1 Matakuliah: R0116/ Studio Perancangan Arsitektur 6 Tahun: 2006 Pertemuan 7.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Bab 6 PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK
Advertisements

KEGIATAN PEMBELAJARAN DAN PEMILIHAN MEDIA PEMBELAJARAN
Pemilihan topik, masalah, dan judul Yunita Sari Saryono
Macam (KTI) Karya Tulis Ilmiah
BAB 7 PENULISAN LAPORAN PENELITIAN
METODE PENELITIAN (PROPOSAL RISET YANG DIBIAYAI)
DEPARTEMEN PENDIDIKAN
PROSES DALAM ARSITEKTUR
FORMAT PROPOSAL PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Perumusan Masalah
Proposal Penelitian (Langkah-Langkah)
PERTEMUAN 6: KAIDAH DAN ATURAN PENULISAN ILMIAH
TUJUAN MATA KULIAH PENGANTAR ARSITEKTUR
Proposal Penyusunan perencanaan penelitian hukum perlu dijelaskan mengenai metode analisa yang akan diterapkan. Misalnya metode kualitatif atau metode.
Studi Kasus : Desain Rumah Tinggal Sederhana Pertemuan 19 & 20
Pendahuluan Pertemuan 5 - 8
TUJUAN INSTRUKSIONAL MATERI PERKULIAHAN BUKU REFERENSI QUIZ
Teknik Evaluasi Perencanaan
Konsep Tata Ruang Pertemuan 22
Konsep Gubahan Massa dan Bentuk Pertemuan 26, 27
Estetika Bangunan Pertemuan 33
Komunikasi Sosial Pertemuan 05
Matakuliah : R0116/ Studio Perancangan Arsitektur 6 Tahun : 2006
Matakuliah : R0116/ Studio Perancangan Arsitektur 6 Tahun : 2006
FUNGSI PSIKIS MANUSIA MEMPENGARUHI KOMUNIKASI DALAM AUDIT Pertemuan 3
FORMAT PENULISAN ARTIKEL ILMIAH
MATA KULIAH SEMINAR TUJUAN MATA KULIAH SEMINAR , 2 SKS DIMAKSUDKAN UNTUK MEMBEKALI MAHASISWA AGAR TERBIASA MENGEMUKAKAN PENDAPAT DAN MENYELESAIKAN MASALAH.
PERENCANAAN AKTIVITAS PROYEK
KONSEP DASAR, PRILAKU DALAM BERORGANISASI
Konsep Pengambilan Keputusan untuk Sistem Informasi
KOMUNIKASI DALAM ARSITEKTUR
Misi Perusahaan Tanggung Jawab Sosial & Etika ( Bab 2,3 )
Bab 6 Rangkuman PERKULIAHAN Metode Penelitian Sebagai bagian dari MK Bahasa Indonesia dan Metode Penelitian suhardjono 11/22/2017.
BAB 1 BAHASA PEMROGRAMAN
TOPIK DESAIN FISIK BANGUNAN Pertemuan 9
LAPORAN PENELITIAN Bahasa produk manusia yang paling besar, tanpa bahasa, secara praktis isi tidak mungkin terwujud. Manusia harus mampu mengembangkan.
DESAIN KRIYA - PERTEMUAN 1
DESAIN KRIYA - PERTEMUAN 1
LAPORAN DALAM PENELITIAN KUANTITATIF Dr. RATNAWATI SUSANTO, M.M., M.Pd
Pembelajaran ips di sd.
KEGIATAN PEMBELAJARAN DAN PEMILIHAN MEDIA PEMBELAJARAN
GARIS GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN DAN PEMILIHAN MEDIA PEMBELAJARAN
UNIVERSITAS GUNADARMA
LATAR BELAKANG LAHIRNYA FILOLOGI
Studi Kasus Desain Bangunan Pertemuan 6
REVIEW METODOLOGI PERANCANGAN ARSITEKTUR Pertemuan 1
PELATIHAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA (PKM) PKM AI -PKM GT
RAMBU-RAMBU PENULISAN MAKALAH LINGKUNGAN
INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER
Workshop Pembuatan RPP
DEPARTEMEN PENDIDIKAN
Matakuliah : R0116/ Studio Perancangan Arsitektur 6 Tahun : 2006
PENULISAN ARTIKEL ILMIAH UNTUK SEMINAR DAN PUBLIKASI Herman Mawengkang Departemen Matematika, FMIPA USU UNIMAL
Pengertian Strategi Pembelajaran pkn Dick dan carey mengatakan “strategi pembelajaran adalah komponen umum dari suatu materi pembelajaran yang akan digunakan.
Psikologi Anak Berbakat Olivia Tjandra W., M. Si., Psi
KEGIATAN PEMBELAJARAN DAN PEMILIHAN MEDIA PEMBELAJARAN
Tugas Konsep Membaca Kritis dan Kreatif
Modul Modul adalah materi pelajaran yang disusun dan disajikan secara tertulis sedemikian rupa sehingga diharapkan siswa dapat menyerap sendiri materi.
Pengaruh Faktor-Faktor Non-Rasional Dalam Pengambilan Keputusan
Metode Perancangan Arsitektur I
FILOSOFI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN DAN PEMILIHAN MEDIA PEMBELAJARAN
Pendalaman Proyek dan Faktor-Faktor dalam Perancangan Pertemuan 4 - 5
Padlah Riyadi., SE., MM., Ak., CA., ACPA. Misi Perusahaan Tanggung Jawab Sosial & Etika ( Bab 2,3 ) Lingkungan External Domestik & Global Remote,Industri,Oprasi.
By : Rohman Pujadi. Tim merupakan kumpulan beberapa orang yang bekerjasama secara solid dan terikat oleh sistem dalam rangka mencapai tujuan organisasi.
PT. Tayang Visi Aplikasi Digitasi (TVaD)
Berfikir sistem “Diagram pohon”
PENDIDIKAN ANAK BERBAKAT (PAB)
EVALUASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA TAKSONOMI MARZANO Kelompok 3 LATHIFAH YULYANISA( ) RADHIATUR RAHMI( ) RIMA ISMALYANTI( ) Dosen Pengampu:
NAMA ANGGOTA : 1.ARSI PURNAMA DEWI ( ) 2.FRISCA TAMARA IKA PRATIWI ( ) 3B PENDIDIKA N BIOLOGI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF.DR. HAMKA.
Transcript presentasi:

1 Matakuliah: R0116/ Studio Perancangan Arsitektur 6 Tahun: 2006 Pertemuan 7

2 Definisi konsep Tinjauan pustaka Analisis data Skematik disain Konsep dan skematik disain

3 Konsep Arsitektur Gagasan awal ysng digeneralisasikan. Pengembangan yang diperluas lebih rinci. Kerangka embrionik. Persepsi penghasil bentuk. Gambaran mental. Strategi Pemecahan. Sekumpulan taktik dasar. Studi pendahuluan Gagasan perancangan.

4 Definisi Konsep Konsep berasal dari analisis masalah atau paling tidak pada permulaannya didorong oleh analisis tersebut. Konsep adalah bersifat umum dan dasar dalam karakter. Konsep memerlukan dan juga harus mencakup pengembangan lebih lanjut.

5 Konteks bagi Perolehan Konsep. Filosofi umum dan nilai-nilai hidup dari perancangan. Filosofi perancangan dari perancang. Gambaran akan masalahnya oleh perancang.

6 Filosofi umum dan nilai-nilai dari Perancang. Motivasi dan minat Peningkatan cita-cita. Ketergantungan kepada kebebasan Perluasan lingkungan pengaruh. Perhatian terhadap sesama. Sasaran langsung. Perlindungan terhadap yang langka dan bernilai. Penyelidikan untuk penyederhanaan. Jasmani dan rohani.

7 Filosofi perancangan dari Perancang. Bangunan, sebaiknya berupa apa yang bangunan tersebut inginkan, bukan apa yang perancangan inginkan. Bangunan, ketika dipakai adalah suatu organisme hidup. Bangunan harus dirancang sedemikian rupa agar seluruh fungsi kehidupannya tertampung.

8 Rancangan bangunan adalah pada dasarnya suatu tindakan berupa pengenalan, penggabungan, dan penyempurnaan bagian-bagian menjadi suatu keseluruhan. Bantuk harus diperoleh dari pengorganisasikan dan pengkungkapan dari pola-pola kegiatan. Pemecahan terhadap masalah adalah terkandung di dalam masalah itu sendiri.

9 Bangunan harus memperlihatkan pada beberapa tingkatan: kesehatan dan keamanan, utilitas, ekonomi dan estetika. Bangunan adalah suatu sintesis dari kegiatan-kegiatan dan pola-pola geometrik dalam bentuk. Bentuk bangunan harus jelas bersama pesan-pesannya.

10 Matakuliah: R0116/ Studio Perancangan Arsitektur 6 Tahun: 2006 Pertemuan 8

11 Masalah dan konflik di dalam sebuah proyek merupakan suatu sumber yang kaya akan kreativitas di dalam mengembangkan bentuk bangunan. Arsitektur harus bersifat menyatakan ekspresi dari nilai-nilai dari kebudayaan dimana hal itu terjadi. Semakin sederhana bangunan semakin baik.

12 Alam merupakan sumber yang terbaik untuk sumber daya yang terbaik analogi- analogi fungsional dan formail di dalam perancangan-perangan. Pengaruh-pengaruh terhadap dan oleh bangunan yang telah didirikan adalah satu-satunya persoalan penting di dalam perancangan.

13 Elemen-elemen bangunan harus memiliki suatu arti kesesuaian, baik terhadap satu sama lain mau pun terhadap konteks di sekitarnya. Rancangan harus dimulai dengan suatu keseluruhan dan kemudian dibuang apa- apa yang tidak dibutuhkan. Rancangan yang baik adalh suatu yang harus dibuat dengan memakia siasat dari pikiran, hal itu tidak dapat dipaksakan.

14 Sebuah bangunan adalah tidak lebih daripada sekumpulan pengalaman. Arsitektur harus merupakan suatu wahana bagi proses-proses sosial. Bangunan merupakan pengungkapan fisik di sekitar pemecahan berupa ruang (spatial) terhadap permasalahan. Bangunan harus menampakkan bagaimana bangunan tersebut telah digabungkan bersama.

15 Semakin rumit semakin sedikit pengalaman manusia, sebagaimana hal itu berhubungan dengan pemakaian bangunan, dapat disangkutkan sebagai faktor penentu perancangan. Sistem-sistem muncul pertama kali dan orang-orang menyesuaikan terhadap sistem-sistem tersebut.

16 Pada bangunan terdapat ruang-ruang yang berguna untuk sesuatu kebutuhan (serve) dan ruang-ruang yang dipergunakan (served). Pengenalan akan apa yang keramat dan apa yang duniawi di dalam sebuah bangunan memberikan kekuatan (potensial) yang kreatif bagai lingkungan dan pengelompokan fungsi-fungsi dan penghasilan bentuk.

17 Nilai-nilai umum perancangan Artistik-ilmiah Sadar-bawah sadar Masuk akal-tak masuk akal Berurutan-tak berurutan. Evaluasi (sambil berjalan-ketika mengerjakan) Hal-hal yang (dikenal-tidak dikenal). Perseorangan-masyarakat. Pribadi-semesta.

18 Lisan-visual. Kebutuhan-keinginan Teratur-sembarang. Terstruktur-tak terstruktur. Tempat permulaan (penting- tak penting) Obyektif-subyektif Satu jawaban-majemuk. Kreatif-biasa. Kebutuhan (anda-klien)

19 Matakuliah: R0116/ Studio Perancangan Arsitektur 6 Tahun: 2006 Pertemuan 9

20 Khusus-umum Manusia-lingkungan Persoalan (penting-tidak penting) Rumit-sederhana Sebagian-keseluruhan Terpola-sembarang Prasangka-fakta Tak tentu-mekanis. Rancangan (sekarang-yang akan datang)

21 Sumber-sumber Konsep Membaca buku dan majalah arsitektur. Mempelajari bangunan yang mengarah kepada masalah perancangan yang serupa. Mengingat konsep-konsep yang dapat diterapkan, yang telah terbukti berhasil. Memeriksa kembali daftar persoalan-persoalan arsitektur di dalam perancangan bangunan Membuat daftar hal-hal dan persoalan penting di dalam masalah.

22 Membahas proyek dengan rekan sejawat. Menyatakan kembali uraian dari proyek menurut kata perancang sendiri. Menyusun kembali format program sebagaimana perancang memahaminya. Membuat daftar dari kata-kata penting yang terlihat menangkap kualitas dan persoalan proyek yang sangat penting.

23 Mengubah persoalan-persoalan pokok menjadi gambar-gambar visual memalui pembuatan diagram. Meninjau kembalisebuah daftar dari semboyan untuk mencetuskan konsep-konsep melalui metafora dan analogi. Melakukan analisis yang mendalam terhadap tipe bangunan yang berkaitan. Menggunakan asosiasi-asosiasi yang bersifat analogi dan metafora yang dijumpai di alam, obyek seni, musik, kesenian, sajak, fisika dan fisiologi serta jenis-jenis bangunan lainnya.

24 Diagram konsep

25 Diagram konsep

26 Diagram konsep