PEMERIKSAAN LABORATORIUM TORCH, HIV/AIDS, DAN HBV/C

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
TEST HIV DAN KONSELING.
Advertisements

Sistem Imun (Antibodi)
Darwis Dosen Jurusan Gizi
Informasi HIV/AIDS.
Situasi HIV di Indonesia 2010
DIAGNOSIS HEMATOSEROLOGIS PADA INFEKSI
ANTIGEN-ANTIBODI PENGERTIAN : ANTIGEN ANTIBODI
Matrissya Hermita Biopsikologi UG
SUMBANGKAN DARAH SELAMATKAN JIWA.
hiv / aids a. informasi umum
HIV / AIDS PIK-R SMANAB.
PROTOZOA JARINGAN Toxoplasma gondii
HEPATITIS MARKER Hepatitis A Penyebab : Virus Hepatitis A (VHA)
KONSEP DAN PRINSIP VOLUNTARY COUNCELLING AND TESTING (VCT)
Diagnosis aids.
HIV/ AIDS PANJI HIDAYAT, M.Pd.
TOXOPLASMOSIS Oleh Program kedokteran hewan Universitas brawijaya
SISTEM IMUN SPESIFIK Lisa Andina, S.Farm, Apt..
MEMAHAMI BAHAYA HIV / AIDS Di Susun : Arif Nurhuda, S.Pd
ASPEK LABORATORIUM DEMAM BERDARAH DENGUE
R BAYU KUSUMAH N SISTEM IMUN. Adalah kemampuan untuk membunuh patogen atau bahan asing lain dan untuk mencegah berlanjutnya kasus penyakit akibat infeksi.
TORCH dalam kehamilan Dr.Yusrawati, SpOG (K).
Hepatitis Fatty Liver.
Asuhan keperawatan pada klien dengan infeksi hiv – aids
Stadium klinis HIV/AIDS
Tugas Prakerin (32-34) “HIV & AIDS” Disusun oleh Nama
PEKERJA SOSIAL DENGAN HIV/AIDS
TB DENGAN HIV.
MATERI PROMOSI KESEHATAN “HIV/AIDS”
VIRUS ??? By : Sri Wahyunisa. VIRUS ??? By : Sri Wahyunisa.
AKBID KHARISMA HUSADA BINJAI TA. 2015/2016
IMUNISASI.
Imunologi DISUSUN OLEH: MILA ASTASIA TINGKAT: 1A.
HEPATITIS VIRUS.
Toxoplsama gondii Kelompok III Faridah hidayati Arjun
PATOFISIOLOGI HIV-AIDS
Kehamilan dengan infeksi (rubella dan hepatitis)
Ninis Indriani, M. Kep., Sp.Kep.An
HIV / AIDS Penanganan dan Pencegahan Penularan
Drugs Free Communty.
INFEKSI TORCH KONGENITAL
Definisi cytomegalovirus atau lebih sering disebut dengan cmv adalah infeksi opurtunistik yang berhubungan dengan HIV. virus ini juga merupakan anggota.
HIV (Human imunodeficiency virus)
Lisa Andina, S.Farm, Apt. RESPON IMUN SPESIFIK.
Pendahuluan LEBIH dari 60 juta orang dalam 20 tahun terakhir terinfeksi Human Immunodeficiency Virus (HIV). Dari jumlah itu, 20 juta orang meninggal karena.
HIV AIDS.
Imunologi Oleh: Irene Katrin 1A AKBID ALIFAH PADANG.
HIV/AIDS, Penyebab dan Penyebaran di Indonesia
HIV AIDS.
Materi Ajar Sistem Kekebalan
DEFINISI TUBERKULOSIS
INFEKSI TORCH KONGENITAL
PROTOZOA JARINGAN Toxoplasma gondii
HIV/AIDS Pengenalan HIV/AIDS.
ANTIGEN-ANTIBODI PENGERTIAN : ANTIGEN ANTIBODI
PRODI S1 KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KESEHATAN UDINUS
HIV/AIDS HIV dan AIDS... HIV: Human Immunodeficiency Virus, adalah virus yang menyerang dan bertahap merusak sistem.
PERLU DIKETAHUI BUKAN UNTUK DIJAUHI
HIV AIDS
PMTCT DETEKSI DINI FAKTOR RISIKO DAN PENCEGAHAN
Pelatihan IPP > Paket 1 Pelatihan IPP - Paket 1 HIV dan AIDS.
Mencegah Pengo batan Gejala HIV &AIDSHIVAIDS Hubungan seks Orang Terinfeksi HIV Menulari Orang Sehat Jarum Suntik Persalinan Transfusi Darah Absen Setia.
HIV/AIDS Penularan HIV/AIDS.
Apa sih HIV itu?? Acquired Immunodeficiency Syndrome atau Acquired Immune Deficiency Syndrome (disingkat AIDS) adalah sekumpulan gejala dan infeksi (atau:
SUB GROUP I. Leptospirosis dikenal sebagai penyakit zoonosis akut yang disebabkan oleh bakteri leptospira dengan spektrum penyakit yang luas dan dapat.
Pengertian Infeksi HIV pada anak terutama disebabkan penularan dari ibunya. Dengan kata lain infeksi HIV pada anak terjadi akibat penularan selama masa.
CHAIRANISA ANWAR, SST., MKM
PENYULUHAN HIV AIDS dr.Muhammad yusuf Nurkiswa m.rizal Pkm BANDA SAKTI.
Transcript presentasi:

PEMERIKSAAN LABORATORIUM TORCH, HIV/AIDS, DAN HBV/C ELLYZA NASRUL

TORCH Infeksi yang disebabkan oleh: - Toxoplasma - Rubella - Citomegali - Herpes

TOKSOPLASMOSIS Etiologi : Toxoplasma gondii Protozoa yng hidup intraseluler Siklus seksual  definitifkucing Siklus aseksualhospes peran-taramanusia, mamalia, burung dll Ookista keluar dari feses kucing sporulasi infeksius (ookista, bradizoid, takizoid) tertelan  infeksi

protozoa intraselular Toxoplasma gondii protozoa intraselular burung & mamalia (manusia) Imunokompeten (-) Kehamilan: transmisi ke janin

Citomegali virus TRANSMISI : - SALIVA - KONTAK SEKSUAL - PLASENTA - ASI - TRANSFUSI DARAH - TRANSPLANTASI ORGAN

TARGET SEL 1. MONOSIT 2. MAKROFAG 3. ENDOTEL 4. SEL DENDRIT 5. SUMSUM TULANG 6. LIMFOSIT

Pemeriksaan laboratorium pemeriksaan serologi isolasi mikroorganisme langsung PCR: deteksi DNA parasit dari cairan amnion immunobloting dalam kehamilan: serologi

PEMERIKSAAN SEROLOGI MELIPUTI: 1. IgG 2. IgM 3. IgA 4. Aviditas IgG  METODE ELISA

Pemeriksaan Mikroskopik Diagnosis toksoplasmosis berdasarkan penemuan Toksoplasma langsung dari spesimen

HIV/AIDS

PENDAHULUAN: - PENYAKIT YG SANGAT DITAKUTI - ANGKA KESAKITAN & KEMATIAN TERUS↑ - MENGINFEKSI SEKITAR 50 – 60 JUTA PENDUDUK DUNIA - MENYEBABKAN KEMATIAN LEBIH DR 22 JUTA DEWASA DAN ANAK ( HAMPIR 3 JUTA/TH ) - DIPERKIRAKAN ± 14.000 KASUS BARU TERINFEKSI HIV/HARI - DARI 5 JUTA KASUS BARU/TAHUN, SEPARUHNYA USIA DEWASA MUDA ( 15-24 TAHUN ) (Abbas et al, 2007)

ETIOLOGI - HIV (HUMAN IMMUNODEFICIENCY VIRUS) * MERUPAKAN VIRUS RIBO NUCLEIC ACID (RNA) * BERSIFAT MERUSAK SEL (SITOPATIK) * HIV-1 DAN HIV-2

STRUKTUR HIV (Abbas et al, 2007)

TARGET HIV MENGINFEKSI SEL SISTIM IMUN: 1. SEL TCD4+ (Th) 2. MAKROFAG 3. SEL DENDRIT

Siklus hidup virus HIV PARTIKEL VIRUS TERDAPAT DIDALAM: 1. DARAH 2. CAIRAN SPERMA 3. CAIRAN TUBUH LAINNYA DITULARKAN MELALUI: 1. KONTAK SEKSUAL 2. JARUM SUNTIK 3. PLASENTA DR IBU KE ANAK

FAKTOR RISIKO 1. PENGGUNAAN OBAT TERLARANG (NARKOBA SUNTIK) 2. PSK (PEKERJA SEKS KOMERSIAL) 3. PEMAKAI TATO 4. TENAGA KESEHATAN 5. HOMOSEKSUAL 6. DONOR DARAH 7. HEMOFILIA 8. PEMAKAIAN BERSAMA PISAU CUKUR, GUNTING KUKU 9. DLL

PATOGENESIS INFEKSI HIV * Penyakit HIV dimulai dgn infeksi akut * HIV masuk melalui epitel mukosa * Hanya sebagian dapat dikontrol oleh respon imun spesifik * Berlanjut menjadi infeksi kronik yg progresif di jaringan limfoid perifer

PEMERIKSAAN LABORATORIUM 1. TES ANTIBODI HIV - MERUPAKAN TES PENYARING THD INFEKSI HIV - METODE: A. RAPID HIV TESTING B. ENZYME LINKED IMMUNOSORBENT ASSAY (ELISA) C. WESTERN BLOT ASSAY - RESPON Ab THD Ag HIV DIDETEKSI 6-9 MINGGU STLH INFEKSI, MENCAPAI PUNCAK MG KE 12

2. POLYMERASE CHAIN REACTION (PCR) - MERUPAKAN PEMERIKSAAN YG TERBAIK, KRN LANSUNG DPT MENDETEKSI HIV - DILAKUKAN PADA KEADAAN: 1. MASA WINDOW PERIOD  MASA ANTA- RA TERJADI INFEKSI SP TERBENTUK Ab 2. MENENTUKAN JUMLAH VIRUS (VIRUS LOAD) SEBELUM PEMBERIAN TERAPI

3. MENENTUKAN JUMLAH VIRUS (VIRUS LOAD) - 2-8 MINGGU SETELAH PEMBERIAN TH/  MENENTUKAN RESPON THD TH/ - INTERVAL 3-4 BULAN  MENGETAHUI REGIMEN TERAPI - MEMPREDIKSI WAKTU PROGRESIVITAS DGN MENGHITUNG VIRUS LOAD  SEMAKIN TINGGI  CEPAT JATUH KETINGKAT AIDS DAN KEMATIAN

3. PEMERIKSAAN SEL TCD4+ DAN TCD8+ - DENGAN FLOWCYTOMETER - BERDASARKAN PETANDA PERMUKAAN SEL (CD) - FASE INFEKSI AKUT JUMLAH SEL TCD8+ ↑ HIV↓ - PENGUKURAN SEL TCD4+ DAN RASIO TCD4+/TCD8+  MEMANTAU PERJALANAN PENYAKIT

PERJANAN KLINIS PENYAKIT HIV (Abbas et al, 2007)

PEMBENTUKAN Ab TERHADAP HIV

HASILTES PENYARING DINYATAKAN POSITIF TES PENYARING SEBANYAK HASIL TES HIV DINYATAKAN POSITIF TES PENYARING SEBANYAK 3 kali dg metode berbeda

VIRUS HEPATITIS B/C

PENYEBAB TERSERING VIRUS A VIRUS B VIRUS C  SEMBUH SEMPURNA DEWASA  10 % KRONIK ANAK  HAMPIR 90 % KRONIK HAMPIR 90 % KRONIK VIRUS A VIRUS B VIRUS C

PETANDA HEPATITIS BERGUNA UNTUK : 2. PENENTUAN & PEMANTAUAN TERAPI 1. DIAGNOSIS 2. PENENTUAN & PEMANTAUAN TERAPI 3. PROGNOSIS

Virus Hepatitis B Hepadnavirus , diameter 42 nm Tiga bentuk : sferis (Dane) ,tubulus dan partikel Pemeriksaan serologi mempunyai 3 pasang antigen-antibodi : 1. HBsAg - Anti-HBs 2. HBeAg - Anti-Hbe 3. HBcAg - Anti HBc Pemeriksaan biomol : DNA-HVB

Anti-HBc: Antibodi –HBcAg (HBcAg:protein core,dalam serum negatif) MARKER VHB Anti-HBc: Antibodi –HBcAg (HBcAg:protein core,dalam serum negatif) Anti-HBc IgM: Antibodi IgM thd HBcAg (sinyal infek- si akut) Persisten >6 bulan  Hepatitis kronik

HBsAg : Hepatitis B surface antigen Anti-HBs : Antibodi terhadap HBsAg MARKER VHB HBsAg : Hepatitis B surface antigen Anti-HBs : Antibodi terhadap HBsAg HBeAg : Hepatitis B antigen (bgn core protein, petanda rep- likasi aktif) Anti_Hbe: Antibodi terhadap HBeAg (petanda eliminasi virus)

Anti-HBc + HBsAg + Hepatitis B Akut MARKER HEPATITIS B AKUT Anti-HBc + HBsAg + Hepatitis B Akut

Hubungan petanda dan perjalanan hepatitis B kronik Racenack ,2009

Hubungan perjalanan hepatitis akut dan petanda pada virus hepatitis-B.

. Hubungan petanda hepatitis B dengan arti klinis penyakit hepatitis B virus

Hepatitis virus C MERUPAKAN VIRUS RNA TERMASUK KELUARGA FLAVIVIRIDAE BENTUK SFERIS DIAMETER 40-60 NM, MEMPUNYAI SELUBUNG LUAR ,DIDALAM TERDAPAT NUKLEOKAPSID DAN RNA ANTI-HCV DIPAKAI UNTUK SKRINING DAN DIAGNOSIS RNA-HVC SEBAGAI MARKER ( Regev,2005 ; Kuo ,2012 )

Anti-HCV (+) Anti-HCV(-) HCV-RNA(+) Hepatitis C akut Anti-HCV + Ulang setelah 6 bulan Anti-HCV + Hepatitis C akut

Hubungan perjalanan klinis hepatitis C dan marker hepatitis ( anti-HCV ,HCV-DNA) Racenack, 2009

ANAK BEBEK SAJA BISA ANTRI