasi. Bakteri.
Transport Elektron Kelompok 5 Dewi Adriana Putri Wiwit Puji Lestari
Hellna Tehubijuluw Kimia Anorganik Jurusan Kimia-FMIPA
TUGAS MIKROBIOLOGI PERANAN MIKROB DALAM SIKLUS SULFUR.
METABOLISME SERANGKAIAN REAKSI KIMIA YANG TERJADI DI DALAM TUBUH ORGANISME HIDUP YANG DIBANTU OLEH SEKELOMPOK ENZIM DAN DIATUR DENGAN SANGAT KETAT TERBAGI.
IKATAN KIMIA.
Air.
Kebutuhan Hara Tanaman
I METABOLISME MIKROBA.
METABOLISME MIKROBIA Dyah Ayu Widyastuti.
Kesuburan Tanah.
PERTANIAN LAHAN MARJINAL
Keserbagunaan Katabolisme
Keasaman Tanah.
Respirasi Drs. IGK. WIJASA, MARS.
Air untuk: proses pencucian alat dan bahan, pengolahan dan sebagai bahan baku. Sumber air: PAM, sumur bor dan sungai harus memenuhi syarat air minum (potable.
MENGENAL PIRIT.
PERAN SIKLUS KREBS Dr Retno Sintowati, MSc..
“Hydrothermal Vent ” FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
Titrimetri Analisa titrimetri merupakan satu bagian utama kimia analisis dan perhitungannya berdasarkan hubungan stoikiometri sederhana dari reaksi-reaksi.
Asam basa dan analisis kuantitatif
ENERGI.
BIOENERGETIKA , OKSIDASI BIOLOGI DAN RANTAI RESPIRASI
TRANSPORT ELEKTRON DAN FOSFORILASI OKSIDATIF
Proses Terjadinya Korosi
AIR DAN PERANANNYA DALAM KEHIDUPAN
Siklus Sulfur (Siklus Belerang)
OKSIDASI BIOLOGI dan SENYAWA BERENERGI TINGGI
Reaksi oksidasi - reduksi
Ferry Kriswandana, SST. MT.
FOSFORILASI OKSIDATIF/ TRANSFER ELEKTRON/ RANTAI RESPIRASI
SEJARAH PENELITIAN FOTOSINTESIS DAN PENGERTIAN METABOLISME SECARA UMUM
Daur air dan Fosfor Nama Kelompok :.
Bahan Ajar Biologi Kelas 12 Semester 1
BIOTEKNOLOGI PENAMBANGAN LOGAM
RESPIRASI SEL.
Unsur Hara Mikro.
SIKLUS BELERANG ANDI KUSYANTO
Matahari dan Aliran Energi Pada Makhluk Hidup (Proses Transfer Energi)
HIDROSFER KIMIA REDUKSI-OKSIDASI DI AIR ALAMI
TITRASI REDOKS Djadjat Tisnadjaja.
KETERSEDIAAN UNSUR HARA DALAM TANAH
EKOLOGI UMUM OKTOBER 2018 SARI MARLINA, M.Si UM PALANGKARAYA.
KATABOLISME OLEH : …. RESPIRASI AEROB Katabolisme adalah serangkaian reaksi yang merupakan proses pemecahan senyawa kompleks menjadi senyawa-senyawa.
Transcript presentasi:

Siklus secara biogeokimia : BESI

besi Elemen paling banyak pada kerak bumi Minor komponen di dalam sistem aquatik karena sifat relatif tidak larut Hadir dalam 2 kondisi oksidasi ferro (+II) dan ferri (+III) Bentuknya di alam dipengaruhi oleh pH dan oksigen Karena potensial reduksi yang tinggi dari Fe3+/ Fe2+, + 0,77V, maka hanya elektron akseptor yang mampu mengoksidasi besi ferro adalah oksigen, O2 Pada pH netral, besi ferro teroksidasi secara spontan menjadi besi ferri, bentuk yang sangat tidak larut mengendapkan ferri hyrooksida dan ferri oksida

Bakteri reduksi & oksidasi besi Besi ferri teroksidasi menjadi ferro yang membuatnya menjadi larut. Karena Fe3+ jumlahnya banyak dalam berbagai habitat, maka reduksi merupakan bentuk utama dari respirasi anaerobik Ferri dapat berfungsi sebagai elektron akseptor untuk metabolisme energi dari jamur tertentu dan dalam variasi yang luas baik untuk bakteri khemoorganotroph dan khemolithotroph Reduksi potensial dari pasangan Fe2+/Fe3+ sangat elektropositif (E0’=0,77 V pada pH 2, E0’=0,2 V pada pH 7), karena itu, reduksi Fe3+ dapat bergandengan dengan oksidasi dari beragam jenis elektron donor baik inorganik maupun organik.

Bakteri reduksi & oksidasi besi Beberapa senyawa organik termasuk aromatik dapat dioksidasi secara anaerobik oleh pereduksi besi Ferri dengan perkiraan elektron bergerak melalui ikatan elektron transport yang mana mengakhiri kegiatan yang terjadi dalam sistem besi ferri reduktase. Aliran elektron menyebabkan proton gradien yang kemudian dapay digunakan untuk menghasilkan ATP Beberapa penelitian mengenai energetik dari reduksi besi ferri yang telah dilakukan dengan menggunakan bakteri gram negatif (G-) Shewanella putrefaciens, dimana Fe3+ pertumbuhan pada kondisi anaerob terjadi pada berbagai donor elektron organik. Besi ferri merupakan metal yang terdapat dalam tanah dan batuan, dan reduksinya menyebabkan terproduksi besi ferro, bentuk besi yang lebih larut, dan merupakan proses yang penting pada geokimia

Fe2+ + ¼ O2 + 2½H2O+  Fe(OH)3 + 2H+ Reduksi besi feri terjadi pada tanah tergenang, bogs dan sedimen danau anoxic Pergerakan air tanah yang kaya besi dari bogs anoxic atau tanah tergenang dapat menyebabkan pergerakan besi ferro dalam jumlah yang berarti Ketika air iron-laden (mengandung besi) mencapai bagian oxic, besi ferro secara cepat teroksidasi secara spontan dan senyawa besi mengendap, menyebabkan terbentuk deposit coklat reaksi lengkap sbb: Fe2+ + ¼ O2 + H+  Fe3+ + ½ H2O Fe3+ + 3H2O  Fe(OH)3 + 3H+ kesimpulan Fe2+ + ¼ O2 + 2½H2O+  Fe(OH)3 + 2H+

Walaupun bentuk besi ferri membentuk hydroksida sangat tidak larut , beberapa besi ferri tetap berada dalam larutan/air di alam dengan membentuk kompleks dengan bahan organik. Jika organisme ada yang dapat mengoksidasi senyawa organik, maka besi akan terendap (presipitasi) Kejadian ini merupakan mekanisme utama dari presipitasi besi pada lingkungan ber pH netral. Sebagai tambahan pada kondisi pH netral, organisme seperti Gallionella dan Leptothrix berkontribusi pada oksidasi ferri , yang merupakan menghasilkan energi Pada pH netral dalam kondisi anoxic yang mendapat cahaya , maka bakteri photoautotroph anoxygenic dapat mengoksidasi Fe2+ menjadi Fe3+

OKSIDASI FERRO PADA pH RENDAH Pad pH rendah atau keadaan masam, proses oksidasi ferro secara kimiawi melambat. Tetapi khemolithotroph acidophilik Thiobacillus ferrooksidans mampu mengkatalis oksidasi T. ferrooksidans mengoksidasi ferro sebagai proses penghasil energi utamanya. Karena sangat sedikit energi yang dapat dihasilkan dari oksidasi ferro, maka bakteri ini harus mengoksidasi dalam jumlah yang banyak agar bisa tumbuh berkembang Bakteri pengoksidasi besi hidup pada pH rendah, dan terdapat pada drainase dari pertambangan yang berpH rendah dan pada sumber air panas masam, dan pemeran utama dari Bakteri ini dapat hidup pada kondisi terdapat asam sulfur. Pada kondisi ini endapan yang terjadi bukan dalam bentuk hidroksida tetapi dalam bentuk mineral sulfat kompleks disebut jarosite [HFe3(SO4)2(OH)6]

Thiobacillus ferrooxidans Ferro  ferri + e Sumber enerji Thiobacillus ferrooxidans Bakteri pengoksidasi Fe yang bersifat acidophilik (menyenangi kondisi masam/pH rendah) dinamai Acidithiobacillus ferrooxidans 12 FeSO4 + 3O2 + 6H2O  4Fe2(SO4)3 + 4Fe(OH)3 Oksidasi Fe3+ secara kimiawi akan berlangsung cepat pada kondisi aerob dan pada pH >3 dan merupakan langkah utama pada proses oksidasi Fe3+.

Bakteri acidophilik pengoksidasi Fe lainnya adalah Leptospirillum ferrooxidan, Sulfolobus spp dan Acidianus spp. Leptospirillum ferrooxidan mengoksidasi Fe untuk enerji tetapi tidak dapat mengoksidasi S yang tereduksi. Sulfolobus acidocaldarius dan Acidianus brierleyi (dulu S. brierleyi) merupakan bakteri pengoksidasi Fe yang bersifat thermophilik, dan keduanya termasuk pada Archaea.

OKSIDASI PYRITE PYRITE, merupakan bentuk dari besi dan sulfur di alam (FeS2) Merupakan Kristal hasil reaksi S dengan ferro sulfida (FeS) membentuk struktur kristal yang sangat tidak larut Oksidasi pyrite oleh bakteri merupakan proses penting disebut dengan microbial leaching of ores Oksidasi pyrite merupakan kombinasi dari reaksi katalis secara kimia dan biologi 2 elektro akseptor dari reaksi ini dapat berfungsi: molekul oksigen (O2) dan ion ferri (Fe3+), namun ion ferri hanya ada pada kondisi masam, pH < 2,5, besi ferri akan bereaksi dengan air untuk membentuk ferri hydroksida tidak larut pada pH >2,5

Ketika pyrite terekspos akibat kegiatan penambangan maka reaksi secara kimiawi dengan molekul oksigen akan terjadi dengan reaksi sbb : FeS2 + 3½O2 + H2O  Fe2+ + 2SO42- + 2H+ Reaksi ini disebut reaksi initiator (pemrakarsa), yang cenderung menyebabkan kondisi menjadi masam dimana besi ferro terbentuk lebih stabil dengan kehadiran oksigen. Namun T. ferrooksidans mengkatalis ion ferro menjadi ion ferri. Ion ferri pada kondisi masam, menjadi larut dan siap untuk bereaksi secara spontan dengan pyrite untuk mengoksidasi pyrite menghasilkan ion ferro plus ion sulfat : FeS2 + 14Fe3+ + 8H2O  15Fe2+ + 2SO42- + 16H+

Ion ferro terbentuk teroksidasi membentuk ion ferri lagi oleh bakteri, dan ion ferri bereaksi lagi dengan pyrite Reaksi ini terjadi secara progressive, terjadi terus menerus semakin cepat dan disebut siklus propagation Pada kondisi alami ada kemungkina ion ferro yang dihasilkan bakteri tercuci diangkut oleh ait bawak tanah ke danau atau sungai.

Soal : 1.Apakah bentuk besi pada mineral Fe(OH)3 (ferri atau ferro) 2. Apakah bentuk besi pada mineral FeS(ferri atau ferro) 3. Bagaimana Fe(OH)3 terbentuk 4. Kenapa oksidasi Fe2+ pada kondisi anoxic terjadi pada pH masam