Pertemuan 13 Komposisi Tubuh.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Gizi Olahraga Nawan Primasoni .M .Or.
Advertisements

KEBUTUHAN ENERGI UNTUK METABOLISME BASAL (AMB)
STATUS GIZI LANJUT USIA
Integrasi metabolisme
Peredaran darah manusia
PROTEIN.
JARINGAN HEWAN.
BOROBUDUR SUNRISE.
Gizi Olahraga Nawan Primasoni .M .Or
ASSALAMUALAIKUM.
CAIRAN TUBUH Imran Tumenggung
ASKEP PEMENUHAN KEBUTUHAN DASAR NUTRISI
MINERAL MINERAL : SENYAWA ANORGANIK YANG DIBUTUHKAN TERNAK DALAM JUMLAH YANG SEDIKIT, UNTUK MENGATUR BERBAGAI PROSES DALAM TUBUH AGAR BERJALAN NORMAL.
SIFAT KIMIA KULIT Pengetahuan tentang sifat kimiawi pada kulit sangat penting dalam proses penyamakan kulit, karena sebagian besar proses tersebut melibatkan.
DIAGNOSIS DEFISIENSI DAN TOKSISITAS HARA MINERAL PADA TANAMAN
DISTRIBUSI OBAT.
Pertemuan 13 Komposisi Tubuh.
GIZI PADA REMAJA oleh : Ketut Martadiputra
PERHITUNGAN OSMOLARITAS DAN VISKOSITAS SECARA SEDERHANA
ENERGI SUB BAHASAN: Komponen Energi yang Digunakan Pengukuran Energi
SIFAT SIFAT DAGING.
MAGANG DIETETIK HEALTHY HIDAYANTY
STATUS GIZI LANJUT USIA
Gizi untuk lansia Oleh: Yeti Herliza.
GIZI DALAM DAUR KEHIDUPAN
Struktur Atom.
NUTRIEN PENYUSUN PAKAN DAN TUBUH TERNAK nick. co
Sejarah kimia pangan di mulai pada tahun 1700an, ketika para ahli kimia terlibat dalam penemuan senyawa kimia penting dalam bahan pangan termasuk Carl.
NUTRIEN PENYUSUN PAKAN DAN TUBUH TERNAK nick. co
Oleh : Aisyah Rahadi Safitri Fatima Salsabila Dhata Wirinda Shafira
Ah menunya…... Sarapan duuluuu…………!!!.
A. Cara menghitung kebutuhan energi dan zat gizi sehari
Komposisi Tubuh dan Makanannya
Fisiologi Cairan Tubuh
Oleh: Drs. IGK. Wijasa, MARS
MINERAL (LANJUTAN) Seng sebagaian besar terdapat dalam tulang, namun semua jaringan tubuh yang lain juga mengandung seng. Kulit, rambut dan bulu ternak.
GIZI PADA IBU HAMIL DAN KOMPLIKASINYA
KESEIMBANGAN ENERGI SYAFRIANI, SKM, M.KES.
BERAT DAN INDEKS MASA TUBUH
DASAR – DASAR ILMU GIZI Pertemuan 1.
( Ar, Mr, massa, volume, bil avogadro, pereaksi pembatas)
KESEIMBANGAN CAIRAN DAN ELEKTROLIT
AKIL BALIGH, GIZI REMAJA DAN DEWASA
STOIKIOMETRI STOIKIOMETRI adalah cabang ilmu kimia yang mempelajari
PERUBAHAN ANATOMI DAN ADAPTASI FISIOLOGI PADA IBU HAMIL TM I, II, III
Fisiologi Cairan Tubuh
GIZI PADA KEHAMILAN UTARY DWI L, SST, M.Kes.
Gizi untuk lansia Oleh: Dzakirah.
Berat Badan dan Indeks Massa Tubuh
Diet yang Tidak Diperbolehkan
CARA MENGHITUNG KEBUTUHAN KALORI BAGI TUBUH IDEAL DAN SEHAT
KAMRIANTI RAMLI, S.Pd, M.Pd
Presentasi PROTEIN XIIRPLA kimia. Grup7point C.
Rusman Efendi PRODI GIZI STIKES HUSADA BORNEO
( Ar, Mr, massa, volume, bil avogadro, pereaksi pembatas)
SYAFRIANI PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
Bab 3 Stoikiometri.
TUBUH HEWAN dan MAKANANNYA
METABOLISME Dr.sugeng riyadi.
LEMAK KELOMPOK 3 MUH. KHALIQ MA’RUF L NUR MUKARRAMAH DEVI PUTRIANA
Tim PKPR (Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja) Puskesmas Bangunsari
Biokimia Nutrisi Dahlanuddin.
PERUBAHAN-PERUBAHAN YANG TERJADI PADA KEHAMILAN
PROSES PENUAAN Saptawati Bardosono 9/17/2018.
KESEIMBANGAN ENERGI.
BIOMOLEKUL.
TUGAS PRESENTASI ILMU PRODUKSI TERNAK PERAH
TUGAS BIOKIMIA Nama:Yoin M Metulessy Pencernaan protein.
Metode Penilaian Keadaan Gizi
GIZI MASYARAKAT.
Transcript presentasi:

Pertemuan 13 Komposisi Tubuh

KOMPOSISI TUBUH (BODY COMPOSITION) Tubuh manusia terdiri dari berbagai unsur kimiawi. Berdasarkan analisis kimia mayat yang dilakukan antara lain Mitchell dkk, Widdoson dkk, Forbes dkk secara garis besar tubuh manusia terdiri dari: 1. Air merupakan komponen terbesar 2. Lemak 3. Protein 4. Mineral Gambar 1 memperlihatkan komposisi seorang laki-laki dewasa normal dengan berat badan 70 kg.

Gambar 1 Komposisi seorang laki-laki normal dewasa, berat 70 kg Air 42 kg Glikogen Lain-lain Ca P Mg, Cl, Fe, Zn, Cu, K, Na Lemak 12 Kg Protein 12 kg

1. Tingkat Atom yang terdiri dari atom Oksigen, hidrogen, WHO dalam buku Physical Status, The Use and Interpretation membagi komposisi tubuh ke dalam 5 tingkatan yaitu: 1. Tingkat Atom yang terdiri dari atom Oksigen, hidrogen, karbon dan lain-lain (Nitrogen, Kalsium, Phospor, dan mineral lain) 2. Tingkat molekul terdiri dari air, lemak, protein dll (glikogen dan mineral) 3. Tingkat sel dibagi dalam massal sel, cairan ekstra sel (CES) dan padatan ekstra sel (PES) 4. Tingkat jaringan dikelompokkan menjadi otot skeletal, jaringan adiposa, tulang, darah dll (organ dalam) 5. Tubuh manusia

5 Tingkatan Komposisi Tubuh Lain-lain Darah PES Tulang Lain-lain CES Jaringan adiposa Lain-lain Protein Hidrogen Tk V (TUBUH) Massa sel Otot Skeletal Lemak Karbon TK IV (Jaringan) Air Tk III (SEL) Oksigen TK II (Molekul) TK I (Atom)

Pada tingkatan atom ----> lain-lain terdiri dari: Nitrogen, Ca, P dan mineral lain Mokekul ---> lain2: Glikogen dan mineral Sel ---> Dapat juga dibagi atas 2 komponen yaitu: Lemak dan sel tanpa lemak (Body cell Mass) ----> merupakan tempat berlangsungnya metabolisme, Sistem jaringan ---> BB= jaringan adiposa, otot, darah, dan lain-lain (organ dalam)

Komponen Utama Berat Badan Tubuh manusia dapat dikelompokkan menjadi lemak dan massa tanpa lemak. Massa tanpa lemak adalah mineral, cairan ekstra dan intra sel (air), glikogen dan protein. Istilah yang dipakai dalam membahas komposisi tubuh:

B e r a H2O t d n Mineral Massa tanpa lemak Cairan ekstra sel Cairan intra sel E n e r g I Glikogen Protein

Istilah-Istilah komposisi tubuh Massa lemak (fat mass) atau FM adalah seluruh lemak yang dapat diekstraksi yang berasal jaringan adiposa dan jaringan lain. Jaringan adiposa (adiposa tissue mass) atau ATM yang terdiri dari lemak 83% dan jaringan penyangga yaitu Protein 2% dan air 15% Jaringan tanpa lemak atau FAT FREE MASS atau FAT FREE BODY (FFM atau FFB) yang terdiri dari air, otot, tulang, jaringan ikat dan organ dalam. Lean Body Mass (LBM) adalah FFM dan lemak essnsial

Lemak tubuh relatif (relative body fat atau % BF) adalah % FM terhadap berat badan, Lemak essensial (Essensial lipids) adalah lipida (fosfolipid) yang dibutuhkan dalam pembentukan membran sel, kurang lebih 10% dari lipida tubuh, Lemak non essensial (non essential lipids) adalah trigliserida yang sebagian besar ada dalam jaringan adiposa (90%) lipida tubuh, Berat jenis tubuh (Total Body Density) adalah massa tubuh dibagi dengan volume tubuh, Lemak bawah kulit (subcutaneous fat) adalah jaringan diposa yang disimpan di bawah kulit,

lemak visceral (visceral fat) adalah jaringan adiposa yang berada dalam rongga dada dan perut (diantara organ-organ dalam), Lemak dalam perut (intra abdominal fat) adalah lemak visceral dalam rongga perut, lemak perut (abdominal fat) adalah lemak bawah kulit dan viseral yang ada dalam rongga perut.

Manfaat Pengukuran Komposisi Tubuh 1. Untuk mengidentifikasi resiko kesehatan klien dikaitkan dengan rendah/tingginya lemak tubuh, 2. Untuk mengidentifikasi resiko kesehatan klien sehubungan dengan kelebihan lemak dalam rongga perut, 3. Untuk meningkatkan pengertian klien tentang resiko kesehatan yang dikaitkan dengan rendah/tingginya lemak tubuh, 4. Untuk pemantauan perubahan koposisi tubuh dikaitkan dengan penyakit tertentu,

5. Menilai efektifitas intervensi gizi dan olah raga dalam rangka mengubah komposisi tubuh, 6. Untuk memperkirakan berat badan ideal, 7. Untuk merancang rekomendasi diit dan olah raga, 8. Untuk memantau perkembangan, pematangan (maturasi) pada komposisi tubuh dikaitkan dengan umur.

STANDAR PERSEN LEMAK TUBUH UNTUK LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN Tingkatan laki-laki perempuan resiko =< 5% =< 8% rendah 6-14% 9-22% sedang 15% 23% di atas rata-rata 16-24% 24-31% resiko >=25% >= 32%

Komposisi Tubuh Diukur dengan cara: 1. Langsung -----> dengan analisa mayat 2. Tidak langsung: * Lemak tubuh: metode baku (referens) ---> densitometri dan teknik pengenceran (isotop 2H, 3H, 10O) * Pengukuran tidak langsung: IMT (BB/TB2), pengukuran tebal lipatan kulit, Bioelectrical impedance) * BB (BW)-Lemak tubuh (FM)= Tubuh Tanpa Lemak (FFM)

Beberapa Rumus Yang Digunakan: * FFM: Total Body Water (Kg)/0.732 * Total Body Fat (Kg): Body weight (kg)- FFM * % Body Fat: Total body Fat (kg) *100/body weight (kg) * Total body water : V1 C1/C2 V1: volume yang dikunsumsi C1: konsumsi isotop C2: konsumsi isotop dalam sampel Tebal Lipatan Bawah Kulit: 1. Trisep (triceps skinfold) 2. Bisep (Biceps Skinfold) 3. Subscapular (Subscapular Skinfold) 4. Suprailiaka (Suprailiac Skinfold) 5. Mid Axillari (Mid Axillary Skinfold)

Asumsi Yang Digunakan Dalam Metode Pengukuran Tebal Lipatan Bwah Kulit (Skinfold) TLBK ---> secara tidak langsung mngukur tebal jaringan adiposa di bawah kulit. Asumsi: 1. TLBK mrupakan ukuran lemak bawah kulit yang baik, 2. Distribusi lemak bawah kulit pada laki-laki dan wanita sama, 3. Ada hubugan antara lemak bawah kulit dengan lemak tubuh total. Jumlah beberapa TLBK dapat digunakan untuk memperkirakan lemak tubuh total.

Terima Kasih