Peranan, Fungsi dan Pendekatan Kurikulum Suranto, S.Pd, M.Pd
PERANAN KURIKULUM Peranan Konservatif (kurikulum berperan mentransmisikan dan menafsirkan warisan sosial pada generasi muda) Peranan Kritis atau Evaluatif (Kurikulum turut aktif berpartisipasi dalam kontrol sosial, menilai dan memilih berbagai unsur kebudayaan yang akan diwariskan dan menekankan pada unsur berpikir kritis) Peranan Kreatif (kurikulum dapat menciptakan dan menyusun suatu hal yang baru sesuai dengan kebutuhan masyarakat dimasa sekarang dan masa datang)
FUNGSI KURIKULUM Fungsi Penyesuaian Lingkungan bersifat dinamis dan kurikulum dapat membantu manusia dalam penyesuaian lingkungan Fungsi Integrasi Kurikulum berfungsi mendidik pribadi-pribadi yang terintegrasi
FUNGSI KURIKULUM Fungsi Diferensiasi Kurikulum perlu memberikan pelayanan terhadap perbedaan diantara setiap orang dalam masyarakat Fungsi Persiapan Kurikulum berfungsi mempersiapkan siswa agar mampu melanjutkan studi lebih lanjut untuk suatu jangkauan yang lebih jauh
FUNGSI KURIKULUM Fungsi Pemilihan Fungsi Diagnostik Kurikulum perlu disusun secara luas dan fleksibel untuk memberikan kesempatan bagi seseorang untuk memilih apa yang diinginan dan menarik minatnya Fungsi Diagnostik Membantu dan mengarahkan siswa untuk mampu memahami dan menerima dirinya, sehingga dapat mengembangkan seluruh potensi yang dimilikinya
FUNGSI KURIKULUM DITINJAU DARI PERSPEKTIF PELAKU PENDIDIKAN KLIK
PENDEKATAN KURIKULUM
1. PENDEKATAN MATA PELAJARAN Pendekatan Mapel bertitik tolak dari mata pelajaran seperti sejarah, ekonomi, ilmu biologi, ilmu berhitung, ilmu kimia, olahraga, dll Masing-masing mapel berdiri sendiri sebagai suatu disiplin ilmu, tersimpan di dalam kotak-kotak mapel dan terlepas satu sama lain. Berbagai mapel yang ada tidak memiliki hubungan satu dengan lainnya, bahkan setiap mapel menganggap dirinya yg paling penting
2. PENDEKATAN INTERDISPLINER Pendekatan interdisipliner berdasarkan perpaduan sejumlah mata pelajaran yang memiliki ciri-ciri yang sama, misalnya: IPA, IPS, Matematika, PPKN,dll. Di Amerika ada yng disebut pendidikan kesehatan, Aestetic (seni dan musik), dll Pendekatan interdisipliner ada 3 jenis, yaitu pendekatan struktural, pendekatan fungsional dan pendekatan daerah
a. PENDEKATAN STRUKTURAL Bertitik tolak dari suatu struktur tertentu, yang merupakan suatu disiplin ilmu tertentu ILMU BUMI EKONOMI ANTROPOLOGI GEOGRAFI SEJARAH
b. PENDEKATAN FUNGSIONAL Bertitik tolak dari suatu MASALAH tertentu dlm masyarakat. Dari masalah tsb dipelajari berbagai aspekdari berbagai disiplin bidang studi yg sama AIR EKONOMI KIMIA GEOGRAFI Biologi
c. PENDEKATAN DAERAH Bertitik tolak dari pemilihan suatu daerah tertentu sebagai subjek pelajaran (serupa dng kurikulum 1975) SOLO EKONOMI BUDAYA GEOGRAFI PARIWISATA SEJARAH
3. PENDEKATAN INTEGRATIF (TERPADU) Bertitik tolak dari suatu keseluruhan atau kesatuan yang bermakna dan terstruktur Kurikulum disusun sedemikian rupa sehingga mampu mengembangkan pribadi yang utuh, dengan mempertimbangkan bahwa anak adalah suatu potensi yg sedang berkembang yang hidup pada masyarakat yg berkembang pula Mapel hanyalah sebagaian faktor yang mempengaruhi perkembangan anak, semua mapel tidak terlepas satu dng lainnya dan tidak ada pembatas satu sama lain
4. PENDEKATAN SISTEM Sistem adalah suatu totalitas yang terdiri atas sejumlah komponen atau bagian. Komponenitu saling berhubungan, saling mempengaruhi dan terdapat sub-sub sistem Langkah-langkah yang digunakan utk mengemba-ngkan kurikulum adalah identifikasi dan perumusan masalah, perumusan hasil, penentuan dari paper analysis/eksperimen, kemudian tryout dan revisi dan langkah terakhir implementasi dan evaluasi
Dalam penyusunan kurikulum sangat penting ditentukan terlebih dahulu jenis pendekatan yang akan digunakan. Tetapi beberapa jenis pendekatan dapat digunakan sekaligus....