BAB 8 Sistem Ekskresi.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
TUGAS BIOLOGI SMA NEGERI 02 MAKASSAR 2009 Disusun Oleh :
Advertisements

SiswaNF.com.
SISTEM EKSKRESI LOADING
Sistem Ekskresi l j a i n by : Beryl Sadewa.
Learning More Biology 3 Unit 1 Sistem Ekskresi.
ULANGAN HARIAN PERTAMA SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA
Sistem Ekskresi Dwi rini ambarwati.
SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA
Sistem Ekskresi Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Materi
Sistem ekskresi pada manusia
Sistem Ekskresi Manusia
SISTEM PENGELUARAN (SISTEM EKSKRESI )
SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA DAN HUBUNGANNYA DENGAN KESEHATAN
ANNYEONG HASEO Menu Kompetensi Materi Video Soal.
Sistem Ekskresi pada Manusia
SISTEM EKSKRESI Materi Kelas 9 Semester 1 Oleh: Agustaman, S.Si.
Created by : Fitria Anggraeni
BAB 8 SISTEM EKSKRESI.
Ekskresi pada HEWAN.
SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA
SISTEM EKSKRESI.
EKSKRESI DAN HOMEOSTASIS
SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA KAMIS, 18 Agustus 2011
SISTEM EKSKRESI MANUSIA DAN KESEHATAN
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA
Muhammad Maula Arif XII IPA 3 Kelompok 2
DIREKTORAT JENDERAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA
SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA By: Nur Moh Ahadi, S.Si
Sistem Ekskresi Manusia
Sistem Ekskresi Manusia
SISTEM EKSKRESI.
SEMINAR HASIL RIA MARESTY.
BAHAN AJAR BIOLOGI SEMESTER 2 KELAS XI IPA 5-Jun-18.
SISTEM EKSKRESI PADA Hewan Avertebrata
SISTEM EKRESI PADA GINJAL
Sistem Ekskresi.
SISTEM EKSKRESI.
BAHAN AJAR BIOLOGI Sri Muladi 26-Jun-18.
SISTEM EKSKRESI PARU HATI KULIT GINJAL.
SISTEM PENGELUARAN (SISTEM EKSKRESI )
SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA
SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA
SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA
SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA
SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA
SISTEM EKSKRESI SK:Menjelaskan strukturdan fungsiorgan dan hewan tertentu,kelainan dan/atau penyakityang mungkin terjadi sertaimplikasinya pada salingtemas.
SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA
BAB 8 Sistem Ekskresi.
SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA
Sistem Ekskresi Kelompok 2 Delis amala
SISTEM EKSKRESI BAB VIII EKSKRESI :
Sistem Ekskresi.
BAB 7 Sistem Ekskresi Tujuan Pembelajaran
Disusun oleh : Dra. Ratna Nirmala SMA Negeri 1 Jakarta 19-Jan-18.
SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA
ANATOMI DAN FISIOLOGI MANUSIA
ASSALAMUALAIKUM Wr. Wb. TO __ OUR Presentation Created by: Aqmarani
EKSKRESI DAN HOMEOSTASIS
BAB 7 Sistem Ekskresi Tujuan Pembelajaran
Sistem Pengeluaran Oleh Taufik NIP
SISTEM EKSKRESI MASUK KELUAR.
Sistem Ekskresi (Sistem Pengeluaran)
Sistem Ekskresi Manusia
Sistem Ekskresi (Sistem Pengeluaran)
EXCRETION SYSTEM BY DESNAWATI.
Sistem Ekskresi Manusia
SISTEM EKSRESI GINJAL. STRUKTUR GINJAL A. Ginjal merupakan organ eksresi manusia, berjumlah sepasang, dan terdapat dalam rongga perut di sebelah kanan.
Transcript presentasi:

BAB 8 Sistem Ekskresi

PENDAHULUAN Zat sisa harus segera dikeluarkan dari tubuh,racun. Metabolisme menghasilkan zat berguna dan zat sisa. Zat sisa harus segera dikeluarkan dari tubuh,racun. Proses Pengeluaran : 1. Defekasi = Pengeluaran zat sisa melalui anus ( feses ). 2. Ekskresi = Pengeluaran zat sisa hasil metabolisme melalui urine, keringat, dan pernafasan. 3. Sekresi = Pengeluaran zat ( hormon,enzim ) oleh sel atau kelenjar. Masih dimanfaatkan oleh manusia.

Zat Sisa dari Metabolisme 1. Metabolisme Karbohidrat Glukosa dan zat sisa berupa feses. Glukosa ( zat sisa = CO2 dan H2O ) 2. Metabolisme Protein Asam Amino dan zat sisa berupa feses. Asam Amino ( Zat sisa = CO2, H2O, NH3, dan NH4OH ) NH3 dan NH4OH bersifat racun, diubah jadi urea. 3. Metabolisme Lemak Asam lemak – Gliserol dan zat sisa berupa feses. Asam lemak – Gliserol ( zat sisa = CO2 dan H2O ) Zat sisa harus dikeluarkan dari tubuh melalui Ekskresi

Sistem Ekskresi Manusia Alat ekskresi Ginjal Paru-paru Hati Kulit Kulit Paru-paru Hati Ginjal

GINJAL TIPE GINJAL 1. Pronefros Ketika masih Embrio, berbentuk segmen, letak dirongga tubuh (selom). 2. Mesonefros Timbul setelah pronefros, dan berfungsi selama fase embrio, kemudian berfungsi sebagai vasa deferensia. 3. Metanefros Tidak bersegmen,tidak bernefrostoma, glomerolusnya banyak. Berfungsi terus selamanya.

STRUKTUR GINJAL Bagian-bagian ginjal Berbentuk seperti kacang merah, Panjang 10 cm, Berat 1% dari berat badan. Jumlah 2 buah, Warna merah. Letak bagian dorsal dinding tubuh ( kanan-kiri ) Bagian-bagian ginjal Korteks ( bagian luar ) Medula ( bagian sumsum ginjal ) Pelvis Renalis ( rongga ginjal ) Urin = Ginjal Ureter Vesika Urinaria Uretra

NEFRON Satuan struktural dan fungsional terkecil pada ginjal. Terdiri dari Badan Malpighi dan Saluran nefron. Badan Malpighi terdapat kapsul Bowman ( seperti mangkuk ). Saluran Nefron terdiri dari : a. Pembuluh Proksimal b. Pembuluh Lengkung Henle c. Pembuluh Distal d. Pembuluh Kolekta ( penggumpul )

Sistem Ekskresi Ginjal Kapsula Bowman Tubulus kontortus Nefron Korteks Medula Glomerulus Tubulus distal Pelvis Korteks Piala ginjal Medula Saluran naik Lengkung Henle Saluran penampung Ginjal Ureter Kantung kemih Struktur ginjal.

Nefron korteks dan nefron jukstamedula. Sistem Ekskresi Ginjal (2) Nefron korteks dan nefron jukstamedula.

Proses pembentukan urin. Sistem Ekskresi Proses pembentukan urin: Filtrasi Reabsorpsi Augmentasi Proses pembentukan urin.

FILTRASI ( Penyaringan )

Sistem Ekskresi Faktor-faktor yang mempengaruhi proses pembentukan urin: Hormon antidiuretik (ADH) Hormon insulin Jumlah air yang diminum Pengaruh hormon ADH dalam proses pembentukan urin.

Keadaan ginjal penderita uremia. Sistem Ekskresi Gangguan dan kelainan ginjal: Gagal ginjal dan uremia Nefritis Diabetes insipidus Diabetes melitus Albuminaria Kencing batu Keadaan ginjal penderita uremia. Lokasi dapat ditemukannya batu ginjal.

Paru-paru dan bagian-bagiannya. Sistem Ekskresi Paru-paru Paru-paru mengeluarkan sisa metabolisme berupa karbon dioksida dan uap air. Paru-paru dan bagian-bagiannya.

Hati dan bagian-bagiannya. Sistem Ekskresi Hati Fungsi ekskresi hati adalah menghasilkan empedu. Hati dan bagian-bagiannya.

Kulit dan bagian-bagiannya. Sistem Ekskresi Kulit Kulit mengeluarkan zat sisa berupa keringat. Kulit dan bagian-bagiannya.

Sistem Ekskresi Vertebrata Pada vertebrata, proses pengeluaran zat sisa dilakukan melalui ginjal. Ginjal pada ikan. Ginjal pada katak. Ginjal pada reptil. Ginjal pada burung.

Sistem Ekskresi Invertebrata Sistem ekskresi cacing pipih Pada cacing pipih, proses pengeluaran zat sisa dilakukan melalui sel api dan nefridiofor.

Sistem Ekskresi Sistem ekskresi cacing tanah Pada cacing tanah, proses pengeluaran zat sisa dilakukan melalui nefrostom dan nefridiofor.

Sistem Ekskresi Sistem ekskresi serangga Pada serangga, proses pengeluaran zat sisa dilakukan melalui pembuluh Malphigi. Proses ekskresi pada serangga.

al birru manittaqa sebaik-baik kebaikan adalah taqwa